Bab 77

3.6K 317 109
                                    

Malam telah tiba, gadis cantik itu sedari tadi masih sibuk berkutat seraya memutar-mutar tubuh nya di hadapan cermin. Kali ini ia menggunakan gaun terusan panjang berwarna putih, rambut nya sengaja di gerai dengan tambahan bando dan anting sebagai aksesoris. Tak lupa ia juga menggunakan heels berwarna yang senada. Kecantikan nya sungguh terpancar nyata, kesan mewah dan elegant itu tetap terlihat meski hanya dengan pakaian yang terbilang masih sederhana jika untuk sekelas menghadiri acara penting ini.

Gambar hanya ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar hanya ilustrasi.


" Perfect! " Cicit mala kagum seraya terus berusaha merapihkan penampilan nya.

Rakha berjalan mendekat ke arah mala, pria itu menatap mala dari atas rambut sampai ujung kaki nya. Ia sungguh terpesona saat melihat penampilan mala yang sungguh sangat cantik dan menawan malam ini. Kecantikan yang terpahat di wajah nya benar-benar tidak bosan untuk di pandang.

" Bagaimana penampilan ku kha? " Tanya mala meminta pendapat.

" Kamu benar-benar terlihat sangat cantik." Puji rakha penuh kekaguman yang membuat pipi mala merona merah menahan salting.

" Sungguh? Kamu tidak sedang berbohong kan kha? " Tanya mala memastikan.

" Untuk apa aku berbohong? Kamu memang terlihat sangat cantik la. Aku berani bersumpah." Jawab rakha meyakinkan yang membuat mala semakin salah tingkah tak menentu.

" Aku punya sesuatu untuk melengkapi penampilan mu." Ucap rakha.

" Apa? " Tanya mala penasaran.

Rakha berjalan ke arah lemari, pria itu mengambil kotak pipih panjang dari lemari. Setelah kotak tersebut berada di tangan nya, dengan segera ia kembali menghampiri mala.

" Kotak apa itu? " Tanya mala.

" Buka lah." Titah rakha sembari memberikan kotak tersebut ke tangan mala.

Mala menurut gadis itu dengan segera membuka nya. Ia terpukau kala melihat isi di dalam nya ternyata sebuah kalung berlian dengan desain yang terlihat simple.

" Lucuuuu! " Pekik mala spontan.

" Kamu menyukai nya? " Tanya rakha dengan memegang bahu mala.

" Sangat! Aku sangat menyukai nya! " Jawab mala antusias.

" Syukur lah, aku senang mendengar nya." Balas rakha dengan tersenyum senang.

" Sini biar ku bantu pakaikan." Ucap rakha dengan membantu memasang kan kalung tersebut ke leher mala.

" Sempurna! " Cicit rakha kagum dan langsung memberikan kecupan singkat di kening mala.

Gadis Kesayangan Bos MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang