Rakha memarkirkan motor nya di halaman parkir kampus elite tersebut tak selang lama teman-teman rakha pun datang menyusul.
" Mentang-mentang udah punya cewek, berangkat ke kampus ninggalin kita mulu." Cibir zayyan seraya membuka helm dan merapikan rambut nya.
" Sedih banget nasib jadi jomblo." Timpal afan.
" Makanya nyari pacar lu semua biar gak iri liat gua." Sahut rakha dengan wajah datar nya.
" Buset bisa-bisa nya nyuruh nyari pacar kayak nyuruh beli bubur, enteng banget mulut lu bos." Balas nio.
" Sombong dia mentang-mentang udah punya pacar." Sambung zaki.
" Status nya masih sebagai pacar, jadi kemungkinan besar bisa putus kalau bukan jodoh nya." Ucap arsya yang membuat rakha melirik tajam.
" Sya jangan memulai pertengkaran duniawi deh, nanti kita yang jadi sasaran nya." Seru farel dengan wajah yang sudah panik melihat perubahan ekspresi rakha.
" Udah ya udah jangan memperkeruh suasana, nanti malah tambah runyam." Lerai ebi dengan cengiran kuda nya.
Suara bisikan-bisikan para mahasiswa/mahasiswi yang kagum melihat ketampanan mereka mulai terdengar memenuhi kampus.
" Aaaaa pacar-pacar aku udah pada datang."
" Rakha pesona mu mengalihkan dunia ku."
" Afan, Farel gingsul mu membuatku tergila-gila."
" Arsya jadi pacar gua yuk."
" Pengen gabung geng mereka, gapapa dah cuman jadi tukang di suruh-suruh juga."
" Pesona para pria tampan rupawan."
Rakha turun dari motor nya menggendong tubuh mala dan menurunkan kan nya.
" Naik." Titah rakha dengan wajah datar seraya berjongkok di hadapan tubuh mala.
" Aku bisa ke kelas sendiri kha, kamu gak usah repot-repot." Tolak mala halus karena tak mau merepotkan rakha.
" Naik mala." Titah rakha ketus, mungkin sekarang mood nya sedang tidak baik ditambah tadi arsya yang menggoda nya semakin membuat mood pria ini buruk.
Dengan berat hati mala menuruti perkataan rakha, perlahan ia naik ke punggung pria tampan di hadapan nya.
" Beuh sekarang gendong-gendongan ni bocah dua." Seru nio.
Rakha tak menghiraukan ucapan teman-teman nya, ia kini pergi berjalan meninggalkan mereka menuju ke kelas.
" Mala." Teriak teman-teman mala dengan memarkirkan motor nya.
Rakha menghentikan langkah nya menoleh ke arah sumber suara. Teman-teman mala pun berjalan menghampiri.
" Pucuk di cinta ulam pun tiba, pas banget nih ciwi-ciwi cantik udah dateng jadi kita gak terlalu jadi nyamuk." Cicit afan tersenyum girang.
Teman-teman mala menyerngit kan dahi nya bingung, apa maksud dari perkataan pria ini.
" Maksudnya? " Tanya dara.
" Untung kalian dateng jadi kita gak jadi nyamuk mereka lagi." Jawab afan.
" Kalau kita datang emang nya kenapa?" Tanya kia yang semakin heran.
" Hih lemot banget sih kalian, maksud kita tuh untung kalian datang jadi kita gak jadi nyamuk orang pacaran." Balas farel malas.
" Bukan gitu maksud kita, ya kalau kita datang apa hubungan nya sama kalian? " Tanya aletta tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Bos Mafia
Teen Fiction" Kamu adalah milik saya, tidak ada yang boleh menyentuh mu selain saya, atau dia tidak akan bisa merasakan lagi keindahan dunia. " - RadenRakhaDJY. " Menjadi orang yang paling kau sayang apakah sebuah keberuntungan? " - BasmalahNigista " Jika tak...