Rakha menggendong tubuh mala ala koala, pria itu mendudukkan diri nya di atas kasur sembari memangku tubuh mala. Wajah perempuan itu tampak masam dan mata nya sembab, sebenarnya apa yang sudah terjadi pada nya? Setelah keluar dari kamar mandi ia langsung menunjukkan mimik wajah tak mengenakan. Rakha terkekeh seraya terus menggoda istri nya yang seperti nya sedang marah terhadap nya. Entah apa yang dilakukan pria itu pada mala, yang jelas membuat mala merasa kesal seperti saat ini.
" Kenapa sih sayang nya aku yang cantik ini? Kok cemberut terus? " Tanya rakha dengan menatap dalam mata mala.
Mala tak menjawab, ia hanya diam seraya memutar bola matanya malas.
" Jangan cemberut terus dong ala? " Ucap rakha sembari mencubit pelan pipi mala.
" Kamu jahat iiiiiihhhh! " Cicit mala sembari memukul-mukuli dada bidang rakha.
" Aku jahat? Aku emang melakukan kejahatan apa? " Tanya rakha seraya tersenyum smirk.
" Iiiihh tau ahhh! Ngeselin banget jadi orang! Kamu jahat! Sakit tau hiks! " Gerutu mala sembari menangis dan terus memukul-mukul dada bidang suami nya.
" Dari awal perasaan aku udah gak enak waktu kamu ngajak mandi bareng. Ternyata beneran kejadian kan?! Sakit banget hiks! Lain kali aku gak mau mandi bareng sama kamu lagi." Ucap mala seraya terus menangis sesegukan.
" Utututu istri aku yang cantik ini marah? Maafin aku ya? Maaf aku kelepasan ala. Janji nanti gak bakal kasar-kasar deh." Jawab rakha sembari menghapus luruhan air mata mala.
" Sakit hiks! " Adu mala sembari menatap dalam mata rakha, bibir perempuan itu melengkung ke bawah dengan buliran air mata yang terus menetes dari kedua mata nya. Rakha yang menatap nya ingin sekali tertawa, tapi ia juga tak tega.
" Sakit banget? Maaf ya? Maafin aku ya ala? Gak tau kenapa kalau liat kamu, aku selalu sulit mengontrol diri. Sekali lagi maaf ala sayang? " Ucap rakha memohon dengan menangkup kedua pipi mala.
" Kamu mau apa biar bisa maafin aku? " Tanya rakha dengan mengecup bibir mala lembut.
" Gak mau apa-apa! " Jawab mala ketus.
" Maafin aku ala? Jangan marah dong? " Ucap rakha terus memohon.
" Aku bantu obatin mau? Biar gak sakit lagi." Ucap rakha menawarkan yang membuat mala mengerutkan kening nya.
" Obatin pake apa? " Jawab mala membalikan pertanyaan.
" Pake salep pereda nyeri. Sini, aku bantu." Balas rakha sembari ingin membantu mengobati, tapi mala dengan cepat menahan nya.
" Eeehhh gak usah! Aku bisa sendiri. Kalau kamu bantu yang ada nambah sakit." Tolak mala ketus.
" Gapapa biar aku bantu olesin." Ucap rakha sembari menaik turun kan kedua alis nya.
" Hih! Dasar mesum! " Cibir mala sembari mengusap wajah rakha.
" Sumpah kamu ganas banget kha! Aku takut." Cicit mala sembari memegang leher nya yang terasa merinding.
" Lucu banget bocil! Lebih lucu waktu kamu di bawah aku." Jawab rakha frontal yang membuat mala membulat kan kedua mata nya.
Plak!
Karena kesal mala menampar pipi rakha lumayan keras, hingga membuat pria itu meringis menahan perih.
" Aduh! " Pekik rakha kaget sembari memegangi pipi nya yang terasa panas.
" Dasar omes! " Sindir mala sembari ingin beranjak dari pangkuan rakha.
" Eh mau kemana ala? " Tanya rakha sembari menahan tubuh mala dengan melingkar kan tangan nya di pinggang ramping perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...