71 - No One Has Admit Yet

4 2 0
                                    

~~~~~~~~~~

Jam istirahat pertama pun tiba...

Violetta sudah menyiapkan penuh tekadnya untuk menemui Vicario dan teman-temannya di kantin terkait dengan kejadiannya kemarin. Saat jam pelajaran tadi, Violetta terus berpikir siapa yang sudah menyebarkan video itu ke Instagram kemarin. Selama ini dia juga telah menanam bibit dendam pada Derby sejak momen turnamen Mobile Legend waktu itu. Itu yang membuatnya menduga bahwa bisa saja antara Derby atau teman-temannya yang melakukan hal tersebut.

Begitu tiba di kantin, Violetta langsung dengan hentakan gertaknya mendatangi tempat Vicario dan teman-temannya makan. Kali ini, dia tidak menyerang Vicario duluan, melainkan Derby.

BRAK!

Violetta menggebrak meja yang ditempati Vicario dan teman-temannya. Kebetulan, Derby duduk di posisi paling pinggir meja sehingga itu merupakan posisi yang tepat untuk Violetta gebrak mejanya.

"Derby! Berdiri lo!" Violetta mencengkram kerah seragam Derby hingga akhirnya Derby pun berdiri secara mendesak.

"Apaan sih lo dateng-dateng langsung narik baju orang? Udah stres lo, kak?" cetus Derby.

"Lo ngaku gak? Pasti lo yang udah bikin akun fake itu dan nyebarin video konflik gue kemaren kan?" bentak Violetta. "Lo hapus gak video itu?"

Agatha dan teman-temannya langsung menghampiri Violetta dan berusaha menahan Violetta agar berhenti menarik kerah seragam Derby.

Derby mengerinyitkan keningnya. "Video apaan? Kakak tuh jangan ngaco deh." Derby langsung menghempas cengkraman Violetta pada lengan seragamnya.

"Jelas-jelas kemaren lo berdua kan juga ikut terlibat dalam konflik gue sama anak SMP itu." Violetta menunjuk muka Derby dan Vicario dengan tatapan tajam. "Jadi gak menutup kemungkinan, kalian juga pasti sekongkolan kan udah ngerencain semua itu dari awal terus salah satu pasti ada yang sengaja ngerekam dan post di IG. Iya kan?!"

"Lo tuh apa-apaan sih, kak? Jangan sembarangan nuduh deh," protes Andre.

"Iya nih. Kok malah jadi bawa-bawa kami berlima sih? Kami pun juga gak tau apa-apa mengenai hal itu," sambung Calvin.

"Alah. Mana ada maling yang mau ngaku, gue juga udah tau kok sifat-sifat culasnya kalian berlima tuh. Udah deh, ngaku aja kalo salah satu dari kalian pasti yang udah bikin akun fake itu terus ngeposting video kejadian itu kan?"

"Eh kak, jelas-jelas kami berlima tuh gak ada ya yang ngebuat akun fake itu dan juga ngerekam kejadian itu," ujar Calvin. "Gue sendiri aja juga baru tau postingan itu sejak tadi pagi."

"Gue pun juga kemaren sama sekali gak tau kalo ternyata kakak bisa dilabrak sama anak SMP terus dua temen kami langsung dateng ngeleraiin kalian," tanggap Andre.

"Udah lah, adek-adek. Kalian tuh gak usah ngeles terus. Jelas-jelas pasti antara Vicario sama Derby kan yang udah ngelakuin itu," cerca Ariana sambil menatap Vicario dan Derby. "Karna dari awal kan Vicario yang pernah punya masalah sama Violetta."

Gracia yang melihat kehebohan tersebut dari kejauhan langsung beranjak dari tempatnya dan mendatangi tempat Vicario dan teman-temannya. "Woi, apa-apaan ini ribut-ribut di tempat temen-temen gue?" sergah Gracia sambil menatap Violetta dan teman-temannya.

"Ini nih, Grace. Si kakak naif ini sembarangan nuduh kita yang udah nyebarin postingan viral di IG itu," adu Andre sambil menunjuk Violetta.

"Padahal jelas-jelas bukan kita loh yang buat akun fake itu. Gue sendiri aja juga baru tau postingan itu sejak tadi pagi," kata Calvin.

"Gue juga," sahut Carlo pelan.

"Eh Kak Vio, kakak tuh bisa gak sih gak usah bikin malu di sini? Kakak tuh udah jelas-jelas baru bikin reputasi lo sendiri hancur di sekolah ini. Masih bisa-bisanya lo nyari ribut sama orang lain? Maneh teh muka tembok pisan," sindir Gracia.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang