Chapter 64

8K 1.2K 154
                                    

Masih di hari yang sama, meski kini langit sudah terang. Tidak ada cahaya matahari, yang ada hanya gumpalan awan yang sedikit kelabu. Cuaca memang tidak begitu bersahabat hari ini, rintik hujan turun meskipun dengan intensitas rendah.

Cuaca tidak bersahabat, sama dengan perasaan Lisa yang benar-benar tidak nyaman. Lisa bisa fokus saat sedang bekerja, tapi dia terus diam merenung selama tidak ada pekerjaan yang mengganggunya. Biasanya Lisa tidak akan jauh dari Brian, tapi saat ini dia terus diam di ruangannya. Belum menemui Brian lagi, dan belum menemui semua orang.

Sementara di sisi lain atau lebih tepatnya di depan ruang ICU. Tae-hee baru saja selesai bercerita tentang keanehan gelagat Lisa dan Jennie pada suaminya. Cerita itu membuat Seon-ho diam merenung, memikirkan apa yang terjadi di antara keduanya.

"Apa Lisa menyakiti anak kita?" Tanya Tae-hee.

Seon-ho membuang napas lemah, dia menggeleng seraya berdecak pelan lalu bersandar pada sandaran kursi yang dia duduki, "Menurut pemahamanku, rasanya tidak mungkin. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa saja terjadi."

Tae-hee mengangguk setelah mendengar ucapan suaminya, dia menoleh menatap Ryujin yang sedang mengintip Brian dari kaca jendela ruang ICU. Tapi beberapa detik setelah itu, Tae-hee langsung menoleh pada suaminya seraya menepuk kencang paha suaminya.

"Apa Lisa berselingkuh?!"

"Ada apa ini?"

Bukan Seon-ho, tapi Hye-kyo yang menyahut ucapan Tae-hee. Kehadiran Hye-kyo membuat Tae-hee gelagapan dan langsung berdiri, dia langsung menggenggam tangan Hye-kyo saat Hye-kyo tiba di hadapannya.

"Jangan salah paham, aku hanya mempertanyakan." Ucap Tae-hee seraya menggelengkan kepala.

"Tidak mungkin kau asal bicara, calon besan. Apa alasan yang membuatmu berbicara seperti itu?" Jawab Hye-kyo, dia mengibaskan poni sampingnya menggunakan jari telunjuk.

Tae-hee tersenyum dan berusaha tenang, dia yakin Hye-kyo merasa tersinggung atas ucapannya. Tapi Tae-hee merasa takut, dia takut Lisa benar-benar berselingkuh dari Jennie. Karena seperti yang kita ketahui, selain Jennie jelas Tae-hee pun merasakan ketakutan yang sama.

"Begini..." Tae-hee kembali menarik tangan Hye-kyo, dia membawa Hye-kyo untuk duduk sebelum akhirnya dia menceritakan gelagat aneh Jennie dan Lisa pagi tadi.

Hye-kyo dan Ji-Sub diam tanpa menyela, mereka mendengarkan dengan baik. Cerita Tae-hee membuat Hye-kyo bertanya-tanya, ada apa antara Jennie dan Lisa? Dia ikut merasa curiga meski jelas saja dia bisa memastikan jika Lisa tidak berselingkuh, dia hanya curiga jika Lisa dan Jennie bertengkar.

"Aku tidak bermaksud menuduh Lisa yang tidak-tidak, tapi ya.. Aku hanya takut." Ujar Tae-hee di akhir ceritanya.

Hye-kyo mengangguk-anggukkan kepala, "Di mana dia sekarang?"

"Tidak tahu, dari tadi Lisa belum menemui Brian lagi."

Hye-kyo diam merenung, dalam diam dia kembali ingat tentang kejadian kemarin. Di mana dia melihat Lisa menarik tangan Jennie dan membawa Jennie begitu saja tanpa berpamitan pada mereka. Beberapa saat kemudian Hye-kyo menoleh pada Tae-hee, dia tersenyum seraya menepuk paha Tae-hee.

"Mungkin, pertengkaran mungkin terjadi di antara mereka. Tapi aku bisa memastikan, Lisa tidak mungkin dan tidak akan pernah mengkhianati Jennie. Tidak bermaksud membela, tapi aku tahu betul bagaimana anakku." Ucap Hye-kyo.

"Semoga saja." Jawab Tae-hee.

"Ya sudah, jika begitu aku akan pergi untuk menemui Lisa." Pamit Hye-kyo.

Tidak ada yang melarang, mereka membiarkan Hye-kyo berlalu meski sebenarnya Hye-kyo berniat menemui Brian. Hye-kyo tidak bermaksud ikut campur, tapi dia merasa sedikit terganggu dengan pertanyaan Tae-hee saat dia datang tadi. Jika bertengkar, Hye-kyo yakin Lisa bisa memecahkan masalahnya sendiri, dia hanya ingin memastikan jika Lisa tidak berselingkuh.

MY PERFECT STRANGERS - JENLISA [G!P]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang