Jangan lupa vote, comment, and share
Happy reading guys
~~~~~~~~~~
Keesokan harinya...
Kelas 11 IPS 1 sedang bermain basket dan futsal di lapangan olahraga pada jam pelajaran olahraga. Vicario dan teman-temannya bermain futsal, sedangkan Gracia dan teman-temannya bermain basket.
Disaat Vicario dan teman-temannya baru selesai main futsal dan ingin istirahat sejenak, tiba-tiba Gracia menghampiri Vicario dengan girang.
"Hai, Vic. Baru selesai main?" tanya Gracia.
"Iya. Lo gak lanjut main?" kata Vicario.
"Gue tuh sebenarnya dari awal mau ngajak lo main basket bareng, tapi kan lo abis capek main futsal. Jadi abis ini, lo mau main basket bareng kita gak? Bareng Helen and friends?" tawar Gracia.
"Hmm...bebas...tapi tunggu sekitar lima menit dulu, gue masih ngos-ngosan nih."
"Ya udah lo minum dulu." Gracia celingukan ke sekitar bangku untuk mencari botol minum yang mungkin dibawa Vicario. Awalnya Gracia berniat ingin bantu menyuguhkan minuman kepada Vicario, namun rupanya Vicario memang tidak ada bawa satupun minumannya dari kelas. "Lo gak bawa minum ya? Tunggu sini ya, biar gue ke kantin bentar beliin lo minum."
Namun, Vicario malah menolak. "Gak usah Grace. Biar gue minta sama Andre aja."
Gracia pun tetap memaksakan keinginannya. "Loh, kasian nanti si Andre gak kebagian minum dihabisin sama lo. Udah gak apa, biar gue beliin lo minum aja di kantin."
Akhirnya, Vicario mengiyakan usulan Gracia. "Ya udah, terserah lo deh."
Gracia pun langsung bergegas ke kantin dengan gesit. Tak sampai satu menit, Gracia pun langsung kembali dari kantin dan membawakan sebotol minuman isotonik.
"Nih, buat lo. Minum dulu." Gracia mengulurkan botol minuman tersebut ke Vicario. Vicario perlahan-lahan menerima minuman pemberian Gracia.
"Makasih," kata Vicario singkat. Disaat Vicario hendak membuka botol minumnya, Gracia pun mencari perhatian kembali sama Vicario.
"Vic, sini biar gue aja yang bukain dan bantu suguhin lo." Gracia ingin meraih botol yang dipegang Vicario hingga tanpa disengaja, tangan Gracia pun menyentuh tangan Vicario.
Vicario pun langsung menghempas tangan Gracia yang menyentuh botol minumnya dan juga tangannya. "Gak usah. Gue bisa buka sendiri kok nih. Lagian gue juga bukan anak kecil lagi, gak perlu dibantu-bantu suguh."
"Ih, udah baik loh si Gracia beliin lo minum dan niat bantuin lo. Masa lo jutek banget sih sama dia?" sahut Carlo.
"Tau nih, Vicario. Masih saklek aja lo sama cewek. Padahal lo kan juga udah punya pacar," celetuk Andre.
"Eh, jamal. Justru kalo dia udah punya pacar, wajar dong dia begitu karna dia juga lagi jaga hati buat Kak Vio," ujar Calvin kepada Andre.
Andre langsung cengingisan. "Ya maaf, gue kan cuma bercanda tadi."
~~~
Setelah Vicario dan teman-temannya istirahat sejenak di bangku, Gracia pun langsung mengajak Vicario dan Carlo bermain basket bareng dengan Helen dan teman-temannya.
Awal mula, Gracia ingin satu per satu sekedar memasukkan bola ke ring basket. Kemudian, dia pun mengajak untuk bermain secara tim dimana Gracia satu tim dengan Vicario, Mila, dan Freddie. Sementara, Helen satu tim dengan Carlo, Febi, dan Wilson.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Teen FictionMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...