Setelah melewati drama panjang yang amat melelahkan akhirnya mala sampai di rumah nya. Mood gadis cantik ini seperti nya sedang benar-benar tidak bersahabat.
" Sialan! Kenapa harus sampai semua orang tau wajah asli gua sih! " Umpat mala dengan memarkirkan motor nya setelah itu bergegas masuk dan merebahkan diri di kasur empuk milik nya.
Gadis itu menatap kosong ke langit-langit kamar, berusaha menetralkan amarah yang sedari tadi ia pendam. " Arghhhtt. " Teriak nya frustasi dan mengacak-acak rambut.
Tok.. Tok.. Tok..
" Assalamu'alaikum. " Seru seseorang.
" Ckk siapa si malem-malem ganggu aja! " Cicit nya seraya terbangun dan berjalan untuk mengecek ke luar.
Ceklek...
" La are you oke? " Tanya lea pada mala dengan raut wajah khawatir karena gadis itu tiba-tiba pergi meninggal kan arena balap.
" Hmm masuk. " Ajak mala pada lea.
Mala mengajak lea untuk masuk ke dalam rumah dan ia segera bergegas pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin serta camilan yang tersedia di kulkas nya.
" Nih minum dulu, sorry kalo cuma ada ini. " Ucap mala pada lea dengan meletakkan minuman serta camilan di meja.
" Sans aja la. " Balas lea.
" Lu gapapa la? " Lea kembali bertanya.
" Gapapa, cuma agak sedikit bt aja. " Jawab mala.
" Semua orang udah pada tau wajah asli lu la, gimana dong? " Tanya lea.
Mala menghembuskan nafas kasar. " Gak gimana-gimana, lagian semua nya udah terlanjur terjadi juga. " Jawab mala.
" Sumpah gua pen nonjok muka si rizal. Ngeselin banget anjir tu orang, sombong nya minta ampun. Tapi gua lega dia kalah dari lu haha. " Ucap lea.
Mala hanya diam dan tersenyum mendengar ucapan lea.
" Mampus malu dia pasti di kalahin oleh seorang wanita. " Ejek lea.
" Lu kesini sendiri le? Yang lain pada kemana? " Tanya mala.
" Hooh, mereka pamit pulang duluan, udah pada di cariin sama orang tua nya. " Jawab lea.
Mala hanya ber o ria saja.
" Kayak nya si rizal tertarik deh la sama lu. " Ungkap lea.
" Paansi gaje lu! " Cicit mala.
" Cius la dari cara natap nya aja udah beda banget tadi." Sambung lea.
" Mana ada! " Jawab mala.
" Suerr! Kayak nya ketua geng Alister Moon suka sama lu. " Tebak lea.
" Bodo amat deh gapeduli gua. " Balas mala.
" Padahal mah gapapa la, lumayan bisa lu porotin duit nya, secara kan rizal tajir melintir. " Ucap lea dengan sedikit menggoda mala.
" Ogah! Buat lu aja. " Sahut mala.
Lea hanya terkekeh melihat ekspresi tidak bersahabat yang di tunjuk kan mala pada nya.
***
Hari ini merupakan hari terakhir dilaksanakan nya Mos, yang itu menandakan semua maba akan benar-benar resmi di terima dan menjadi mahasiswa/mahasiswi di kampus Trisakti Jaya.
" Perhatian semua, sekarang hari terakhir kalian melaksanakan Mos yang berarti besok kalian akan menjadi mahasiswa/mahasiswi resmi di kampus ini. " Jelas panitia acara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...