Sembilan Belas

869 80 29
                                    

Di mana semua murid berhamburan keluar dari kelas layaknya burung yang sedang bermigrasi, terdapat tiga murid yang tidak keluar dari kelas dan hanya duduk santai di kursinya mereka adalah Freya, Christy dan Fiony. Mereka tidak ada yang beranjak dari kelas karena ketiganya sudah berjanji untuk masing masing dari mereka membawa bekal dari rumahnya. Seperti biasa mereka makan di meja Freya seolah olah meja Freya sudah menjadi meja makan untuk mereka.

"Kalian bawa apa weh?" Tanya Christy mengambil bekal di tasnya dan menaruhnya di meja Freya.

"Aku bawa nugget, sosis sama kentang." Ucap Fiony membuka kotak bekalnya.

"Kamu Fre?" Tanya Christy.

"Ini." Ucap Freya membuka kotak bekalnya.

"Ha? Kamu cuman bawa itu? Emang kenyang sampe sore Fre?" Ucap Christy kaget karena melihat isi kotak bekal Freya hanya berisi roti tawar dengan beberapa potong buah dan sayur.

"Iya." Ucap Freya.

"Kamu bawa apa toy?" Ucap Fiony.

"Aku bawa Steak, Kentang, sosis, sama telur." Ucap Christy membuka kotak bekalnya.

"Fancy ya wak untuk ukuran bekal." Ucap Fiony.

"Engga sih, aku bawa agak banyak kalau kalian mau." Ucap Christy.

"Oke gays kita dapat melihat disini dua bekal dengan tingkat kesehatan yang berbeda ya gays." Ucap Fiony.

"Shuut kalo mau ambil aja Fio, Freya juga Fre ambil ambil aja oke." Ucap Christy.

"Baik yang mulia, sesuai tatih anda yang mulia." Ucap Fiony mengambil beberapa potong steak dari kotak bekal Christy.

"Ini Fre." Ucap Christy menyodorkan kotak bekalnya.

"Aku engga, makasih ya." Ucap Freya mendorong kotak bekal Christy.

"Yaudah nanti kalau kamu mau ambil aja ya Fre." Ucap Christy yang di balas anggukan kecil oleh Freya.

Mereka bertiga menjalani hari hari mereka seperti biasanya, tidak ada yang menganggu ketenangan mereka karena saat itu Zee, Ashel dan Adel tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas. Mereka semua dengan hikmat menikmati bekal masing masing sampai suara pemberitahuan dari bel sekolah berbunyi.

"Panggilan kepada Freyanashifa Azaliya Quresha kelas XI IPA 1, dengan Kathrina Arissa Zahera Kelas X IPA 2 Harap mendatangi meja resepsionis sekarang juga."

Freya yang namanya di panggil pun sontak bingung ada masalah apa dirinya di panggil ke meja resepsionis tapi bahkan nama sang adik juga di panggil. Bukan hanya Freya, namun kedua temannya itu juga bingung mengapa Freya di panggil ke meja resepsionis.

"Sekali lagi panggilan kepada Freyanashifa Azaliya Quresha kelas XI IPA 1, dengan Kathrina Arissa Zahera kelas X IPA 2 Harap mendatangi meja resepsionis sekarang juga terima kasih."

Freya yang namanya sudah di sebut untuk kedua kalinya pun memutuskan untuk beranjak dari kursinya.

"Mau kita temani ga Fre?" Ucap Christy.

"Iya mau di temani ga? kalau untuk Fure mah apapun aku lakukan." Ucap Fiony.

"Aku sendiri ga papa kok." Ucap Freya lalu berjalan meninggalkan Christy dan Fiony. Baru saja Freya berada di ambang kelas tiba tiba handphone nya berdering dan memunculkan nama Kathrina disana.

"Hallo kak, kakak juga di panggil ya kak." Ucap Kathrina dari telepon.

"Iya." Ucap Freya.

"Kenapa ya kok kita di panggil, aku deg degan kak." Ucap Kathrina.

Ingin Bertemu (Tamat)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang