Gadis Kesayangan Bos Mafia

Bab 2

" Kurang ajar! Berani sekali dia menyakiti gadis kesayangan saya! Tidak tau kah mereka sedari tadi saya melihat dan menyaksikan semua perbuatan yang mereka lakukan? Saya pastikan, kalian akan merasakan akibat dari perbuatan keji yang kalian lakukan terhadap mala! Saya Raden Rakha Denandra Jayadiningrat, bersumpah kepada diri saya sendiri, akan menghabisi siapapun yang berani menyakiti gadis kesayangan saya. Dan saya pastikan juga! Balasan nya tidak main-main, sampai kapan pun mereka akan menderita di bawah kendali saya! " Ucap rakha seraya mengepalkan tangan dan rahang nya mengeras.

Raden Rakha Denandra Jayadiningrat. Seorang laki-laki yang memiliki darah keturunan campuran cina dari sang ayah lalu mesir dari sang ibu. Wajah nya yang tampan, alis hitam tebal, mata tajam bak elang, hidung mancung menjulang tinggi, bibir tipis berwarna pink alami, badan tinggi tegap gagah dan kekar, serta kulit putih bersih sangat bercahaya menjadi bukti kesempurnaan ciptaan Tuhan.

Rakha adalah anak dari pasangan suami istri bernama Bara Permana Jayadiningrat dan Melitha Sarah Wardoyo. Pengusaha tambang emas terkaya serta pemilik kelompok mafia terkejam dan berdarah dingin. The Black Vagos sindikat kelompok mafia kejam berdarah dingin yang di ketuai oleh rakha, mereka tak segan-segan menghabisi sang musuh dengan cara yang keji bak hewan. Begitulah yang dapat di deskripsi kan tentang seorang rakha.

* Kembali ke cerita

Dengan berat hati mala melangkah pergi meninggalkan rumah nya. Ia berjalan gontai, entah kemana sekarang arah tujuan yang bisa ia jadikan tempat perlindungan.

" Selamat tinggal rumah penuh kenangan. " Ucap mala lirih.

Mala berjalan di bawah deras nya air hujan. Penampilan nya sungguh berantakan, bahkan baju yang sudah basah kuyup tidak lagi mala hiraukan. Dia bingung harus tinggal dimana, disaat yang bersamaan kepala dan perut nya semakin terasa sakit dan nyeri luar biasa.

" Shhh! Sakit sekali! " Lirih mala sembari memegang perut dan kepala nya.

Gadis cantik ini terus berjalan tanpa arah. Ia melangkah kan kaki dengan wajah menunduk tanpa melihat kedepan atau sekeliling nya. Pikiran nya sudah tidak fokus dan tak tau arah.

Hingga seseorang datang dan berdiri tepat di depan tubuh mala, saking tidak memperhatikan nya sampai-sampai ia menabrak seseorang dengan tubuh tinggi tegap dan kekar tersebut.

Brukk...

Tubuh mala hampir jatuh, untung saja pria tersebut segera menangkap nya. Mala menatap mata pria itu, pandangan mereka saling bertemu dan mengunci satu sama lain, agak lama.

Akhirnya mala membuka suara " M-maaf aku tidak memperhatikan jalan hingga menabrak mu " Ucap mala lemas. Posisi mereka belum berubah, pria tersebut masih menatap lekat mata mala.

" Mata nya indah " Ucap rakha pelan. Iya memang benar, pria dengan tubuh tinggi tegap dan kekar tersebut adalah rakha. Ia sengaja mengikuti mala diam-diam takut terjadi hal yang tidak di inginkan.

Karena sakit kepala dan perut mala semakin menjadi, pandangan gadis itu tiba-tiba mengabur sampai akhir nya ia pingsan tak sadar kan diri.

Brukk...

Tubuh nya limbung dan meluruh ke bawah, untung saja rakha dengan sigap menangkap nya.

" Hei? Jangan tutup mata kamu sayang! Kamu masih bisa mendengar suara saya? " Tanya rakha.

Tapi nihil, tidak ada jawaban sama sekali dari mala. Mata gadis itu tertutup rapat di tambah hidung nya kini mengeluarkan darah segar.

Rakha panik saat melihat nya, lalu dengan segera ia menggendong tubuh mala ala bridal style menuju ke mobil yang terpakir tak jauh dari jalan tersebut. Pria tampan ini berniat membawa mala ke mansion pribadi sekaligus markas besar nya.