Jangan lupa vote, comment, and share
⚠️mengandung unsur kekerasan‼️⚠️
Happy reading guys
~~~~~~~~~~
Keesokan harinya...
Begitu pulang sekolah tiba, Drian mengajak Nathan untuk pergi ke kantin. Begitu tiba di kantin dan berpapasan dengan Vicario dan Derby, Drian pun langsung menghampiri Vicario dengan tatapan masam.
DUAK! BUK!
Tonjokkan Drian langsung mendarat di bagian perut dan pipi kanan Vicario. Vicario pun langsung ingin membalas tonjokkan Drian. Nathan pun langsung berusaha untuk menahan Drian, sementara Derby berusaha untuk melerai Vicario dan Drian. Begitu terlerai, Derby pun langsung memebentengkan diri di depan Vicario agar tidak terkena serangan Drian lagi. Vicario pun langsung memegang pipinya dengan rasa kesakitan.
"Dri, lo kenapa tiba-tiba mukul Vicario?" tanya Nathan dengan kebingungan.
"Maksud lo apa-apaan sih, Dri? Datang-datang langsung main nonjok orang aja. Udah stres ya lo?" sergah Derby.
Drian tidak menghiraukan perkataan Nathan dan Derby. Dia pun langsung menarik kerah seragam Vicario dan mendekatkan dirinya ke depan muka Vicario. "Gue kasih tau ya sama lo, Vic. Lo boleh gak suka sama cewek, tapi jangan pernah sesekali lo sampe berani main kasar sama cewek, apalagi sampe main fisik."
Derby dan Nathan langsung mengerinyit kebingungan mendengar perkataan Drian.
"Anggap aja pukulan gue tadi adalah balasan dari cewek yang udah lo kasarin kemaren," ketus Drian. "Asal lo tau, se-playboy-playboy nya gue, tapi seengaknya gue gak pernah sampe berani main kasar sama cewek walaupun cewek itu gak suka sama gue."
"Terus, apa urusan nya sama lo? Lo tuh gak tau apa-apa, Dri. Gak usah sok jagoan deh lo," tukas Vicario yang berusaha untuk menepis genggaman Drian yang mencekik kerah seragam Vicario.
Namun, cengkraman Drian semakin kuat. "Karna gue paling gak suka liat ada cowok yang berani main kasar sama cewek. Itu gak jauh dari kata pengecut. Inget ya, kalo sampe lo berani kasarin cewek lagi, gue bakal bikin lo lebih menderita daripada ini." Kemudian, Drian langsung menghempas cengkramannya hingga Vicario terdorong pelan.
"Yuk kita pergi," ajak Drian kepada Nathan. Nathan hanya mengangguk lalu bergegas meninggalkan kantin.
~~~
Derby langsung merangkul Vicario ke kursi kantin. "Lo gak apa, Vic?" Vicario hanya mengangguk dengan tampang nanar.
"Sebenarnya ada apa sih antara lo sama Drian?"
"Gak tau deh. Biasalah, mau merasa jadi paling jagoan kali mereka," kilah Vicario.
Sebenarnya, Vicario sudah tahu apa maksud Drian tadi datang dan menyerangnya dengan hantaman di perut dan pipi nya. Hal itu terkait dengan kejadian pertengkarannya dengan Violetta setelah pulang sekolah kemarin. Namun, dia tidak ingin menceritakannya ke siapapun, termasuk ke sahabatnya sendiri.
Sementara, Derby pun langsung berpikir-pikir kembali apa penyebab Drian tadi datang memukul Vicario. Begitu dia berhasil mencerna perkataan Drian ke Vicario tadi, dia pun akhirnya mendapat kunci jawaban dari permasalahan Vicario yang masih belum dia ceritakan ke Derby.
"Apa semua ini ada kaitannya ya sama Kak Vio?"
Seketika, Derby menjadi penasaran sekaligus khawatir dengan Violetta. Akhirnya, dia pun langsung terang-terangan kembali bertanya ke Vicario. "Vic, gue udah paham kok mengenai apa yang diomongin sama Drian tadi. Pasti ini ada kaitannya kan sama Kak Vio?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Teen FictionMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...