67 - Unexpected Truth

3 2 0
                                    

~~~~~~~~~~

Keesokan paginya...

Disaat Violetta dan Viona hendak memakai sepatu di ayunan teras, mama-nya mengambil koran yang diselipkan di celah-celah pagar rumah. Begitu melihat halaman pertama koran, mama-nya langsung terkejut begitu melihat ada tulisan nama perusahaan papa-nya yang waktu itu pernah kian bangkrut.

Begitu Violetta siap memakai sepatu dan mengunci pintu rumahnya, dia pun menghampiri mama-nya dengan penasaran. "Ada berita menarik apa ma hari ini?"

Mama-nya Violetta langsung menjabarkan korannya kepada Violetta dan Viona. Violetta dan Viona pun tertakjub begitu melihat mantan direktur papa-nya Violetta yang didakwa sebagai pelaku penipuan berhasil ditemukan dan ditangkap oleh kepolisian.

"Alhamdulillah ma, akhirnya direktur bodongnya papa ketangkap juga. Walaupun udah sekian lama kejadiannya, tapi mau bagaimana pun, penipuan kan juga merupakan pelanggaran hukum dan sanksinya juga bisa dibilang berat banget," tutur Violetta.

"Iya, betul tuh kak. Demi keadilan, pelaku harus diberi sanksi seberat-beratnya. Tapi yang penting, sekarang karna papa udah bisa buka usaha baru lagi, kondisi finansial keluarga kita kali ini udah gak seambruk waktu itu lagi," kata mama-nya.

"Iya ma, Viona pun juga ikut lega rasanya saat ini sejak papa udah bisa kerja di sini lagi dan bisa ngumpul bareng setiap waktu kayak dulu lagi," kata Viona dengan ceria. Violetta dan Viona pun memeluk mama-nya dengan rasa senang.

"Sekarang yuk kita berangkat ke sekolah," ajak mama-nya Violetta. Viona dan mama-nya langsung masuk ke dalam mobil, sedangkan Violetta mengunci pagarnya terlebih dahulu sebelum masuk mobil.

~~~

Sementara itu, Vicario yang sedang menikmati sarapannya bersama Carlo di kantin juga sambil asik scrolling beranda Instagram-nya. Tiba-tiba muncul sebuah notifikasi Line di HP nya Vicario. Vicario pun langsung membuka Line nya. Dia melihat ada sebuah berita baru dari akun official Line Today yang seketika mengundang perhatiannya.

Vicario tertegun kejut begitu melihat judul berita mengenai penangkapan pelaku penipuan dengan nama perusahaan papa-nya Violetta. Vicario memang masih cukup ingat dengan nama perusahaan bisnis papa-nya Violetta yang pernah diceritakan saat masih bersama.

Carlo pun ikut penasaran karna melihat Vicario yang menatap HP nya begitu heboh. "Lo lagi liat apa sih, Vic? Serius banget."

Vicario tak ingin langsung membeberkannya. Dia pun hanya bisa berdalih. "Emm...gak ada kok. Gue cuma liat-liat berita di Line Today aja. Biasalah, banyak berita heboh gitu."

"Tumben-tumben lo jadi suka baca artikel berita juga. Biasanya lo tuh sukanya liat video meme mulu," celetuk Carlo.

"Gak juga sih. Tadi tuh gara-gara kebetulan ada notifikasi masuk aja, makanya gue refleks buka," dalih Vicario. Vicario ingin melanjutkan sarapannya yang masih tersisa setengah. Dia pun langsung meletakkan HP nya tanpa sadar untuk mengunci layar HP nya.

Carlo juga langsung menatap layar HP Vicario yang masih membuka artikel berita yang barusan dibaca Vicario. "Tumben amet lo mau baca berita mengenai penipuan? Emangnya itu ada kaitannya ya sama salah satu keluarga lo atau mungkin kenalan lo?"

Vicario langsung terbelalak dan berusaha terlihat tenang. "Enggak kok. Gue kayak kenal aja sih sama nama perusahaannya, makanya gue jadi penasaran."

"Oh. Emang ada ortu nya salah satu temen kita yang kerja di perusahaan itu ya?" tanya Carlo.

Vicario bingung harus menjawab apa. Meskipun sekarang dirinya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Violetta, dia tetap harus menepati janjinya untuk menjaga rahasia pribadi yang pernah saling dibeberkan ketika masih bersama. Hal itu yang membuat Vicario harus berulang kali berkilah kepada Carlo.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang