Tiga Puluh Empat

860 71 23
                                    

Matahari mulai beranjak naik secara perlahan ke tahtanya dari ufuk timur. Sinarnya yang terang nan hangat, menembus kelopak mata seorang gadis yang tengah tenggelam dalam dunia mimpi. Dengan berat, perlahan gadis itu membuka matanya dan menoleh ke arah jam weker di sampingnya yang sudah menunjukan pukul 6:15. Sudah jam segini ternyata. Ucap gadis tersebut dalam hatinya lalu, duduk di tepian kasur dengan rasa kantuk masih menyelimuti dirinya. Dengan langkah yang sangat berat dan mata yang masih terasa sangat kantuk, Freya terpaksa bangun dari ranjangnya. Freya beranjak dari kasurnya, berjalan ke arah lemari dan mengambil beberapa pakaian disana. Freya melangkahkan kakinya ke arah pintu, menarik gagang pintu kamarnya, dan berjalan menuju kamar mandi.

"Kak Freya mau mandi juga?" Ucap Kathrina yang juga baru saja keluar dari kamarnya.

"Iya." Ucap Freya berjalan melewati Kathrina.

"Kakak mau Makai kamar mandi yang mana?" Tanya Kathrina lalu menyamakan langkahnya dengan Freya.

"Dapur aja." Ucap Freya.

"Ohhh oke, aku duluan ya." Ucap Kathrina lalu masuk ke dalam kamar mandi yang berada tepat di samping kamarnya.

Freya meneruskan langkahnya menuju ke kamar mandi yang terdapat di dapur. Sejujurnya memang sedikit lebih memakan waktu, namun Freya lebih memilih untuk mengalah dengan sang adik. Sudah 15 menit sejak Freya memasuki kamar mandi yang ada di dapur, sampai akhirnya Freya
selesai dengan agenda mandinya, dan berjalan kembali menuju kamarnya. Dengan harum semerbak tubuhnya memenuhi seisi kamar, Freya kembali membuka lemari pakaian, mengambil seragam yang akan di pakainya hari ini. Freya menyalakan setrika yang ada di kamarnya, dan mulai menyetrika baju seragamnya.

"Kaaaak, kakaaaaak ada di kamar?" Ucap Kathrina dari luar pintu kamar Freya.

"Masuk aja." Ucap Freya, lalu setelahnya pintu terbuka memperlihatkan sosok Kathrina yang membawa seragam miliknya.

"Hehehe aku numpang nyetrika baju yaaa kak." Ucap Kathrina.

"Iya." Ucap Freya lalu mengangkat seragamnya, dan mulai memakainya.

"Kak, nanti kita pulang bareng yaaa." Ucap Kathrina sembari menyetrika seragamnya.

"Lihat nanti ya." Ucap Freya sembari memasukan buku bukunya ke dalam tas.

"Makasih ya kak." Ucap Kathrina lalu melepas colokan setrika, dan pergi meninggalkan kamar Freya.

Setelah selesai dengan semua persiapan miliknya, Freya berjalan keluar kamarnya, menutup pintu kamarnya, dan berjalan menuju meja makan. Namun saat sampai di meja makan, Freya tidak menemukan menu sarapan apapun di sana.

"Kalian sarapan di sekolah aja ya nak, mamah masih ga enak badan mau buat sarapan." Ucap Tefa keluar dari kamar.

"Oh iya mah." Ucap Freya, lalu memilih untuk duduk di sofa ruang keluarga.

"Kalian berangkat naik apa?" Ucap Tefa lalu duduk bergabung bersama Freya.

"Ga tau mah." Ucap Freya.

"Bareng papah aja." Ucap Adya keluar dari kamar dengan pakaian rapih.

"Iya pah." Ucap Freya.

"Mana adik kamu?" Tanya Adya.

"Lagi siap siap mungkin." Ucap Freya.

"Haiii semuanya. Apakah ada yang mencari diriku?" Ucap Kathrina yang juga sudah siap.

"Yaudah, kalian pakai sepatu kalian. Papah nunggu di mobil." Ucap Adya lalu berjalan ke arah luar.

"Mah, berangkat ya mah." Ucap Kathrina memberikan tangannya.

"Mah." Ucap Freya yang juga memberikan tangannya kepada Tefa.

Ingin Bertemu (Tamat)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang