Mala merebah kan diri nya di kasur empuk, menatap langit-langit kamar, lalu tiba-tiba ia merasakan perut nya terasa sangat lapar.
" Duh laper banget, mana gua belum beli makanan lagi, bahan makanan di kulkas pun gaada. Hmm yaudah gua belanja ke supermarket terdekat aja deh. " Ujar mala yang langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap-siap pergi membeli bahan makanan.
Setelah menyelesaikan mandi nya, mala duduk di hadapan meja rias, memang benar kecantikan wajah yang dimiliki wanita itu sangat amat paripurna, buktinya hanya dengan sedikit mengoleskan kan lipstik di bibir nya perempuan itu sudah terlihat sangat cantik dan menawan. " Dah selesai, gua pake lipstik aja udah cantik banget. " Ucap mala menyombongkan diri.
Mala menggunakan cardigan dan rok pendek di atas lutut yang membuat lekuk tubuh nya terlihat.
Ilustrasi outfit yang di pakai mala
" Wiss cantik banget, anak siapa sih ini. " Cicit mala berdiri di depan kaca sambil memutar-mutar kan tubuh nya. Setelah itu ia langsung pergi dengan berjalan kaki menuju supermarket.
Mala berjalan kaki menyusuri jalan dengan suasana yang sangat dingin menusuk kulit. Lampu penerangan yang kurang memadai membuat gadis itu sedikit bergidik ngeri lalu dengan cepat melangkah kan kaki nya menuju supermarket yang berada tak jauh dari rumah nya. Beberapa menit berlalu, gadis itu telah selesai membeli semua keperluan nya, segera ia bergegas pergi untuk pulang ke rumah.
Ketika mala sedang asyik berjalan, tiba-tiba.
" Kresek... "
Mala menghentikan langkah nya. " Suara apa itu? " Ucap mala pelan dengan menoleh ke arah sumber suara.
" Duh mana jalan nya gelap lagi, jadi takut. " Ucap mala bergidik ngeri. Dengan cepat mala melanjutkan langkah nya, tapi gadis itu semakin di buat ketakutan kala ia merasa ada orang yang sedang membututi nya.
" Kayak ada yang ngikutin. " Ucap mala kembali menghentikan langkah nya dan celingak celinguk ke segala arah.
" Srekkk... "
Gadis itu terkejut refleks ia berjongkok dan memeluk lutut nya. Badan nya sudah berkeringat dingin dan bergetar. Di lihat nya kembali ternyata tidak ada yang mencurigakan hanya ada seseorang dengan menggunakan pakaian serba hitam dan masker yang menutupi wajah nya.
" Syukur lah ada orang! Gua ikutin aja deh orang itu, seperti nya kita searah. " Ujar mala berdiri melanjutkan langkah nya mengikuti seseorang di hadapan nya itu.
" Akhirnya nyampe rumah juga. " Gumam mala dengan cepat ia melangkah masuk kedalam rumah dan ingin segera memasak makanan yang sudah ia beli tadi, karena cacing-cacing di perut nya sudah meronta-ronta meminta makan.
" Dia takut gelap ternyata! Dasar bocil sok-sok an keluar malem-malem, mana pake pakaian ketat lagi! Awas aja dia nanti! " Ucap seseorang di balik pohon yang sedari tadi mengikuti dan mengawasi mala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...