33 - She Started Her Mission

2 2 0
                                    

~~~~~~~~~~

Vicario sedang asik bercerita sama Patrick soal perjalanan hubungannya dengan Violetta selama berapa bulan ini.

"Seriusan lo, Vic? Lo sama Kak Vio sebenarnya udah jadian? Kirain belum. Selamat ya, Vic," takjub Patrick yang sedang menemani Vicario untuk mengambil buku catatan Sosiologi ke ruang faculty.

"Iya dong. Makasih ya buat dukungan lo selama ini, Pat. Kalo bukan karna lo, gue dari awal mungkin bakal cuma bisa mandangin dia dari jauh doang, kali," kata Vicario.

"Yoi, santai aja." Patrick langsung memberi gerak-gerik kode kepada Vicario dengan berharap traktiran dari Vicario. "Jangan lupa loh."

"Iya iya iya. Udah gak sabar banget si mamang satu nih," kelakar Vicario sambil mengalihkan pandangannya dari Patrick.

Patrick pun masih tergirang-girang. "Asik. Kapan nih? Kan gak mungkin juga pas kalian lagi dating. Entar jadi nyamuk pula gue."

"Lo kan juga udah ada cewek. Mau double date pun juga boleh. Hahaha," canda Vicario.

"Hahaha. Bisa aja lo, cumi. Kalo seandainya kita semua udah ada waktu yang tepat, sesekali lah kita coba double date. Biar gue sama cewek gue sekalian bisa saling kenalan sama Kak Vio," kata Patrick sambil tersipu.

"Boleh aja. Entar gue coba bicarain sama cewek gue."

"Nah gitu dong." Patrick langsung merangkul Vicario.

Sanking asiknya bergurau, sampe tak sadar obrolan mereka rupanya telah didengar oleh Gracia yang duduk di samping mereka.

Gracia yang menangkap beberapa obrolan Vicario dan Patrick langsung mengalihkan pandangan ke papan tulis sambil memberi tersenyum tajam dan membatin. "Nah udah ketahuan kan sekarang, kalau ternyata Vicario sama Patrick selama ini sering ngomongin ceweknya Vicario yang selama ini mereka sembunyiin dari orang-orang. Jadi, mulai saat ini gak akan ada lagi tempat aman buat mereka berdua."

Gracia pun terus memikirkan strategi agar bisa merenggut Vicario dari cewek yang dia duga sebagai pacar Vicario, yaitu Violetta. Kira-kira apa rencana dia selama ini akan berhasil? Lalu kalau seandainya hal diluar dugaan terjadi, bagaimana kira-kira nasib hubungan Vicario dan Violetta kedepannya? Tak akan ada yang tau mengenai hal ini.

Dari momen yang Gracia tangkap barusan itulah membuat dirinya berpikir untuk ingin mencari waktu yang tepat untuk memanfaatkan situasi dari salah satu mereka berdua agar Gracia bisa mendekati Vicario. Gracia pun saat ini benar-benar sedang memiliki jiwa ambisius yang cukup kuat dalam dirinya untuk hal itu.

~~~

"Euy, Der. Tunggu." Gracia sedang berjalan di trotoar parkiran mobil lalu mengejar Derby dari kejauhan hingga terengah-engah.

Derby langsung menoleh ke belakang. "Eh, Grace. Ada apa nih?"

"Inget ya, saat ini kita tuh sedang menjalankan misi. Masih inget kan apa aja tugas-tugas lo?" lirih Gracia.

Derby cengingisan. "Tau dong, masa gue sengaja mau kabur gitu aja. Gue kan tugasnya hari ini memata-matai Vicario di sekitar sini. Kebetulan dia belum nongol tuh dari tadi."

"Oke sip. Terus gue udah dapat info sekilas nih..." Gracia masih terengah-engah.

"Apaan tuh? Apaan? Cepetan dong kasih tau." Derby geregetan dan merasa tak sabaran.

"Gue tuh tadi di kelas sengaja nguping obrolan Vicario sama Patrick. Ternyata benar...kalo Vicario tuh...beneran jadiam sama Kak Vio..."

"Lo pasti salah dengar sih" ujar Derby dengan tertawa suram.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang