60 - He Abused Me💢

10 2 0
                                    

Jangan lupa vote, comment, dan share

⚠️Mengandung sedikit unsur kekerasan⚠️

Happy reading guys

~~~~~~~~~~~

"Happy birthday to you! Happy birthday to you! Happy birthday...happy birthday...happy birthday to Agatha..."

Nyanyian ucapan selamat ulang tahun tersebut serentak diucapkan oleh Violetta dan teman-temannya begitu tiba di kelas Violetta. Agatha yang awalnya sedang serius mendengar obrolan Arman langsung terkejut dan terharu begitu melihat teman-temannya membawa sebuah kue tart yang sudah dihiasi dengan lilin. Agatha langsung speechless dan hampir meneteskan air matanya.

"Ya ampun, guys. Makasih banyak. Gue gak nyangka ternyata kalian dari tadi sibuk siapin suprise buat gue."

"Iya dong. Masa kita sebagai sahabat-sahabat lo sendiri lupa sama hari ultah lo, Tha" ucap Rina.

Agatha langsung mendekat ke depan kue tart yang dibawa Ariana. Dia berdoa lalu meniup lilinnya. Violetta, Yessi, dan Ella pun tidak lupa untuk mengunggah momen berkesan tersebut ke instastory mereka masing-masing.

"Sekali lagi, happy birthday ya, Tha. Semoga panjang umur, sehat selalu, dan jadi anak yang baik," ucap Agatha dan Ariana serentak.

"Makasih banyak, Vio dan Ariana."

"Tha, omongan gue tadi pagi jangan dianggap serius ya. Gue cuma nge-prank lo doang kok. Hehehe," cengir Arman.

"Iya, gue tau kok," kata Agatha dengan manyun.

Selagi Agatha sedang memotong kue, Violetta pun langsung mengeluarkan gift box dari tas nya kemudian langsung memberinya ke Agatha.

"Ini adalah hadiah dari kita bertujuh buat lo. Walaupun cuma sederhana, tapi setidaknya ada ribuan makna berkesan di dalamya."

"Ya ampun. Makasih banyak, Vio. Lo semua seniat ini ya nge-surprise-in gue sampe ngasih kado nya patungan juga. Gue sampe gak tau mau berkata apa lagi." Agatha terus merasa tergirang dan air matanya mulai berderai.

"Agatha, Happy birthday ya." Faustine dan Nardo pun langsung ikut mengucapkan selamat ke Agatha dan bersalaman secara bergiliran.

"Makasih, Faustine dan Nardo," jawab Agatha.

"Happy birthday, Agatha. Semoga panjang umur. Sori ya kalo kita gak bisa kasih apa-apa kali ini," seru Harto yang sedang asik bermain game di laptopnya.

"Makasih, Har" seru Agatha.

Dengan baik hati, Violetta pun mengusulkan agar sisa kue yang belum terpotong dibagikan ke teman-teman sekelasnya satu per satu.

"Ini buat gue? Ya ampun, thanks very much Vio," ucap Jeff.

"Iya. Gue bagiin ini buat kalian semua. Soalnya sayang tuh kalo masih ada sisa kue yang gak kemakan lagi."

"Nih buat lo, Ro." Violetta memberi sepotong kue nya satu lagi untuk Alvero dengan tulus.

"Makasih," ucap Alvero singkat. Jeff langsung menyenggol pelan lengan Alvero sambil tersenyum getir. Violetta pun tersenyum tersipu kemudian mengalihkan pandangannya.

~~~

Jam pulang sekolah tiba...

Suasana Sekolah Madeleine terlihat sangat sepi. Hanya tersisa murid-murid yang bermain basket dan futsal yang berada di sekitar lapangan olahraga.

Awalnya Violetta ingin pulang sama Agatha, tapi Agatha kebetulan hari ini lagi ada urusan mendadak dengan keluarganya sehingga tidak bisa mengantarnya. Kalau mau minta dijemput sama mama nya juga lagi gak bisa karena justru dari pagi mama nya meminta agar Violetta pulang bareng Agatha saja karena mama-nya harus pergi ke rumah sakit untuk konsultasi dan membeli resep obat.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang