*********Sorry For Typo**********
Ia terus mengetukkan jari-jemarinya diatas meja, entah apa yang dilakukannya yang pasti matanya bahkan tak bisa berkedip barang sedetik pun.
Disana. Dimeja paling pojok. Menjadi santapan matanya sejak jam istirahat dimulai. Teman sekantornya. Tetanggganya. Teman sekolahnya. Dan sekaligus mantan pacarnya.
"Ckk~ apa-apaan gadis itu seenaknya mengobrol dengan pacar orang lain," gerutunya lalu meneguk habis jus jeruk yang masih baru didepannya
"Mantan Zy mantan," seolah mengingatkan, Jiyeon ikut bicara
"Baru juga satu hari kita putus sudah gebet pacar baru lagi,"
"Move on Zy, move on," Soojung ikut menimpali
"Ya Tuhan.. bahkan sehari semalam aku menangisinya, dasar pria gak peka."
"Move on lah~ kan masih banyak yang ngantri Zy,"
"Kalian gampang move on? Si item aja kamu lupainnya sampai sebulan, lalu si kuda juga kamu gak move on move on sampai sekarang." Cerocosnya kesal, kedua sahabatnya bicara seakan mereka gak merasakan yang namanya patah hati saja,
"Ahk!" Pekiknya begitu melihat tangan si gadis mengusap sudut bibir pria didepannya, tentusl saja hal itu tak luput dari tontonan, termasuk pasangan yang menjadi santapan matanya.
"Zy, jangan malu-maluin lah~" bisik Soojung perlu waspada gadis ini sedang mode mengamuk ala kushina~ tokoh kartun yang jadi ibunya naruto.
Suzy bangkit menatap tajam pasangan didepannya, yang kebetulan juga menatapnya.
"POKOKNYA GAK MAU TAHU. KAMU! MANTAN HARUS BALIKAN LAGI SAMA AKU. KITA BALIKAN LAGI!" Teriak Suzy sambil nunjuk si pria yang langsung tercengang, Soojung dan Jiyeon memilih tutup telinga karna suara nyaringnya yang menggema. Setelah itu, Suzy lari meninggalkan kantin.
"Zy! Terus kapan move on-nya kalo ngajak balikan?! Awww-" Pekik Soojung yang langsung mendapatkan jitakan didahinya
"Bodoh-" bisik Jiyeon langsung menyeretnya keluar.
*
*
Seminggu setelah aksi gilanya dikantin kantor, Suzy langsung memundurkan diri, dia terus merutuki dirinya yang hampir gila gara-gara si mantan, daripada lihatin mantan deket sama gebetan baru, mending ia keluar saja.
Tok Tok
"Zy, bulu kamu udah tebal belum? Lama banget hibernasinya?"
"Jangan ganggu Zy!" Teriaknya persis seperti orang gila
"Zy, kamu yakin gak mau move on? Kalo gak bisa move on yah kamu lempar aja jendelanya pake batu, jangan nyiksa diri begini,"
"Huaaaaaa eommma!!!" Suzy malah nangis karna lihat mantannya ganti baju, pas banget lihat roti sobeknya.
"Aduuuh Zy, eomma lagi pulang ke gwangju. Oppa buatkan ramen lhoo~"
"Oppa!!!" Semakin histeris
"Iya sayang ini oppa, kenapa? Gagal move on?"
Eh~ itu bukan suara kakaknya, itu suara mantannya, segera ia menghapus air matanya, menoleh kearah jendela sebrang rumahnya, kosong.
"Sayang, kita gak jadi putus kok. Keluar yah, jangan hibernasi terus," mata Suzy melotot, beneran suara mantannya.
"TAEHYUNG...!!!" teriaknya langsung membuka pintu kamar
"Hai Su..."
Grep~
"Gak mau putus pokoknya. Gak mau jadi mantan pacar. Maunya dijadiin istri. Gak mau cemburu lagi. Gak bisa move on." Cerocosnya membuat sang mantan terkekeh, menjauhkan wajahnya, menatap Suzy.
"Zy, berapa hari kamu gak mandi?"
Cengiran kuda yang diberikan membuat Taehyung mengernyitkan dahinya.
"Jangan bilang kamu gak mandi semenjak menggemoarkan kantor?" Gadis itu mengangguk polos, "Su..."
Chuuuuu~~
"Suruh siapa mutusin aku? Aku kan suka gagal move on dan hampir gila," Suzy membela diri
"Tapi, bukan berarti gak mandi juga nona Bae~"
"Biarin."
Cup
Cup
Cup
"Zy, man.."
Cup
Cup
"Zy..."
"Mandinya kalo aku sudah puas cium kamu~"
"Hah???"
Cuo
Cup
Cup...
Seseorang tolong aku!
*
*
*
FIN^^
