~~~~~~~~~~
Jam istirahat pertama telah tiba...
Sambil menunggu teman-teman Violetta membeli makanan di kantin, Violetta menikmati bekal nasi goreng yang dia buat sendiri dari rumah. Sedangkan Agatha dan Rina membeli bakso. Ariana, Lia, dan Arman membeli chicken teriyaki, Yessi dan Liu membeli nasi goreng, dan Ella membeli mie goreng.
Violetta menyimak dan berkata, "Ini pada berpasangan dong beli makan nya."
"Iya dong, gue sama Rina mah udah soulmate kali. Apapun yang dibeli dan dipunya bakal serasi mulu dong," ujar Agatha.
"Kalau gue nih karena kebetulan ngiler aja karna bau teriyaki nya yang sungguh menggoda," ujar Lia.
Ella seketika juga ikut meledek Yessi. "Yang lebih bikin menonjol tuh, Yessi sama Liu. Sanking sehati nya juga, sampe sama-sama beli nasi goreng juga,"
Violetta langsung berdeham dengan bermaksud ikut meledek. "Ehem."
"Lo juga makan nasi goreng kali, Vio."
"Iya sih, tapi punya gue kan beda bumbu, hehehe."
"Setidaknya sama-sama nasi goreng lah, Vio." "Iyalah tuh hahaha."
Saat Agatha hendak duduk di posisi menghadap depannya Violetta, Arman pun dengan bermaksud modus kepada Angel langsung merempet duduk di sebelah Agatha.
Agatha pun langsung sontak kesal dengan Arman. "Ih, apaan sih lo, Man? Gausah nempel-nempel deh sama gue. Sana lo."
"Ih, jutek banget sih Agatha ini. Gue kan pengen duduk di sebelah lo. Masa gaboleh sih?" ujar Arman dengan nada bercanda sambil mencolek lengan Agatha.
Angel pun langsung menepis tangan Arman dengan pelan. "Ih apaan sih, gausah colek-colek lah. Lo nyebelin banget sih."
Ariana langsung menyeletuk sambil ketawa. "Armannn...jangan modus-modus dong sama anak orang. Kasihan nanti anak orang."
Agatha menjawab lagi. "Tau nih. Lo mending duduk di sebelah Vio aja sana."
Arman langsung menjawab dengan nada meledek. "No way. Nanti yang ada juga Vio malah jailin gue, lagi."
Violetta langsung menyahut sambil cengingisan. "Hahaha. Sudah, jangan berantem dong kalian berdua. Tha, biarin aja si Arman duduk di sebelah lo, biar dia senang."
"Nah, denger kan Tha? Jadi, plis jangan ngambek lagi ya. Yang penting gue bakal aman dari gangguannya Vio nih."
Violetta langsung dengan pelan menginjak sepatu Arman sambil tertawa kecil. Arman pun malah membalas menginjak sepatu Violetta dengan perlahan. "Tuh lihat kan? Baru aja dibilangin, langsung Violetta injak sepatu gue. Dasar sinar ultraviolet."
Rina pun langsung menyahut. "Sudah guys, kalian jangan berantem mulu. Nanti kasihan si Agatha cemburu."
"Dasar Rina. Enak aja gue cemburu sama dia. Biasa aja kali." Jawab Agatha dengan cemberut. Violetta dan teman-temannya langsung tertawa.
"Sudah guys, makanan nya dimakan dong, jangan cengar cengir mulu dari tadi. Entar keburu habis waktu nya," ujar Yessi. Ella juga menyambung perintah Yessi. "Iya bener banget tuh."
Disaat Violetta hendak memakan nasi goreng pada suapan sendok yang ke-10, dia terasa seperti dikejutkan oleh sesuatu yang membuat suasana hatinya seperti dikitari kupu-kupu. Dia merasa tidak menduga ketika melihat segerombolan cowok yang merupakan adek kelasnya baru saja hendak duduk setelah membeli makan rupanya duduk berderetan didepan tempat Violetta.
Tidak disangka bahwa salah satu cowok yang ada di gerombolan tersebut menatap Violetta sambil tersenyum, dia pun langsung salah tingkah hingga akhirnya dia tersedak. Semua teman-teman Violetta langsung kaget dan bahkan cowok-cowok itu pun sampai melirik Violetta yang lagi tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Novela JuvenilMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...