20 Ullen Sentalu

8.1K 568 214
                                    

Rony:

Museum Ullen Sentalu
CC2F+V9
Jl. Boyong No. 25, Kaliurang, Sleman,DI Yogyakarta

___________

"Ron, Lo rapi amat?" komentar Salma ketika melihat lelakinya mengenakan kemeja hitam dengan celana jeans denim.

"Perasaan gue biasa kayak gini,"

"Ga mau santai aja gitu?" Salma menunjukkan pakaiannya yang lebih casual.

"Ya gapapa kali, Sa. Sekali-kali rapih juga. Tempatnya juga kayaknya formal gitu,"

"Arghg, bentar-bentar, gue ganti baju dulu, kebanting gue kayak gini caranya," Salma masuk lagi ke kamarnya.

Seperti yang sudah direncanakan hari sebelumnya, hari ini Salma akan mengajak Rony ke sebuah museum di kaki Gunung Merapi. Museum yang kata Salma menceritakan mengenai sosok perempuan yang pernah menolak cinta Sukarno. Rony penasaran secantik apa perempuan yang berani-beraninya menolak tokoh nasional yang menurut Salma ganteng itu.

Museum Ullen Sentalu namanya.

Salma mengganti busananya mengenakan terusan panjang sederhana berwarna putih, dengan kancing berderet menerus dari leher sampai ujung bawahnya. Kerahnya sedikit lebar membulat.  Dipadukan dengan outer biru muda dan pashmina abu-abu muda. Cantik.

"Mah, Pah, kami jalan dulu ya," pamit Salma ke kedua orang tuanya.

"Iya, hati-hati," jawab Anang.

"Mari, Om, Tante," pamit Rony santun.

Kedua orang tua Salma membalas dengan tersenyum.

________

Dari rumah Salma, perjalanan sekitar 1jam lebih menuju lereng Gunung Merapi di arah Utara Jogja. Sesampainya di parkiran, keduanya turun dari mobil. Udara terasa berbeda disini, lebih dingin, lebih sejuk. Sangat berbeda dengan udara di area Selatan Jogja, apalagi di kota.

Ada banyak pohon besar-besar yang dibiarkan tumbuh disini, rindang kesannya. Pantesan Salma menyukai tempat ini. Dedaunannya nampak masih basah, sepertinya habis hujan. Menuju pintu masuk, mereka disambut semacam arca Gupolo namun dengan bentuk yang lebih kubistik.

Ada 3 penawaran tur dalam museum ini. Pertama berjudul Tur Adiluhung Mataram, yang berisi mengenai seluk beluk keraton Mataram dan para keturunannya. Mengenai filosofi dan budaya yang sarat makna. Kedua Tur Skriptorium, menyajikan catatan-catatan sejarah hasil kajian tim museum Ullen Sentalu.

Ketiga Tur VorstenlandenVorstenlanden artinya tanah para raja, sebutan kolonial untuk Kerajaan Mataram yang terpecah penjadi empat setelah perjanjian Giyanti. Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Jogja. Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran di Solo. Di tur ketiga ini diceritakan mengenai masa emas Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Karena fokus Rony dan Salma ingin mendengar cerita mengenai perempuan yang menolak Sukarno, maka mereka memilih tur yang pertama.

Tur Adiluhung Mataram akan menjelajahi dua area tur, yakni Goa Sela Giri dan Kampung Kambang. Sembari menuju lokasi pertama seorang perempuan pemandu yang mereka sebut sebagai edukator, menceritakan mengenai filosofi Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu merupakan akronim dari 'Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku', secara harfiah diartikan bebas menjadi: seperti blencong, sejatinya penuntun langkah. Blencong adalah lampu minyak pada pertunjukan wayang pada masa lampau. Adanya lampu minyak ini memungkinkan cerita wayang itu berjalan. Makna filosofisnya, terang adalah penuntun jalan kehidupan. Mungkin ini ada kaitannya dengan pepatah Jawa, 'Urip iku Urup', hidup itu harus menerangi.

Dengarkan [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang