Empat Puluh Sembilan

872 79 50
                                    

"Baiklah nampaknya semua peserta sudah hadir di sini." Ucap pembawa acara wanita.

"Oke, saya disini akan kembali menjelaskan aturan olimpiade kali ini, karena nampaknya ada satu peserta yang melanggar aturan olimpiade yang mengharuskan semua peserta sudah hadir di tempat dilaksanakannya olimpiade 30 menit, sebelum olimpiade di mulai." Ucap pembawa acara pria.

"Tahan."

"Namun saya ingin memastikan dulu, apakah di sini masih ada peserta yang belum datang, atau terlambat?" Ucap pembawa acara lalu melihat semua orang yang tengah berada di gedung serba guna, "Nampaknya hanya satu orang saja yang terlambat. Baiklah, jadi saya akan kembali menjelaskan aturan olimpiade sains tingkat nasional tahun ini." Ucap pembawa acara pria lalu kembali menjelaskan aturan olimpiade sains tingkat nasional.

Sistem olimpiade sains tingkat nasional berbeda dengan sistem olimpiade sains tingkat kota dan provinsi. Yang di mana di tingkat kota dan provinsi, setiap perwakilan akan di berikan soal dan terdapat batas waktu pengerjaannya. Namun di olimpiade sains tingkat nasional, sistem yang di pakai adalah bel terkunci yang biasa di pakai lomba untuk cerdas cermat. Yang di mana sang moderator atau pembawa acara maupun juri akan membacakan soal olimpiade, dan para peserta di haruskan untuk saling adu cepat menekan tombol yang ada di depan meja mereka, yang sudah di modifikasi dan di sistem sedemikian rupa sehingga apa bila salah satu dari perwakilan menekan tombol di meja mereka, maka lampu di meja akan menyala disertai dengan suara bunyi bel. Dan apabila sudah ada salah satu dari perwakilan provinsi yang menekan terlebih dahulu, maka perwakilan provinsi lain tidak akan bisa menekan tombol yang ada di meja mereka.

"Ada 100 soal yang akan di bacakan oleh juri, yang di mana setiap soal berbobot 10 poin. Jika kalian benar menjawab soal tersebut, maka kalian akan mendapatkan 10 poin. Jika kalian tidak berhasil menjawab soal tersebut maka poin kalian 0. Dan jika kalian salah menjawab soal tersebut, maka poin kalian akan di kurangi 5. Kalian hanya di beri waktu 10 detik untuk menjawab soal tersebut, di hitung sejak kalian menekan tombol yang ada di meja kalian. Tidak ada batasan waktu dalam kalian mengerjakan soal tersebut, namun hanya saja waktu akan otomatis terbatas menjadi 10 detik setelah kalian menekan tombol di meja kalian." Jelas pembawa acara perempuan.

"Saya kira cukup di mengerti penjelasan dari teman saya, maka dari itu kalian akan mulai mengerjakan olimpiade dalam..........." Ucap pembawa acara pria, lalu layar televisi besar di belakangnya yang menampilkan peraturan olimpiade, langsung berubah menjadi angka 10 dan terus berganti hingga angka 0.

Olimpiade sudah di mulai, dan kini layar televisi besar yang berada di depan para peserta dan penonton berubah menjadi susunan poin setiap provinsi. 10 menit waktu berjalan setelah olimpiade resmi di mulai, provinsi Jakarta sudah memimpin sebanyak 140 poin di atas provinsi lainnya. Provinsi Jakarta benar benar menjadi sorotan seluruh orang yang tengah menonton olimpiade, termasuk para peserta dan juri sekalipun. Bagaimana tidak? Pasalnya provinsi Jakarta terus menerus menjawab soal soal yang di berikan juri, bahkan membuat 37 provinsi lainnnya tidak mendapatkan poin sama sekali atau 0.

"Tahan, tunggu waktu yang tepat."

Saat poin provinsi Jakarta sudah mencapai angka 170, di saat itu juga pembawa acara pria terlihat pergi meninggalkan gedung serba guna universitas. Gita yang melihat itu langsung beranjak dari bangku khusus yang di sediakan untuk para pembimbing, dan berniat untuk mengejar pembawa acara tersebut.

"Gita, bawa ini." Ucap Bu Melody menyerahkan sebuah surat ke pada Gita.

"Terserah mau kamu apakan manusia itu, ibu tidak perduli. Tapi ibu minta kamu tunjukan surat ini." Ucap Bu Melody, lalu Gita mengambil surat itu.

"Silahkan." Ucap Bu Melody mempersilahkan Gita melewatinya dengan tangannya.

"Tiba waktunya eksekusi." Ucap Bu Tissa tersenyum semangat, lalu Gita berjalan melewati kerumunan para pembimbing yang tengah menonton perlombaan olimpiade.

Ingin Bertemu (Tamat)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang