Chapter 65

516 46 7
                                    

Waktu menunjukkan pukul 18.30 wib dan seluruh keluarga Tjahjono berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama, tak terkecuali Ci Ondet dan Jihane yang datang sebagai tamu di rumah itu.

Nuno yang sejak awal ngefans dengan sosok Jihane Almira, kini tampak salting saat sosok Jihane berada di hadapannya sehingga sesekali ia berdehem untuk menenangkan dirinya sendiri.

Nino yang melihat itu langsung membalas deheman sang ayah dan juga meledeknya.

"Ayah salting banget ya ketemu idolanya" ledek Nino sembari menunduk takut takut namun ia terkekeh pelan

Jihane hanya tersenyum malu mendengar ucapan Nino, wajahnya seketika memerah karena ia tak menyangka bahwa seorang konglomerat yang katanya dingin dan tegas bisa mengidolainya bahkan sejak ia masuk dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia. Ia pikir, tak ada konglomerat yang tertarik dengan ajang Pageant seperti itu.

"Ayo dimakan, nak Jihane" ujar Buno sembari tersenyum

"Terima kasih Tante" ujar Jihane dengan tulus

Sementara Tarra dan Nino pun sibuk memandangi Jihane seperti tak ada kapoknya dengan kecemburuan pasangannya masing masing.

"Ci, kamu tuh kalo mau kesini tuh bilang dulu dong biar om siapkan kamar tamunya.. kasihan Jihane juga ga bisa istirahat sepertinya" ujar Nuno sembari melahap makanan yang sudah tersaji di piring makannya

"Maaf ya om, aku cuma ga mau ngerepotin.. ini aja aku jadi ngerepotin Nino karena aku malah sakit disini" ujar Ci Ondet sembari sesekali menoleh ke arah Nino

"Ya lain kali bilang dan Jihane jangan sungkan kalo mau main kemari.. ga sama Cici juga gapapa.. udah kenal dengan Tasya dan Nino kan ?" Tanya Nuno sembari tersenyum menatap Jihane

"Kalo sama Nino udah kayaknya tapi kalo sama Tasya belum, soalnya Tasya keliatannya galak banget.. Jihane takut digigit kayaknya om kalo deket deket Tasya" ujar Ci Ondet kemudian yang membuat Tasya langsung membelalakkan matanya

"Harap maklum ya ji, anak om emang ajaib semua tapi mereka jinak kok ga bakalan gigit juga" ujar Nuno yang berusaha bercanda dengan Jihane namun membuat kedua putrinya langsung menoleh ke arahnya

"Nah kalo yang disebelah Nino itu Tere namanya, dia pacar eh calon istrinya Nino kalo yang disebelah Tasya itu apa ya nyebutnya ? Suami ? Tapi dia perempuan juga mah" ujar Nuno sembari menoleh ke arah Buno seakan meminta pertolongan karena ia pun bingung menyebut Tarra sebagai siapanya Tasya

"Ya sebut aja suami, biar ga pusing mikirnya yah" ujar Buno membantu sang suami melanjutkan ucapannya

"Nah iya suaminya Tasya meskipun perempuan juga ya, ya beginilah keluarga om.. ajaib semua" kelakar Nuno membuat Jihane tersenyum

"Jihane juga into a girl yah, sama kayak aku dan kak Tasya" ujar Nino kemudian

Nuno tampak tak terkejut mendengarnya, karena ia sering memakai Jihane sebagai model dari beberapa produknya meskipun tak pernah bertemu secara langsung dengan Jihane namun berita miring tentang Jihane Almira sudah sampai ke telinganya.

"Ayah sudah tahu, sama mantan atlet taekwondo itu kan ? Yang dulu sering jemput ke studio ? Yang kadang naik ojek atau taksi online karena dia ga bisa nyetir ?" Tanya Nuno membuat Jihane langsung membelalakkan matanya dan menoleh ke arah Nuno

"Si om ternyata lebih update dibanding anak anaknya hahaha" ujar Ci Ondet sembari tertawa terbahak bahak

"Ya kan sering pada ngomongin kalo Jihane di jemput sama Aghni, cuma mereka sebenernya ngumpet ngumpet dari publik dari kamera paparazzi dan yang tahu cuma kita kita aja" ujar Nuno yang kini menyantap buah anggur yang berada dihadapannya karena makanannya sudah tandas terlebih dahulu

Are You My Sunshine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang