Sebelum pertemuan itu terjadi, wanita itu telah memberitahu Candramaya tentang penyihir gelap yang telah mencelakai dia. Rahasia yang menjadi alasan utama bahwa perantara jodoh harus dikuburkan bersama pasangan yang menikah dalam pernikahan hantu.
Belasan tahun yang lalu, seorang penyihir hitam yang diburu hingga kehilangan akal sehat, bersembunyi di dalam desa. Awalnya dia berwujud seorang wanita renta yang tampak kesulitan berjalan dan tersesat di dalam hutan. Namun di akhir hidupnya, dia menggunakan sihir terlarang dan berhasil merasuk ke dalam tubuh anak perempuan yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya.
Kepala desa di masanya mengetahui perbuatan keji itu. Namun dengan imingan emas dan perak, dia memilih mendengarkan penyihir gelap yang menyamar sebagai anak perempuan bernama Lana. Dalam pengaruh ketamakan dan rasa takut, Kepala Desa mengikuti arahan penyihir dan memasang pelindung untuk mengisolasi desa, merubah waktu di luar dan dalam wilayah yang tidak akan dapat dilacak kecuali Raja Sihir sendiri yang mencari.
Candramaya akhirnya memahami sihir terlarang jenis apa yang diungkapkan arwah wanita tersebut.
"Tanah penyatuan hidup dan mati," bisik Candramaya disertai kedipan bintang dari langit nan jauh.
Cakrawala malam di belahan dunia lain menggertak dengan kliatan petir, menyambar tanpa memandang siapa pun yang bersinggah di bawah kerimbunan pohon.
Hujan lebat mengguyur hingga tanah-tanah kering di belakang rumah Ny. Amaranta berjatuhan. Laba-laba pelayan masih berdiam diri di posisi waspada, berjaga dengan penuh pengawasan. Seperti telah tahu apabila laki-laki dan serigala siluman masih berada di dekat sana. Dengan licik menunggu waktu yang tepat untuk menyusup.
Setelah hujan membasahi rambut, Dares mengalihkan pandangan pada rinai-rinai hujan. Sebersih cahaya ringan lewat dan menarik perhatian. Serigala di sampingnya berubah menjadi manusia dan meraung bagai binatang buas yang berjaya menemukan mangsa.
"Darah yang mulia, ada di hutan, dari arah kita datang," ungkap serigala itu terbata-bata.
Darah yang membawa kesegaran alam Negeri Sihir menyerang indera penciuman tanpa henti. Dia terpaksa berubah ke wujud manusia untuk menahan akal sehat seekor binatang buas.
Dares tertegun melihat efek dari darah bangsawan. Dia tidak meragukan ucapan serigala karena dia sendiri pun merasakan aura sang Putri pada sumber yang sama.
"Cepat! Jangan sampai sang Putri kabur lagi!" perintah Dares.
Dia membacakan mantra dan mewujudkan sebuah lingkaran teleporasi dari bawah tanah, meluas dan melingkupi mereka lalu pecah menjadi cahaya kelap-kelip.
Keajaiban sihir membawa mereka dalam kecepatan sepersekian detik, mencapai hutan belantara yang minim cahaya.
Mantra lain disebutkan. Cahaya bersinar dari benda kecil kebiruan yang muncul dalam genggaman Dares, menerangkan setiap seluk-beluk hutan serta pepohonan di sekitar yang tidak dihuni makhluk hidup. Ke mana pun mereka menelusuri, hutan itu tiada isi selain pepohonan yang terkadang menguarkan aroma kematian.
Tidak ada makhluk hidup yang mau mendekati tempat seperti itu dengan sukarela selain manusia yang mempelajari sihir gelap. Penyihir pada umumnya tidak akan mau menginjakkan kaki di tempat yang dapat menodai kekuatan sihir mereka. Jika sang Putri masih waras, tidak mungkin akan datang ke tempat ini.
Dares meragukan sihir teleportasi yang membawanya pada kekeliruan. Tetapi serigala di sampingnya meyakinkan bahwa mereka telah berada di tempat yang tepat. Aroma darah yang mengandung aura penyihir bangsawan masih bertahan hingga dua jam kemudian. Kekecewaan dari pencarian tanpa hasil membuat Dares mau tak mau menyerah. Bahkan jejak darah pun tidak ditemukan. Mereka kembali dan meninggalkan area pembatas sihir yang bersembunyi di balik kabut ilusi, tak terduga akan berada tepat di ujung pencarian mereka.
"Berhenti!" Seorang gadis melompat dari dahan pohon dan mengarahkan ujung pedang pada Dares.
Serigala merasa terancam dan bersiap menerjang dengan taring yang tajam ketika dihentikan oleh sihir Dares. Dia menyadari lambang anti penyihir yang terukir di sarung pedang gadis itu.
"Waktu kalian telah habis. Segera kembali ke wilayah penyihir atau kami terpaksa memperlakukan kalian seperti tahanan!" ancam gadis itu tanpa gentar.
Dia tahu pemimpin pasukan anti penyihir akan menyelamatkannya jika penyihir dan serigala memberontak.
Dares enggan melawan meskipun dia cukup yakin dapat mengalahkan gadis yang menyinggungnya dengan mudah. Prajurit anti penyihir tidak memperlakukan mereka dengan baik sejak awal karena dia tidak memiliki tanda tugas resmi untuk mencari sang putri. Kesulitannya kali ini sudah direncanakan dengan bijak oleh raja. Saat ini, dia bahkan tidak memiliki kemampuan untuk menentang mereka. Hanya setelah putri sihir ditemukan, ia baru dapat meraih apa yang seharusnya dia dapatkan.
Kedua prajurit anti penyihir melirik Dares dan serigala yang melewati perbatasan tanpa memandang ke balakang. Mereka menghela napas lega seolah masalah penyihir yang masuk ke wilayah manusia telah berlalu.
Pemimpin justru tidak berpikiran serupa. Dia terus merasakan firasat bahwa kedatangan Dares untuk mencari seseorang hanya riak di permukaan air. Hal yang lebih buruk mungkin sedang menunggu waktu paling tepat untuk menghantam mereka, menenggelamkan dalam ombak kekacauan.
Kekhawatiran itu membuat dia memilih kembali dan menemui tetua anti penyihir yang duduk bersandar di balik tirai tenda hingga siluet fajar mematri. Percakapan panjang itu tidak membuat sang tetua bergeming sedikitpun. Pemimpin pada akhirnya beranjak tanpa keraguan yang tersisa. Tetua mengingatkannya bahwa apa pun yang terjadi, dia harus mengemban tanggung jawab sebagai pelindung perbatasan manusia dan penyihir.
Teritori yang tersembunyi terus tergerus oleh waktu. Bayangan menjadi kegelapan pekat. Pada puncak malam, cahaya muncul mengedip seperti kunang-kunang, menuju arah timur bagai ngengat pengejar api.
Kelelawar yang terlambat pulang menjauh dari cahaya bintang fajar, tersesat dalam buta arah. Matahari yang sesungguhnya muncul dan mengawali hari di mana aula pernikahan yang telah dipersiapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of Magic Land
FantasySebuah kisah ajaib tentang dua insan di Negeri Sihir yang saling mengagumi namun tak saling memahami. Kekuatan yang menakjubkan, pesona yang luar biasa, perebutan kekuasaan dan perjuangan keadilan, serta cinta tulus yang tak terlukiskan. Kisah ini d...