* Flashback off
" Eunghh." Lenguh mala menggeliat, tangan nya meraba kesamping. Gadis ini membuka mata nya ketika merasa bahwa rakha sudah tak berada di samping nya, kemana kira-kira pria itu pergi.
Mala beranjak dan mengubah posisi nya menjadi terduduk, ia menatap ke sekeliling untuk memastikan lagi, namun nihil rakha tetap tidak berada di kamar nya.
Tenggorokan mala terasa kering, ia berniat untuk mengambil minum, saat gadis ini melihat gelas yang berada di atas bufet ternyata sudah kosong dan tak terisi air. Rasa malas yang gadis ini rasakan kala ia harus mengambil minum ke dapur mansion, tapi apa boleh buat dari pada ia kehausan, mau tak mau mala harus mengambil nya ke dapur.
" Ck! Males." Gerutu nya seraya beranjak dari tempat tidur, lalu mengambil gelas dan membawa nya untuk diisi air. Kesadaran nya masih belum pulih sepenuhnya.
Gadis ini berjalan dengan langkah gontai menuruni tangga mansion menuju ke arah dapur, mala mengambil air dan meminum nya disana, tak lupa ia pun mengisi gelas untuk di bawa kembali ke kamar nya. Saat dirinya membalikkan diri alangkah terkejutnya ia karena tiba-tiba dara sudah berada di belakang tubuh nya.
" Aaaaa kunti bogel." Teriak mala dengan menutup mata menggunakan tangan kiri nya karena tangan kanan nya tengah memegang gelas.
" Yeehh sembarangan lu! Bisa-bisa nya cewek secantik ini di sebut kunti bogel." Jawab dara tak terima.
Mendengar suara yang tak asing di telinga nya, mala membuka perlahan tangan yang di gunakan untuk menutupi wajah nya, rasa lega kini ia rasakan kala melihat ternyata sosok tersebut adalah dara.
" Ya lu ngangetin! Tiba-tiba muncul di belakang gua dengan rambut panjang begitu, siapa juga yang gak kaget." Balas mala.
" Ya sorry, gua gak tau kalau lu bakal kaget liat gua gak di kuncir gini." Jawab dara dengan cengengesan kuda nya.
" Lu mau ngambil minum juga ra? " Tanya mala.
" Enggak gua gabut aja, tiba-tiba bangun trus gak bisa tidur lagi. Gua denger ada suara langkah kaki, kirain tadi siapa akhirnya gua ikutin, eh tau nya lu." Jawab dara yang dibalas anggukan kepala oleh mala.
" Eh la, ko mansion ini sepi banget ya? Rakha sama para antek-antek nya pada kemana? " Tanya dara.
" Gak tau gua juga, pas bangun tu bocah udah gak ada di kamar nya." Jawab mala.
" Kira-kira kemana ya, gua penasaran deh." Ujar dara.
" Kita cari mereka yuk la? " Ajak dara antusias seraya memegang tangan mala.
" Hah? Ngapain nyari mereka? Paling juga pada tidur di kamar masing-masing." Ucap mala malas.
" Please la, cari dulu yuk? " Ajak dara memohon.
" Males ah, ngapain. Gak ada kerjaan banget." Jawab mala.
" Ya maka nya itu karena gak ada kerjaan mending kita cari mereka." Balas dara.
" Lu pikir aja, emang kita mau cari kemana? Sedang kan mansion seluas ini? Yakali harus muter-muterin mansion? " Ucap mala.
" Ya gapapa, sekalian room tour." Jawab dara cengengesan.
" Room tour bapak mu! Yang ada kita nyasar gak tau jalan balik, secara kan ni mansion gede nya gak ngotak. Bisa-bisa besok pagi baru bisa balik ke kamar." Ucap mala dengan memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...