25 - It's Just His Bad Dream

22 2 1
                                    

Jangan lupa VOTE!

Semoga suka ya sama ceritanya

Like, Comment, Share

~~~~~~~~~~

____________________________________

Violetta

Maaf ya, my lovely. Kita pas lunch nanti gak bisa quality time berdua dulu,soalnya aku harus kerja kelompok prakarya nih di kelas. Besok aku pastikan kita bisa quality time lagi pas lunch. Love you Vic.

Vicario

Iya gak apa kok, my lovely. Semangat ya ngerjain tugasnya. Love you too Kak Vio.

_____________________________________

Vicario membuka dan melihat kembali chat terakhir yang dikirim Violetta sejak tadi pagi bahwa hari ini mereka tidak bisa quality time dulu karena Violetta harus mengerjakan tugas kelompok Prakarya di kelasnya. Daripada bosan di kelas saat jam lunch, kebetulan teman-temannya pun juga menetap di dalam kelas. Mereka pun memanfaatkan waktu istirahat jam keduanya untuk bermain game PUBG bareng di pojok belakang kelas.

Begitu mereka selesai main game, semuanya langsung sibuk dengan aktivitas masing-masing di tempatnya selagi masih ada sisa waktu lima belas menit lagi sebelum bel selesai istirahat jam kedua berbunyi. Karena Vicario merasa bosan tak dapat menemui Violetta di hari ini, Vicario pun langsung mengambil jaket hoodie hitam nya dari tas dan menjadikannya bantal untuk tidur. Suasana kelas pun juga seketika menjadi lebih hening karena beberapa teman nya juga ada yang bergegas keluar kelas.

***

Vicario tertidur dengan cukup pulas. Suasana kelas terasa semakin hening. Tapi disaat baru sekitar lima menit tertidur pulas, tiba-tiba saja Vicario merasa tersentak sendiri dan akhirnya terbangun dari tidurnya. Vicario terkejut saat melihat isi kelasnya yang mendadak kosong dan tidak ada satu temannya pun berada di dalam kelas.

Namun, tiba-tiba saja Vicario mendengar suara kerumunan dari luar kelas. Vicario menjadi semakin penasaran dengan suara kerumunan yang heboh tersebut, hingga pada akhirnya Vicario beranjak dari tempat duduknya dan bergegas ke luar kelas.

Begitu dia ke luar kelas, dia langsung melihat kerumunan teman-temannya yang memenuhi area tengah koridor. Vicario pun langsung mendatangi lingkaran kerumunan itu dengan tegun. Di saat Vicario hendak melewati kerumunan itu, kebetulan dia bertemu dengan Patrick.

Dia pun langsung bertanya kepada Patrick. "Pat, sebenarnya ada apaan sih ini?"

"Ini loh, Vic. Teman kita si Drian mau nembak kakak kelas," jawab Patrick dengan tergirang.

Vicario mengerinyit heran. "Hah seriusan? Siapa tuh kira-kira?"

Patrick langsung memberi cela agar Vicario bisa lewat dan melihat Drian dengan jelas. Seketika Vicario langsung terbelalak dan syok hebat saat melihat kakak kelas yang Patrick maksud adalah cewek yang benar-benar dia cintai, Violetta. Kaki Vicario langsung gemetaran dan mati kutu melihat momen yang tidak terduga tersebut.

Di sela itu, Drian yang berdiri di hadapan Violetta hendak mengatakan sesuatu kepada Violetta sambil membawa sebuket bunga dan cokelat, begitu juga dengan Violetta yang menatap Drian dengan begitu serius.

"Kak Vio, ada yang ingin aku sampaikan sama kakak. Aku selama ini suka sama kakak. Apa kakak mau jadi pacar aku?"

Semua teman-temannya langsung bersorai memberi dukungan agar Violetta mau menerima permintaan Drian. Violetta tersenyum dan terus menatap Drian dengan penuh pesona. Namun, jantung Vicario berdegup semakin cepat.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang