MY PERFECT STRANGERS - JENLISA [G!P]

Chapter 66

Tidak begitu menegangkan, namun semua orang di ruang meeting itu tampak fokus. Sudah lebih dari satu jam meeting berlangsung, berbagai macam hal di bahas termasuk rencana untuk menjadikan Severance Hospital menjadi rumah sakit dengan fasilitas terlengkap di Korea Selatan, dengan layanan International Health Care (IHC).

International Health Care adalah sebuah layanan yang berguna untuk membantu pasien dari luar Korea saat melakukan pengobatan di Severance Hospital. Selain itu, International Health Care juga didukung dengan para petugas medis yang bisa berbahasa Inggris, Tiongkok, Arab, Rusia, dan Mongol.

"Jika begitu, kita harus memperlengkap fasilitas untuk pengobatan Kanker. Kita tidak akan bisa mengalahkan Mayo Clinic, tapi kita bisa menjadi salah satu rumah sakit kanker terbaik di Korea Selatan, bahkan dunia." Saran Lisa.

"Jelas itu harus dilakukan, dokter Manoban."

Lisa tersenyum dan mengangguk, merasa senang karena alasannya di dengarkan. Setelah itu Lisa kembali fokus memperhatikan penjelasan Ji-Sub dan beberapa rekan sesama dokternya yang lain. Memiliki layanan berkelas Internasional, jelas saja rumah sakit itu harus menambah alat-alat canggih untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Sementara di sisi lain...

Di saat Lisa sedang meeting membahas hal penting, di kedai kopi itu pun Jennie dan Tae-Joon sedang membahas hal penting. Jika saja bukan demi kebahagiaan Lisa, Jennie tidak mungkin mau meminta Tae-joon menemuinya, dan menerima saran gila serta permintaan konyol yang Lisa minta.

Jennie merasa jahat pada Lisa, tapi semua ini dia lakukan untuk membahagiakan Lisa. Sekarang Lisa sudah sadar, dia akan sabar menanti pendonor tulang sumsum untuk Brian. Tapi semua berbalik, karena sekarang Jennie yang merasa sedikit putus asa karena belum ada tanda-tanda jika pendonor untuk Brian sudah di temukan. Terlebih, Jennie mengingat semua kalimat Lisa kemarin dan semalam.

"Pastikan kau tidak memiliki HIV, karena aku setuju dengan saranmu. Kita hadirkan anak lagi, untuk menjadi adik kandung dan penolong Brian. Untuk menyembuhkan Brian."

Deg!

Tae-Joon membeku setelah mendengar ucapan Jennie, dia masih ingat bagaimana amukan Jennie saat dia memberikan saran tersebut, tapi sekarang? Tae-Joon tidak mengerti bagaimana jalan pikiran Jennie, namun kalimat yang Jennie ucapkan sebelum itu? Dia mencoba memahami, Jennie melakukan ini demi kesembuhan anak pertama mereka dan terpenting demi Lisa.

"Tapi Jen.." Tae-joon menggigit bibir bawahnya, hari itu dia memberi saran tapi detik ini dia merasa ragu. Ragu karena hati kecilnya takut oleh Lisa, "Apa kau serius?"

"Apa nada bicaraku dan raut wajahku menunjukan jika aku sedang bercanda?" Tanya Jennie, nada bicaranya terdengar tenang namun raut wajahnya terlihat sangat jutek.

"Tidak." Tae-Joon menggeleng.

"Tapi, aku tidak ingin mengambil resiko. Sebenarnya aku tidak peduli, tapi karena ini akan berhubungan denganku jadi aku ingin kau melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. " Ucap Jennie.

Tae-joon menunduk setelah mendengar ucapan Jennie. Bukan khawatir dengan kondisi kesehatannya, karena dia yakin jika dia tidak sakit dan benar-benar sehat. Tapi Tae-Joon sedang memikirkan semua ucapan Jennie.

Jennie terlihat sangat tenang di luar, tapi di dalam? Perasaan Jennie benar-benar campur aduk. Bagaimana tidak? Jennie tidak ingin melakukan semua ini, tapi akhirnya dia memilih untuk melakukan karena dia ingin membalas perjuangan Lisa selama ini. Jika Brian sembuh adalah kebahagiaan terbesar Lisa, maka Jennie akan melakukan berbagai macam cara untuk menyembuhkan Brian secepat-cepatnya agar Lisa lebih bahagia.