Setelah rakha berlalu pergi dari kamar mala, ia bergegas untuk menemui teman-teman nya.
" Hallo bos? Gimana keadaan mala? " Tanya afan.
" Hmm! Baik. " Jawab rakha sembari mendudukkan diri nya di sofa.
" Owh iya, semalam gua liat lu pergi ke kamar mala terus gak balik lagi, lu ngapain disana? " Tanya ebi dengan raut wajah meminta penjelasan.
" Lu gak macem-macemin anak orang kan rak? " Timpal zayyan seraya menatap penuh kecurigaan.
" Waduhh! Gak beres nih! " Sambung zaki dengan menggeleng-gelengkan kepala nya.
" Hati-hati di gerebek lu nanti! " Celetuk nio memperingati.
" Gua gak ngapa-ngapain kok! " Jawab rakha membela diri, wajah yang pria ini tunjukkan tampak tenang dan santai.
" Jangan bohong lu rak, lu beneran gak macem-macemin mala kan? " Tanya arsya memastikan.
" Gak! Cuma satu macem doang paling! " Jawab rakha sembari terkekeh pelan.
" Waduh-waduh! Parah nih! Jangan jadi cowo mesum lu rak, inget kalian belum halal. " Ucap afan memberi himbauan.
" Tenang! Bentar lagi juga pasti gua halalin. " Ujar rakha spontan yang membuat semua nya tersenyum sumringah.
" Widih! Sat set banget ye dia diem-diem! " Celetuk ebi antusias.
" Gimana gak sat set? Liat aja mala secantik apa? Kalau gak buru-buru di halalin takut di embat orang hahaha." Timpal nio sembari tertawa terbahak-bahak.
Rakha hanya bisa geleng-geleng kepala saat mendengar celotehan-celotehan tidak jelas teman-teman nya.
" Yahh! Baru juga mau gua deketin. " Sambung arsya dengan wajah lesu yang langsung mendapat lirikan maut dari rakha.
" Bener, baru juga mau gua jadiin pacar. " Timpal zayyan ikut-ikitan.
" Sebelum janur kuning melengkung, masih bisa di tikung bro! " Celetuk afan menggoda dengan menaik turunkan kedua alis nya.
" Awas kalian berani-berani! Gua jadiin kalian santapan lezat singa dan buaya peliharaan gua nanti! " Ancam rakha tegas yang membuat semua nya menelan saliva secara kasar.
" Hih! Ngeri banget! Pawang nya galak kayak maung! " Ucap mereka serempak dengan bergidik ngeri.
Saat mereka tengah asyik berbagi cerita satu sama lain, tiba-tiba suara deringan ponsel berbunyi. Rakha merogoh kantong untuk melihat nya, ternyata panggilan tersebut berasal dari bodyguard, lalu dengan segera rakha mengangkat nya.
Drrtt!
" Bos markas di serang! Sekarang para penyusup sudah berhasil masuk ke area dalam mansion! " Adu bodyguard dengan panik nya.
Mendengar perkataan yang di sampai kan oleh bodyguard membuat rakha panik bukan main, emosi nya pun langsung memuncak.
" Bodoh! Bagaimana bisa kalian lalai dalam berjaga?! Sekarang perketat penjagaan, lalu habisi musuh yang berani masuk ke dalam mansion! Saya akan segera kesana! " Titah rakha dengan suara tinggi nya.
" Baik bos. " Jawab bodyguard tersebut.
" Bangsat! " Geram rakha dengan memutuskan panggilan telepon tersebut. Pria tampan itu mengusap wajah nya kasar.
Mendengar hal itu teman-teman rakha pun ikut panik, mereka menjadi kalang kabut tak menentu.
" Anjing! Gimana bisa kita kecolongan gini! " Cicit afan tak habis pikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...