Pagi hari yang cerah ini gadis cantik itu baru terbangun dari tidur nya. Entah mengapa akhir-akhir ini badan nya terasa kurang fit.
" Eunghhh.. " Lenguh mala dengan mengerjapkan-ngerjapkan mata nya, ia melamun menatap langit-langit kamar, entah apa yang di pikir kan. Seperti nya kesadaran mala belum kembali sepenuhnya.
" Mau sampai kapan aku disini? Pokok nya aku harus cari cara buat keluar dari tempat ini. " Gumam mala penuh keyakinan di hati nya.
Lalu ketika gadis itu sedang bergelut dengan isi pikiran nya sendiri tiba-tiba mala mendengar pembicaraan rakha dengan para bodyguard di luar kamar.
" Mala sudah bangun? " Tanya rakha kepada para bodyguard-bodyguard nya.
" Seperti nya belum tuan. " Jawab sang bodyguard.
" Saya ada urusan penting, tolong jaga mala selama saya pergi. Jangan sampai dia kabur dari sini! Jikalau saat kembali saya tidak menemukan gadis saya, kalian yang akan menanggung akibat nya! Jangan lupa! Kalau ada apa-apa tentang dia segera hubungi saya! " Titah rakha kepada para bodyguard nya.
Rakha dengan terpaksa harus meninggalkan mala karena ada urusan penting yang harus ia dan teman-teman nya kerjakan. Dia harus mengurus perusahaan senjata yang berada di kota semarang, karena terdapat sedikit masalah. Kenapa rakha mengajak teman-teman nya? Karena ini berhubungan dengan bisnis gelap milik keluarga dan geng nya.
" Yasudah saya pergi dulu! " Pamit rakha yang langsung melenggang pergi dari sana.
" Siap tuan! " Jawab para bodyguard serempak dengan membungkukkan badan memberi hormat.
Senyum di bibir mala seketika tersungging kala mendengar pembicaraan itu, ia berpikir dengan tidak ada nya rakha setidak nya kesempatan diri nya untuk kabur dan melarikan diri dari mansion ini lebih mudah.
" Yes! Cowok nyebelin itu lagi ada urusan di luar kota. Itu berarti kesempatan aku buat kabur dari tempat ini menjadi lebih mudah! " Ucap mala sembari tersenyum girang.
Lalu ia terus mondar-mandir memikirkan bagaimana cara keluar dan melewati para bodyguard yang tengah menjaga nya.
Setelah sekian lama ia berpikir keras, akhirnya gadis itu mengetahui cara nya.
" Ahaaaa! Aku tau cara nya! " Ucap mala dengan tersenyum smirk.
" Aaaaaaaaaaaaa! "
Gadis itu tiba-tiba berteriak sekeras mungkin yang membuat para bodyguard yang di perintah rakha untuk menjaga nya kaget mendengar jeritan mala.
" Waduh! Itu nona kenapa? " Tanya salah satu bodyguard dengan menatap penuh kebingungan.
" Yaudah ayo kita cek ke dalam. " Ajak para bodyguard dengan segera bergegas membuka kunci dan masuk ke dalam kamar mala.
" Ada apa nona? " Tanya para bodyguard sembari menghampiri tubuh mala.
" Itu-itu! Ada kecoa di kamar mandi. Tolong aku takut! " Ucap mala dengan wajah yang berpura-pura panik.
Dengan sigap semua bodyguard masuk ke dalam kamar mandi untuk mengecek dan mengusir kecoa yang di takuti oleh mala itu. Setibanya saat para bodyguard sudah benar-benar masuk kedalam kamar mandi, mala dengan segera mengunci pintu kamar mandi itu dari luar.
" Mana kecoa nya nona? " Tanya para bodyguard sembari celingak-celinguk bingung karena mereka tak menemukan kecoa yang di maksud oleh mala tadi.
Nihil! Tidak ada jawaban sama sekali dari mala. Ketika mereka berjalan untuk kembali menemui gadis itu, ternyata pintu tersebut sudah di kunci dari luar yang membuat para bodyguard pun panik kelimpungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...