-----------------Sorry For Typo---------------
HappyReading...Suzy memasuki area sekolah, namun belum sampai gerbang seseorang tak dikenal menghampirinya.
"Untukku?" Tanyanya menunjuk dirinya sendiri, gadis kecil itu mengangguk.
"Kamsahamnida," dengan sopan gadis itu berterimakasih pada gadis kecil didepannya, dengan riang ia membawa setangkai mawar merah tersebut, tapi.... ia kembali dicegat oleh teman satu sekolahnya, ia tak kenal, kembali ia menerima sekuntum mawar merah.
Suzy tak mengerti kenapa ia mendapatkan banyak sekuntum mawar merah dari setiap orang yang ditemuinya, hingga akhirnya ia tersadar didalam kelas mawar yang dibawanya hampir menghalangi wajahnya.
"Permisi, siapapun yang didepanku menyingkirlah," ucapnya karna tak bida melihat siapa yang didepannya,
"Hey!" Pekik Suzy ketika oramg tersebut tak bergerak seinci pun membuat Suzy mendengus sebal
"Happy Birhtday Zy," Suzy sedikit menggeser bunganya lalu menatap malas pada namja didepannya, Jeon Jungkook-- seseorang yang berstatus sebagai teman sekelas tapi bagi Suzy, namja ini adalah musuhnya, musuh bebuyutan sejak SMP.
Awal perkenalan Eh, pertemuan..
"Eh kamu yang rambutnya kucir kaya kuda," panggil Seorang namja namun Suzy tak mengubrisnya memilih terus berjalan
Sret-
"Yak!" Pekik Suzy kesal karna sebelah rambutnya ditarik, matanya tajam menahan kesal
"Aku kan tadi memanggilmu kucir kuda, namaku Jeon Jungkook," namja itu mengulurkan tangannya,
"Lalu?" Alisnya naik turun, Jungkook berdecak
"Namamu Bae Suzy kan? Aku Jeon Jungkook, nanti namamu bakalan ganti jadi Jeon Jungkook, jadi kau harus sering-sering dekat denganku, tenang saja kali ini aku kasih fanservice karna kamu fans pertamaku, pipi gembul lain kali kalo ketemu lagi ku cium saja lah," ya sudah sana kamu masuk kelas nanti telat lagi, aku gak mau fans ku kena omel gurunya, bye kucir kuda.." cerocos Jungkook tanpa jeda membuat Suzy bergidik ngeri, ya Tuhan... ternyata ada yang lebih aneh daripada V bts, batinnya.
Namun itu bukanlah akhir, karna justru sejak saat itu namja bermarga Jeon tersebut tak kenal lelah untuk mengganggunya.
Seperti hari ini,
"APA?" Tanyanya galak, namja bermarga Jeon itu terkekeh, bukan hal aneh Suzy bicara kasar sambil membentak begitu"Ini hari bahagiamu, hari ulang tahunmu, semoga kamu suka dengan beberapa orang yang memberimu bunga mawar merah itu, itu sebagai tanda maafku selama ini karna tak lelah menyapamu,"
Menyapa, yang benar itu mengerjai. Batin Suzy
"Lalu?" Sahutnya
"Toling maafkan aku kali ini saja, aku melakukannya karna aku mencintaimu,"
Deg-
Dasar hati sialan, batin Suzy berusaha biasa saja.
"Ini kado untukmu, sekali lagi tolong maafkan aku kali ini," ucap Jungkook memberikan kotak berukuran 4x4 cm, dahi Suzy mengernyit menerimanya.
Masa iya cincin? Batinnya
"Saenggil chukkhaehamnida my future," bisik Jungkook mengecup pipi Suzy membuat gadis itu menjatuhkan semua bunga yang berada dipelukannya, kecuali kotak dari Jungkook. Setelah itu namja tersebut pergi.
"Tali? Apa maksudny?" Gumam Suzy ternyata kado dari Jungkook hanyalah seutas tali, dengan penasaran ia menarik tali tersebut dan....
Srrrruuuuutttttt
Bruuus Buk klontang!
"JEON JUNGKOOK!!!!!!" Teriak Suz begitu ia menarik tali tersebut, ternyata sebuah ember berisikan air Slime yang baunya seperti telur mentah kini menjadi parfum gadis itu dengan amarah yang memuncak Suzy berteriak tanpa perduli teman-temannya yang mekihat ngeri ataupun manahan tawa.
"JEON JUNGKOOK! KELINCI BULU AYAM! JAWER KOTOK DARI PLANET PLUTO! AKU HARAP GIGI KELINCINYA SEMAKIN BESAR! DASAR AYAM MERAH DARI MARS! TITISAN DEWA KELINCI DAN AYAM! MENYEBALKAN!" Teriak Suzy
Sedangkan dari balik pintu kelas disebelahnya, Jungkook memegang dadanya dengan senyum merekah.
"Ya Tuhan hanya menciumnya saja membuat dadaku seperti ingin meloncat tinggi. Ini menyenangkan," gumamnya lalu terkekeh pelan melihat gadis yang dikaguminya kini dengan langkah besar pergi kearah ruang ganti- loker siswa, mengganti seragam yang memang karna ulahnya.
"Happy birthday my lovely girl," bisiknya lalu berisiul bahagia.
"Ya Tuhan aku bisa gila!" Teriaknya aneh.
*
*
FIN