Tujuh

960 96 1
                                    

Freya yang fokus dengan rotinya langsung menoleh kaget ke arah pintu karena mendengar suara pintu kelas terbanting. Nampak Fiony yang Ter engap engap menyender pada pintu kelas

"Hah, hah ,hah mereka belum sampaikan? Syukurlah." Ucap Fiony berjalan memegang pinggang nya dengan badan yang sedikit membungkuk dan duduk di meja Christy

"Kenapa?" Tanya Freya.

"Engga apa Fre. Eh Toya mana? Kok belum Dateng? Perasaan tadi dia ruangannya di sebelah aku deh." Ucap Fiony.

"Belum datang." Ucap Freya.

"Ohhh yaudah deh, oh iya Fre pulang nanti mau kemana kamu? Atau langsung ke rumah?" Tanya Fiony.

"Belum tau juga." Ucap Freya.

"Ohhh mau ikut ga Fre nanti pulang?" Tanya Fiony.

"Kemana?" Tanya Freya.

"Kemana aja sih Fre aku juga bingung, ke hatimu juga boleh sih hehehe." Ucap Fiony dengan senyuman aneh.

Freya hanya diam menatap dalam ke arah Fiony tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Fiony melihat tidak ada respond dari Freya dan juga melihat tatapan Freya, Fiony mencoba menyibukkan dirinya dengan barang di sekitarnya. Fiony mengambil penggaris di meja Christy dan mencoba memotong handphonenya sendiri memakai penggaris itu sembari bersiul namun hanya suara angin yang keluar.

"Eh,eum.... Fiony." Panggil Freya.

"Eh iya kenapa Fre?" Ucap Fiony dengan mata yang berbinar binar

"Kenapa kamu manggil Christy, Toya?" Ucap Freya.

"Ohhhh itu aku manggil Christy, Toya ya ga ada maksud sih, ya untuk panggilan dekat aja gitu. Emang kenapa Fre?" Tanya Fiony.

"Ga papa, aku penasaran aja." Ucap Freya.

"Apa nih, apa nih manggil Toya Toya? Aku ketinggalan apa?" Ucap Christy yang bingung karena nama panggilannya dari Fiony di sebutkan.

"Engga Freya nanya kenapa aku manggil kamu Toya." Ucap Fiony.

"Oalah kirain aku ketinggalan apa gitu. Oh iya Fre, kamu pulang nanti mau kemana? Main dulu yok kemana gitu." Ucap Christy menaruh baju olahraga nya di tas.

"Hooh kemana dulu gitu nanti jangan langsung pulang." Ucap Fiony.

"Eum Oh Freya kan suka buku nih, gimana kalau kita ke toko buku Fre." Ucap Christy.

"Eum boleh." Ucap Freya.

Fiony dan Christy mendengar kata itu dari mulut Freya reflek menoleh ke arah Freya dengan mata berbinar.

"Yeee Freya ikut, kalau kalian mau beli sesuatu aku yang bayarin deh." Ucap Christy semangat.

"Asik, makasih Fre udah mau ikut jadinya di bayarin Toya deh hahaha." Ucap Fiony tertawa.

"Iya." Ucap Freya tersenyum.

"Wuih kedengarannya asik nih anak cupu mau ke toko buku. Palingan juga cuman ke toko buku pinggir jalan yang di obral itu, yang bukunya udah robek robek hahahaha." Ucap Ashel memasuki kelas bersama Zee dan Adel.

"Heh jaga omongan Lo ya Shel." Ucap Christy.

"Apasih kok Lo yang sewot dih." Ucap Ashel duduk di kursinya.

"Ga dengar kan Fre? Ga dengar kan Fre." Ucap Fiony menutup telinga Freya.

"Ga apa kok." Ucap Freya memegang tanga Fiony melepaskannya dari telinga Freya.

"Nah si cupu itu aja ga papa, kok kalian berdua yang sewot aneh." Ucap Ashel.

Freya hanya diam menatap ke arah Ashel, Zee Dan Adel tanpa mengucapkan satu katapun.

Ingin Bertemu (Tamat)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang