~~~~~~~~~~~
Violetta sambil meringis manja dan kesal setelah selesai mencuci tangannya lalu menatap dirinya ke cermin. "Iiihhh...nyebelin banget deh...kenapa sih tiba-tiba si cowok rese itu bisa nongol di mata gue? Perasaan pas gue jalan tadi gak ada siapa-siapa. Kenal aja kagak, malah sok-sok an mau modusin orang, huh dasar SKSD."
Tiba-tiba, ada seseorang yang baru saja keluar dari ruang WC. Rupanya itu adalah Chloe, yang merupakan teman dekat adik kelasnya sejak Violetta kelas 11.
"Siapa kak yang SKSD?" tanya Chloe sambil tersenyum keheranan.
"Entah lah, tapi tau gak sih ada tuh temen cowo seangkatan lo, yang katanya salah satu geng siswa kelas 11 idola di sekolah. Dia tuh belagu dan nyebelin banget. Gue aja benar-benar gak kenal sama dia, tapi dia tuh malah sok-sok mau modusin gue. Udah merasa kecakepan banget pokoknya cowok itu," keluh Violetta.
"Oh, si Drian anak blasteran Jerman itu ya?" lirih Chloe.
"Gue juga gak tau nama nya, tapi yang gue tau dia emang ada campuran bule gitu."
"Iya benar, itu namanya si Drian."
"Bodo amat lah mau namanya siapa kek. Intinya gue kesel banget sama dia, sok-sok mau modusin cewek pula." Violetta menunjukkan ekspresi frustasi.
Chloe tertawa geli lalu mengelus-ngelus lengan Violetta. "Udah, Kak Vio yang sabar ya. Dia tuh temen sekelas gue, dia emang sifatnya kayak gitu ke cewek-cewek. Bahkan, anak SMP pun juga dia godain tuh biasanya kalo lagi makan di kantin. Makanya itu bener-bener menjadi uji kesabaran banget buat kita yang merasa udah jadi target dia juga."
"Kalo bisa lo bilangin sama dia ya, biar dia gak berani macam-macam dan SKSD sama gue lagi. Untung gue sabar, kalo gak udah gue giling tuh dia," kelakar Violetta.
"Hahaha, oke lah Kak Vio." Chloe langsung menyalakan keran wastafel nya lalu mencuci tangan.
"Kalau gitu gue duluan ya, bye Chloe."
"Bye Kak Vio."
"Nyebelin banget sih si bule tadi itu. Kenapa coba, dia sok-sok an mau modusin gue? SKSD banget tuh orang," batin Violetta di seling mengerjakan soal try out Geografi. "Untung aja tadi di koridor bagian kelas 11 sepi. Bayangin kalau seandainya ada Vicario di situ dan kejadian gue sama si cowok resek itu terlihat sama Vicario? Bisa mati nih gue."
Violetta memejamkan matanya sejenak dan berusaha focus untuk mengerjakan soal try out nya, namun entah mengapa seketika Violetta masih kepikiran soal kejadian dirinya dengan Drian di koridor sebelah toilet tadi.
Violetta benar-benar tidak habis pikir mengenai kelakuan Drian terhadapnya di saat baru-baru ini. Ingin rasanya Violetta mencurahkan semua kejadian itu kepada Vicario, namun dirinya tetap sadar akan posisi hubungannya saat ini dengan Vicario. Dia tidak ingin membuat Vicario salah paham hanya karena kejadian tersebut. Violetta mengerti betul dengan sifat Vicario terhadapnya selama ini, hal itu yang membuat dirinya seolah-olah harus menutupi semua kejadian itu demi menjaga perasaan Vicario walaupun kesannya itu terlihat tega.
Setelah semua keadaan kembali tenang, Violetta langsung melanjutkan menjawab try out nya.
~~~
Di saat jam istirahat kedua tiba, Violetta dan Vicario seperti biasa quality time berdua di atap sekolah.
"Kamu kenapa, my lovely? Kok diem aja dari tadi?" tanya Vicario.
"Gak ada apa-apa kok, my lovely. Aku cuma lagi kelelahan otak aja abis ngerjain try out." Violetta tidak menatap Vicario melainkan menatap ke pemandangan dari atap sekolah sambil murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...
