Chapter 77

487 54 14
                                    

Tepat pukul 23.00 wib, Jihane pulang dari syuting sebuah series yang dibintanginya bersama seorang suami dari penyanyi dangdut ternama. Ia langsung masuk ke dalam apartemennya dan langsung membasuh tubuhnya terlebih dulu.

Setelah selesai, ia membuka ponselnya sejenak sembari menunggu pesan dari sang kekasih. Namun setelah beberapa menit menunggu, ia pun akhirnya bosan dan berinisiatif untuk mendatanginya ke apartemennya yang hanya berjarak beberapa unit saja dari unit apartemen miliknya.

Jihane mengendap ngendap masuk ke dalam dengan kunci cadangan yang ia miliki, baru beberapa langkah saja rasanya ia merasa pusing dan mual karena aroma asing yang berasal dari kamar Aghni.

"Ni, kamu ada disini ?" Panggil Jihane pelan sambil mengendap endap di ruangan apartemen Aghni yang nampak remang remang

Sekilas terdengar suara tawa Aghni dari ruang kerjanya dan tentunya bersama seorang wanita yang Jihane seperti familiar mendengar suaranya.

Kali ini Jihane tak tertarik dengan pikirannya yang berpikir bahwa Aghni sedang melakukan hubungan seks dengan artis cantik lainnya, tetapi justru bau yang menyengat itu mengundang rasa penasaran Jihane lebih jauh lagi.

Jeklek

Aghni dan Pevita pun langsung menoleh ke arah pintu saat mendengar suara gagang pintu yang dibuka perlahan.

"Jihane !" Ucap Aghni dan Pevita bersamaan

Sementara Jihane mematung menyaksikan pemandangan di hadapannya. Otaknya seketika membeku dan tak percaya mengenai apa yang dilihatnya.

Pevita Pearce

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pevita Pearce

"Kamu ngapain ?" Tanya Jihane sembari tetap mematung ditempatnya sementara matanya menatap tajam bong yang ada dihadapan Aghni, Pevita yang berada di dalam pangkuan Aghni pun terkesiap dan langsung bangun dari duduknya

"Ji, aku bisa jelasin" ucap Aghni sembari bangun dari tempat duduknya

"No ! Stop ! please keep standing there !" Ujar Jihane sembari menggelengkan kepalanya, ia merasa tetap tak percaya dengan apa yang dilihatnya

"Ji, aku cuma.." belum sempat Aghni menyelesaikan kalimatnya, Jihane langsung memotongnya

"Cuma apa ? Cuma coba coba ? Aghni, aku ga masalah kamu main dengan perempuan manapun.. aku masih coba maklum, ini ? Narkoba ? Aghni, are you crazy, stupid or what ?" Tanya Jihane yang mulai menggebu gebu

"Kalo ada orang lain yang tahu atau publik tahu apa yang kalian lakukan malam ini ? Gimana ? Kamu mau karir kamu ancur gitu aja ? Kamu mau masuk penjara ?" Lanjut Jihane sembari dadanya naik turun karena emosi yang diluapkannya

"Ga Jihane, please dengerin aku dulu" ujar Aghni memohon sembari berusaha melangkahkan kakinya, namun Jihane yang keras kepala langsung menahan Aghni untuk tidak bergerak dan menyuruh Aghni untuk tetap diam ditempatnya

Are You My Sunshine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang