Bab 79

4.2K 344 91
                                    

Malam telah berganti pagi, kembali sang burung kecil menyapa dengan kicauan merdu nya. Rakha melenguh seraya mengerjabkan mata nya perlahan saat suara alarm dari ponsel nya berbunyi cukup nyaring. Pria itu beranjak mengubah posisi dan menyenderkan tubuh nya di penyangga kasur.

" Mala dimana? Pagi-pagi begini sudah menghilang." Cicit rakha pelan seraya terus mengedarkan pandangan nya ke segala penjuru ruangan.

" Ck! Pergi kemana tu bocil." Ucap rakha agak sedikit ketus kala ia tak menemukan keberadaan mala di kamar itu.

Akhirnya rakha turun dari kasur nya lalu melangkah pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia berniat untuk mencari mala setelah ini.

Setelah 20 menit bersiap, rakha melangkah keluar dari kamar nya. Pria tampan ini datang menghampiri maid yang tengah berkumpul sembari melaksanakan tugas masing-masing.

" Selamat pagi tuan." Sapa maid serentak seraya membungkuk kan badan nya memberi hormat.

" Pagi." Jawab rakha.

" Apa kalian melihat istriku? Sedari tadi aku tak melihat keberadaan nya di kamar." Tanya rakha dengan ekspresi datar nya.

Para maid saling bersitatap, pasal nya mereka pun tak mengetahui keberadaan mala sekarang di mana, sebab sejak pagi mereka belum bertemu dengan mala.

" Tidak tuan, kami belum bertemu dengan nona mala pagi ini." Jawab mereka.

" Ck! Pergi kemana dia? " Cicit rakha pelan dengan wajah yang sudah terlihat khawatir.

Tak lama satu orang maid datang menghampiri, ia kebetulan baru saja datang setelah mengantarkan jus untuk mala.

" Selamat pagi tuan." Sapa nya sembari membungkuk memberi hormat. Rakha membalas nya hanya dengan anggukan kepala.

" Apa kau melihat mala? " Tanya rakha pada nya.

" Nona mala tengah bersantai di kolam renang tuan, saya baru saja mengantarkan jus untuk nya." Jawab maid tersebut yang membuat rakha menyerngit kan dahi.

" Kolam renang? Sejak kapan dia berada di sana? Bukan nya mala kurang pandai berenang? Bagaimana jika dia tenggelam? " Tanya rakha was-was.

" Nona tidak berenang tuan, ia hanya ingin bersantai saja disana sembari bermain air di pinggir kolam. Kebetulan nona baru saja selesai berolahraga." Jawab maid.

" Baik, terimakasih." Ucap rakha seraya melenggang pergi tanpa menunggu balasan dari maid tersebut. Pria itu langsung berjalan menuju kolam renang untuk memastikan keadaan mala.

Sesampainya disana rakha mematung sesaat kala menyaksikan penampilan mala yang berbeda pagi ini, gadis itu memakai kaos crop top press body yang tampak menampilkan pusar nya, celana hotpants, dengan rambut yang sengaja di cepol ke atas. Rakha menelan saliva nya secara kasar, sebisa mungkin ia mengatur deru nafas nya yang sudah berhembus tak beraturan, jantung pria itu juga jadi berdetak dengan begitu kencang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis Kesayangan Bos MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang