Suasana sore hari mulai menyapa, matahari yang semula berwarna terang kini terganti dengan cahaya jingga yang mulai muncul menghiasi langit. Di taman belakang kampus gadis cantik itu tengah sibuk berkutat di depan layar laptop nya. Penampilan nya sudah terlihat sedikit lusuh dengan rambut yang acak-acakan karena terkena terpaan semilir angin yang berhembus begitu kencang nya. Meskipun begitu tak sama sekali mengurangi kecantikan yang terpahat di wajah nya. Tugas yang begitu menumpuk menjadi alasan gadis itu sibuk menatap layar laptop nya. Pikiran nya sedari tadi di penuhi dengan tugas yang semakin hari semakin menyulitkan.
" Ck! Tugas kuliah makin hari makin numpuk aja. Padahal gua gak pernah nunggak, tapi tetep aja masih kewalahan ngerjain nya." Keluh mala dengan memijat pelipis nya.
" Semangat mala! Lu harus tetep kuat sampe tamat! Meski ada ngeluh dikit nya." Ucap nya memberi semangat pada diri sendiri.
Saat diri nya tengah fokus mengetik di laptop nya, tiba-tiba tangan besar berurat secara sengaja menutupi kedua mata nya. Gadis itu terlonjak dan reflek memegang tangan tersebut.
" Woy siapa lu? Lepasin! Gua jadi gak bisa ngerjain tugas." Tanya mala malas.
" Tebak aku siapa? " Ucap nya menggoda mala.
Mala menghembuskan nafas nya kasar, gadis ini tentu tau siapa pelaku yang berani menutupi mata nya itu.
" Rakha? " Ucap mala.
" Ih! Kok kamu bisa tau? Padahal mata kamu udah aku tutup." Gerutu nya seraya melepaskan tangan nya dari mata mala, kemudian ia beralih mendudukkan diri di samping tubuh mala.
" Tau lah. Siapa lagi orang yang punya tangan besar kayak titan begitu, trus berani nutupin mata aku selain kamu? " Jawab mala menatap rakha.
" Dih jahat banget bilang aku titan. Meskipun tangan aku kayak titan tapi muka ku ganteng dan imut kayak bayi loh." Sanggah rakha tak terima.
" Idih! Percaya diri sekali anda ya? Mana ada kayak bayi? Kamu lebih mirip harimau tau." Cibir mala yang membuat rakha mengerucut kan bibir nya.
" Biarin aku kayak harimau, biar aku bisa terkam kamu rawr! " Jawab rakha seraya tersenyum smirk.
" Kamu sehat kha? Kamu gak lagi sakit atau ngelindur kan? " Tanya mala seraya menempelkan tangan nya ke dahi rakha.
" Aku sehat kok la, sehat banget malah." Jawab rakha seraya memegang tangan mala. Tak lama pria itu terkekeh.
" Kenapa ketawa? Emang ada yang lucu? " Tanya mala sinis.
" Kamu yang lucu." Jawab rakha seraya terus terkekeh.
" Apasih gak jelas banget deh! " Cibir mala dengan memutar bola mata malas.
" Kamu lucu tau la, liat deh tangan kamu mungil banget, cuma setengah dari besar tangan aku." Ucap rakha seraya membandingkan tangan nya dengan tangan mala.
" Bukan tangan aku yang mungil! Tapi tangan kamu nya aja yang besar nya gak ngotak! Benar-benar mirip titan." Balas mala kembali mengejek.
" Bagus dong kamu jadi punya big boy. Itu kan idaman cewek-cewek." Sanggah rakha dengan kepercayaan diri tingginya.
" Heleh kamu mah gapura candi bukan big boy! " Sarkas mala yang membuat rakha mengerutkan alis nya.
" Lagian punya badan tinggi banget heran, kamu makan nya apa sih? " Tanya mala.
" Makan nasi lah apalagi? Makanya minum susu biar tinggi nya gak kayak teh botol." Ejek rakha yang membuat mala meruntuk kesal.
" Eh bicara nya yang sopan! Gini-gini aku paling tinggi di banding teman-teman aku yang lain! Enak aja di samain sama teh botol! " Gerutu mala dengan pipi mengembung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...