Jangan lupa VOTE!
Semoga betah ya baca ceritanya
Like, Comment, Share
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Satu minggu setelah selesai mengadakan acara pertandingan basket antar sekolah di GBK, hari ini SMA Madeleine mengadakan acara pentas drama yang akan dibawakan oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11.
Sebelum acara pentas drama dimulai, Violetta dan teman-temannya sarapan terlebih dahulu di kantin. Seketika, Violetta merasa ada sesuatu yang ketinggalan sehingga dia terpaksa harus jalan bolak-balik ke kelas sebentar untuk mengambil minuman yang seharusnya dia bawa ke kantin.
Begitu Violetta kembali ke kantin, tiba-tiba terdengar suara segerombolan murid yang ricuh hingga menarik perhatian beberapa murid di sekitarnya. Violetta celingukan untuk mencari tau dari mana asal suara itu. Saat dia jalan menuju ke tempat dimana teman-temannya berada, rupanya hal yang terjadi benar-benar tidak disangka. Kericuhan itu ternyata terjadi pada teman-temannya Violetta dan beberapa siswi SMP.
"Jelas-jelas kami duluan yang udah pilih tempat ini," cetus seorang siswi SMP yang berambut panjang dan diikat satu.
"Jangan ngaco deh kalian, dek. Orang jelas-jelas kami yang duluan pilih tempat ini. Buktinya, botol dia udah duluan ditaruh disini. Udah jelas dong kalau disini udah ada yang tempatin," ungkap Ariana dengan kesal sambil menujuk botol Agatha yang berwarna biru.
"Mana ada kak, jelas-jelas sebelum kalian datang, kami yang udah duduk di sini duluan." Segerombolan siswi SMP itu tetap aja mengotot bahwa mereka yang duluan mengambil tempat duduk teman-teman Violetta.
Ariana semakin kesal. "Buktinya mana? Kalau memang dari awal ini tempatnya kalian, setidaknya kalian kasih tanda dong dek. Lagian ini masih pagi udah cari masalah aja deh kalian bertiga."
Rina langsung mencoba untuk menenangkan emosi Ariana terhadap segerombolan siswi SMP itu. Namun Ariana tidak menghiraukannya dan terus melontarkan cekcok nya kepada siswi SMP itu.
"Udah deh kak, gak usah ngeyel. Jelas-jelas tempat ini sudah kami tempatin dari awal. Mending kalian cari tempat lain aja," cetus salah satu siswi SMP yang menggunakan kacamata.
"Heh, kalian itu yang dari awal ngeyel. Bener-bener gak ada sopan santunnya kali jadi adik kelas, tau diri dong dek. Kalau jelas salah ya ngaku salah, gak usah sok merasa paling benar." Ariana semakin geram.
Tak tahan mendengar kericuhan itu, Violetta langsung berlari menghampiri mereka dan mencoba untuk meleraikan Ariana dan siswi SMP itu. "Hey hey hey, ada apa nih guys? Kok pada ribut-ribut gini?"
"Ini nih Vio, mereka jadi adik kelas gak tau diri banget. Jelas-jelas kita udah ambil tempat ini duluan, lalu mereka tuh datangnya belakangan. Rina nih saksinya. Pas kita selesai beli makan, tiba-tiba mereka seenaknya ngambil tempat kita," sergah Ariana.
"Eh kak, jangan sok tau ya. Pokoknya ini tempat kita, mending cari tempat lain deh," ujar siswi SMP yang berambut pendek dan menggunakan bando putih.
Ariana semakin terasa panas mendengar omongan segerombolan siswi SMP yang terus menjadi-jadi, pada akhirnya dengan gelap mata Ariana ingin melempar seorang siswi SMP itu dengan botolnya. Violetta dan teman-temannya terbelalak dan langsung berusaha untuk menahan Ariana agar tidak melempar botolnya.
"Udah Ar, stop! Jangan gegabah gitu dong, tahan emosi lo. Gak enak loh kita diliat sama satu kantin." Violetta menekankan.
"Iya bener banget tuh. Mending kita ngalah aja deh, habis mau gimana lagi," ujar Rina pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Novela JuvenilMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...