Sudah satu bulan berlalu sejak Freya dan Kathrina pindah ke Jakarta. Mereka menjalani hari hari mereka layaknya mahkluk sosial pada umunya. Hari ini Freya dan Kathrina berencana untuk pergi keluar bersama Gita, Gita mengajak mereka bermain di sebuah taman bermain di Jakarta. Mereka tengah bersiap siap karena Gita sedang dalam perjalanan menuju rumah mereka.
"Kak Freya, kak minta parfum sih parfum ku habis." Ucap Kathrina mengetuk pintu kamar Freya. Freya membuka pintu kamarnya dan memberikan parfumnya kepada Kathrina.
"Ngoge sankyu." Ucap Kathrina mengambil parfum Freya dan membawanya ke kamar.
Freya kembali masuk ke kamar, mengambil kaca matanya dan memasukkannya ke dalam tas. Freya berjalan ke ruang TV dan duduk di Sofa menunggu Kathrina siap dan Gita yang sedang dalam perjalanan. Tak lama dari itu terdengar suara deru mesin mobil masuk ke dalam halaman rumah. Freya beranjak dari sofa berjalan menuju pintu rumahnya hendak membuka kan pintu. Freya berdiri di ambang pintu melihat Gita yang baru saja turun dari mobil Jazz nya mengambil tas, lalu melambaikan tangan kepada Freya.
"Masuk kak." Ucap Freya.
"Iya Fre, ada siapa aja di rumah." Ucap Gita melepas sepatunya dan mengikuti langkah Freya masuk ke dalam rumah.
"Papah, mamah, Kathrina." Ucap Freya.
"Oh ada semua ya di rumah." Ucap Gita.
"Iya kak, kak Gita mau minum apa?" Ucap Freya.
"Air putih aja Fre, oh iya Fre papah sama mamah dimana? Kak Gita mau Salim dulu" Ucap Gita.
"Papah di ruang kerja, mamah ga tau di kamar mungkin. Bentar aku panggil dulu papah." Ucap Freya berjalan ke arah ruang kerja Adya. Freya berdiri di pintu ruang kerja ayahnya, mengetuk pintu ruang kerja Adya tanpa masuk ke dalam ruang kerja ayahnya dan memberi tau Adya kalau ada Gita di rumah. Adya yang mendengar itu menyuruh Gita untuk masuk saja ke dalam ruang kerjanya.
"Masuk aja kak kata papah, papah ada di dalam. Aku mau ke dapur dulu." Ucap Freya berjalan ke arah dapur. Gita mendengar itu menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah ruang kerja Adya. Gita mengetuk pintu ruang kerja Adya dan mendapatkan izin untuk masuk ke ruang kerja Adya.
"Pah." Ucap Gita Salim kepada Adya.
"Duduk Git, ada yang mau papah omongin mumpung kamu di sini." Ucap Adya mematikan rokoknya, beranjak dari meja kerjanya dan duduk di sofa yang tersedia di ruangannya. Gita yang di perintahkan untuk duduk oleh Adya pun duduk di sofa berhadap hadapan dengan Adya.
"Ada apa pah." Ucap Gita.
"Papah mau ngomong ke kamu, tolong papah titip Freya ke kamu ya Git. Papah kan sibuk sama kerjaan papah, papah ga bisa terus ada di samping Freya. Jadi papah minta tolong kamu kalau di sekolah tolong jaga Freya ya." Ucap Adya.
"Pasti pah, tanpa papah minta pun Gita bakal jagain Freya. Freya juga kan adik aku pah." Ucap Gita.
"Makasih ya Gita, papah ga tenang Git kalau Freya ga ada yang jaga, kamu pun tau kan gimana kondisi Freya." Ucap Adya.
"Iya pah Gita tau." Ucap Gita.
"Sama papah minta tolong ke kamu. Freya kan harus check up kesehatan dia tiap sebulan sekali, papah minta tolong ke kamu misal papah ga bisa nganterin Freya check up, tolong anterin dia check up ya Git." Ucap Adya.
"Siap pah, nanti biar urusan itu Gita aja ga papa, papah gausah pusing." Ucap Gita.
"Makasih ya nak, papah jadi lega kalau ada kamu yang bisa jagain Freya." Ucap Adya.
"Iya pah tapi maaf sebelumnya pah kalau Gita lancang, Gita mau nanya sesuatu ke papah." Ucap Gita.
"Kenapa Git?" Ucap Adya.
![](https://img.wattpad.com/cover/349081081-288-k531003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Bertemu (Tamat)✅
Ngẫu nhiênApakah di setiap pertemuan akan ada perpisahan? Apakah akan ada sebuah penyesalan dalam pertemuan itu? Yang pasti aku Ingin Bertemu lagi dengan mu. . . . . . Oh Ya ini Pemeran Utama nya aku ngambil dari member JKT48,dan ga semua member aku masukin. ...