87 - Derby?!🔞

9 2 0
                                    

⚠️Warning. Ada konten sensitif di part ini🔞⚠️

~~~~~~~~~~

Mobil HRV tersebut tersebut kini tiba di sebuah rumah 2 tingkat yang design nya bukan seperti rumah mewah, hanya sederhana namun sangat tertutup. Sosok misterius tersebut langsung turun dari mobil dan mengangkut Violetta keluar dari mobil. Kebetulan, keadaan di sekitar rumah nya benar-benar sepi dan hampir tidak ada satu orang pun yang tinggal di lingkungan itu.

Sementara itu, begitu sosok itu menutup pagar rumah dan pintu masuk, dia langsung membawa Violetta ke dalam gudang lalu meletakannya diatas kursi dan mengikat sebagian badannya ke sandaran kursi dan kedua tangannya ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, begitu sosok itu menutup pagar rumah dan pintu masuk, dia langsung membawa Violetta ke dalam gudang lalu meletakannya diatas kursi dan mengikat sebagian badannya ke sandaran kursi dan kedua tangannya ke depan. Tak sampai 5 menit, Violetta pada akhirnya telah sadarkan diri. Namun, pandangannya masih kabur-kabur dan badannya pun masih terasa lemas akibat alkohol yang terhirup di sapu tangan sosok misterius tadi.

"Gue dimana ini?" gumam Violetta sambil celingukan dengan racau. Violetta pun juga baru tersadar mengetahui kedua tangannya kini dalam keadaan terikat. "Tangan sama badan gue juga diikat kayak ini." Violetta meronta-ronta berusaha ingin melepaskan ikatannya.

Tiba-tiba, sosok itu pun langsung nongol di depan mata Violetta dengan wajah yang masih tertutup oleh masker hitam. "Udah sadar lo, kak?"

Begitu mendengar ucapannya, seketika pandangan Violetta yang awalnya kabur-kabur pun kini langsung jernih. Violetta langsung menatap sosok itu dengan lantang. "Lo siapa? Lo mau apain gue hah? Lo lepasin gue sekarang!"

Hingga pada akhirnya, sosok itupun membuka masker dan penutup kepala pada jaket hoodie nya. Violetta terbelalak begitu melihat sosok Derby dibalik semua itu. "Derby? Jadi elo yang udah ngelakuin ini ke gue? Maksud lo apa-apaan sih?"

Derby tertawa sarkas. "Kenapa? Kaget ya kak ngeliat gue? Senang deh bisa bertemu kakak disini."

"Lo jangan macem-macem sama gue ya. Lo pikir gue takut sama lo hah?" pekik Violetta dengan lancang.

Derby menyuguhkan sebotol air putih untuk Violetta dengan alih menenangkan suasana sejenak. Violetta yang kebetulan lagi haus pun langsung menurutinya.

Begitu menaruh kembali botol minum itu, kemudian Derby menyelipkan rambut Violetta yang menutupi sebagian wajah Violetta ke belakang telinganya kemudian mengelus pipi kanan-nya. "Tenang, kakak cantik. Selama lo gak gak ngelawan gue, gue gak bakal apa-apain lo kok."

"Terus sekarang mau lo apa?" tekan Violetta.

"Kakak pikir setelah nipu gue soal smart watch palsu itu, kakak bisa kabur gitu aja?" sanggah Derby sambil tersenyum enteng dan meremas dagu Violetta dengan kasar.

Violetta mendecak. "Yang jelas, pada akhirnya semua bangkai pun udah pada tercium baunya, bukan?" Violetta tersenyum sinis.

"Dasar cewek sialan!" sindir Derby sambil menampar pipi kiri Violetta.

A Look Back of ViolettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang