Bagaimana ini akan terjelaskan dalam setiap rangkai kata? Bagaimana ini akan terungkap hanya dengan susunan sebuah kalimat? Bagaimana caranya untuk mengartikan sebuah arti yang tidak bisa diartikan?
"Kamu ga sekolah?" ...
"Nggak pah." ...
"Kenapa? Ada masalah? Mau cerita ke papah?" ...
"Engga, aku ga ada masalah. Aku cuman khawatir sama adek. Aku mau jaga Freya." ...
"Hahahahaha sayang banget nih sama adeknya?" ...
"Memangnya papah ga sayang sama Freya!?" ...
"Engga." ...
"Beneran papah ga sayang sama Freya? Freya kan anak papah? Harusnya seorang ayah itu sayang sama anaknya." ...
Mendengar kepolosan dari Gita kecil, membuat Adya terkekeh saat itu juga. Tidak ada peraturan khusus yang mengharuskan Gita untuk harus selalu menjaga Freya. Tidak ada hasutan apapun untuk membuat Gita terpaku dengan sosok sang adik. Semuanya murni. Semua murni dari hati seorang Gita. Bahkan semua anggota keluarga mereka pun menyadari kalau Gita lebih menyayangi Freya, bahkan jika harus di bandingkan dengan adiknya sendiri.
"Kamu beneran sayang sama Freya?"
"Iya pah. Ga tahu kenapa kaya, aku pengen banget ngejaga Freya."
Ketulusan Gita kecil saat itu sukses membuat sosok Adya luluh. Adya hanya bisa tersenyum bangga mengetahui sang ponakan sangat ingin menjaga anaknya. Bukan maksud jahat untuk Adya memanfaatkan ketulusan Gita, tapi...
"Pah, ajarin Gita jadi kakak yang baik yang bisa ngejaga adik-adiknya dong pah. Aku pengen bisa ngejaga adik-adik aku, sama kaya papah."
"Jadi kamu beneran pengen itu?"
"Iya. Gita mau kaya papah."
"Oke, sesuai kemauan kamu. Tapi sebelum itu, ubah kalimat kamu jadi 'pah, ajarin Gita jadi kakak yang sangat diidam-idamkan dong' gitu. Nah baru papah janji bakal kasih tahu caranya."
"Heum, pah. Ajarin Gita jadi kakak yang sangat diidam-idamkan dong."
Adya tertawa. Mendengar Gita yang sangat polos ini membuat Adya tertawa terbahak-bahak. Dirinya tahu kalau memang sangatlah mudah untuk memainkan seorang anak kecil, dan itupun ia lakukan kepada Gita. Namun, janji tetaplah janji, karena bagi Adya. Janji adalah sesuatu hal yang begitu sakralnya.
"Pertama. Jangan takut dengan siapapun dan apapun kecuali orang tua dan tuhan."
"Berarti aku boleh ngelawan papah?"
"Apa selama ini papah ngelarang kamu untuk ngelawan papah?"...
Gita terdiam. Dirinya terdiam sesaat memikirkan arti nan makna dari kalimat Adya. Dan, ya! Itu benar. Adya tidak pernah marah kala Gita melawan dirinya ataupun mengganggunya. Namun, kala Gita sedikit saja melawan kedua orang tuanya, walaupun itu hanya berdecak kecil, maka Adya pasti akan menegur Gita kala Adya ada disana.
"Yang kedua-"
"Adya!"
..... Adya tidak melanjutkan kalimatnya. Dirinya terbungkam, terdiam, mematung, dan apapun itu. Bukan karena alasan genting. Namun hanya saja sang istri sudah memanggil namanya dari ambang pintu.
"Matiin rokok kamu. Kamu itu lagi di samping Gita."
"Iya nanti aku matiin. Nah jadi Gita, cara yang kedua-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Bertemu (Tamat)✅
AléatoireApakah di setiap pertemuan akan ada perpisahan? Apakah akan ada sebuah penyesalan dalam pertemuan itu? Yang pasti aku Ingin Bertemu lagi dengan mu. . . . . . Oh Ya ini Pemeran Utama nya aku ngambil dari member JKT48,dan ga semua member aku masukin. ...