Chapter 34

5.8K 1K 99
                                    

Atmosfer diluar rumah mewah itu masih terasa berbeda, bukan tidak seru tapi karena mereka masih membeku menunggu orang pemilik tangan yang tampak putih bersih itu turun dari mobil.

Saat sepasang kaki berbalut black pumps modify dari brand Chanel turun dari mobil, semua orang semakin merasa penasaran. Tidak sedikit yang saling berbisik dan mempertanyakan siapa kiranya wanita itu.

Tepat saat Jennie benar-benar turun dari mobil, bukan hanya orang-orang saja yang menatap kagum. Sudah dari tadi mereka bersama, tapi Lisa masih terkagum-kagum melihat betapa cantiknya Jennie dibalik balutan Lace detailing dress haute couture berwarna putih dari brand Chanel yang Jennie gunakan malam ini. Ditambah oleh headband yang menghiasi kepalanya, serta perhiasan yang terpasang di jari, pergelangan tangan, dan telinganya. Semua membuat Jennie tampak tidak biasa saja malam ini.

Dress off-shoulders itu membuat area bahu dan tulang selangka Jennie terlihat, tapi tidak menunjukan keseksian, melainkan menunjukan pahatan yang sempurna dan mempercantik penampilan Jennie malam ini.

"Kau benar-benar cantik malam ini, Jennie." Puji Lisa.

"Berhenti membual, Li. Kau harus tahu betapa gugupnya aku saat ini. Lihat aku, apa aku aneh? Kenapa orang-orang menatap dan memperhatikan aku?" Jennie terlihat cemas dan sedikit gelisah.

"Karena kau cantik. Sudah, take a breath.. setelah tenang, ayo kita masuk ke dalam." Ucap Lisa.

Jennie mengangguk dan segera menenangkan diri, setelah merasa tenang dia menoleh pada Lisa dan memberi anggukan kecil sebagai kode jika dia sudah siap untuk masuk ke dalam. Lisa tersenyum dan mengangguk, tahu jika tindakannya tidak sopan, tapi dia tetap bergerak meraih dan mengaitkan tangan kiri Jennie di lengan tangan kanannya.

Jennie mendengus sebal diam-diam, tapi dia tetap menggandeng lengan Lisa meski saat mereka melangkah dia memberikan cubitan di lengan Lisa, membuat Lisa sedikit meringis meskipun setelahnya dia tetap memberikan senyum termanis untuk orang-orang yang dia lewati.

Beberapa pasang mata terus menatap langkah Jennie dan Lisa, mereka terlihat serasi malam ini karena Lisa pun mengenakan setelan berwarna senada dengan gaun yang Jennie pakai yaitu; hitam putih.

"Sudah lama tidak melihat anda, dokter."

Lisa berhenti melangkah lalu menoleh ke arah suara, dia tersenyum saat melihat Sehun yang datang dan menghampirinya. Namun Jennie mengerutkan kening, tatapannya berubah tajam karena melihat Na Eun datang bersama Sehun.

Na Eun pun menatap lekat wajah Jennie, lalu dia melihat gandengan tangan Jennie di tangan Lisa. Detik berikutnya Na Eun tersenyum meledek, dia merasa tidak percaya bisa bertemu Jennie di sana. Na Eun jelas tahu siapa Jennie, tapi dia merasa tidak takut Jennie akan mengadu pada Tae-joon.

"Ya, saya baru kembali dari AS, presiden Oh." Lisa tersenyum dan menerima uluran tangan Sehun setelah berbicara.

Jennie tetap menggandeng lengan Lisa, tapi karena malas melihat Na Eun jadi dia memilih menoleh ke sembarang arah selama Lisa dan Sehun berbincang kecil.

Dari jarak yang tidak begitu jauh, Hye-kyo menyadari kehadiran anaknya. Kedua sudut bibir wanita paruh baya itu refleks terangkat, mata pun berbinar saat melihat Lisa datang bersama Jennie, tampak mesra dan serasi. Karena ingin menghampiri Lisa, jadi Hye-kyo segera menggandeng lengan Ji-Sub.

"Yeobo, Lisa datang. Ayo sambut dia."

Ji-Sub menoleh ke arah pandang istrinya, dia tersenyum lalu menoleh pada seseorang yang sedari tadi berbincang dengannya. Setelah berpamitan, Ji-Sub dan Hye-kyo segera melangkah menghampiri Lisa dan Jennie.

MY PERFECT STRANGERS - JENLISA [G!P]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang