Sorry For Typo
👾
👾
👾
Taehyung patut acungi jempol ketika ia melihat wanita yang akan menjadi teman kencannya malam ini, polihan sang ibu memang yang terbaik.
Dress hitam selutut.
Rambut hitam tergerai bergelombang.
Sepatu hak tinggi.
"Looh???" Bingung ketika wanita yang menurutnya akan menjadi teman kencannya malah duduk dikursi kosong, tentu saja Taehyung sebagai seorang pria harus menghampiri.
"Permisi~~" ucapnya begitu sopan
"Yah? Ada apa tuan?" Sahut wanita cantik itu, Taehyung bersorak dalam hati
"Bukankah kita ada janji? Aku Kim Taehyung," ujarnya mengulurkan tangan, wanita itu hanya menatapnya bingung
"Begini, maksudku. Bukankah malam ini kita ada acara kencan? Ibuku bilang kau yang akan menjadi teman kencanku. Dress hitam selutut dan rambut bergelombang." Jelasnya lagi mengusap pundak wanita tersebut, jangan lupakan senyum mematikannya.
Bruuushh
Taehyung barusaja menahan nafas, ketika jus jeruk itu menyiram wajahnya. Ia dipermalukan.
Plak
Dan luar biasa, wanita itu bahkan menamparnya.
"Dengar yah Tuan, saya disini sedang menunggu suami saya. Dia masih diluar sedang memarkirkan mobil, jadi jaga sikap anda sebelum saya laporkan anda atas tuduhan pelecehan." Ujar wanita itu menatapnya tajam lalu meninggalkan Taehyung yang sekarang menjadi tontonan gratis.
Sial. Batinnya luar biasa malu.
"Sudah bermain dramanya?" Tanya seorang wanita melipat tangannya didada, Taehyung berbalik dahinya mengernyit. Siapa gerangan wanita ini?
"Kau memang tak berubah yah, lihat wanita cantik langsung terpesona bahkan istri orang lain juga mau kau embat. Kim Taehyung playboy cap kadal." Celoteh wanita itu menghapus jejak-jejak cairan jus jeruk diwajahnya, Taehyung masih diam membiarkan wanita itu bicara dan berbuat semaunya, sambil mengingat-ngingat siapa.
"Harusnya kau berkencan denganku, apa sebegitu sulit melupakanku hingga kau melakukan kencan seperti ini? Dulu saja kau sering bangga akan wajah tampanmu ini." Ujarnya lagi, keduanya saling tatap, dapat Taehyung lihat wanita itu menghela nafas berat.
"Ya sudah.. kencannya batalkan saja, aku masih ada janji kencan dengan yang lain. Kau bilang saja pada ibumu kalo kita tak cocok." Ujar wanita tersebut meletakkan sapu tangan yang sudah kotor pada telapak tangan Taehyung lalu berbalik.
"Suzy?" Panggilnya membuat wanita menoleh
"Yah?"
"Beraninya kau melakukan janji kencan dengan yang lain." Geram Taehyung menarik tubuhnya dan memeluknya erat
"Yyak!!"
"Simpan amarahmu. Gara-gara kau aku hampir gila mencarimu. Gadis kurang ajar." Desis Taehyung tak berniat melepaskan, wanita itu tersenyum membalas pelukannya.
"Sesuai janjiku, aku kembali karna aku masih mencintaimu dan kau juga mencintaiku." Sahut Suzy meneteskan air matanya, ia bahagia.
"Selalu, aku selalu mencintaimu untuk selamanya." Gumam Taehyung.
"Kita putus. Aku tak sudi pacaran dengan playboy denganmu. Kau bilang kau berubah. Tapi kali ini didepan mataku kau hampir bercinta dengan seorang jalang. Brengsek kau Kim Taehyung!!!" Gadis itu menjerit dengan suara yang paaru, dengan rasa skait dihatinya
"Ampun Zy, ampuuuunn... ini semuanya tak benar. Aku tidak melakukan apapun. Aku dipengaruhi obat." Pemuda itu berlutut memohon pengampunan, namun rasa sakit gadis itu lebih dari yang dikira.
"Aku akan pergi. Jika suatu hari aku datang dan kau berubah, mari menikah. Tapi jika sebaliknya, lupakan. Aku juga akan bahagia dengan pilihanku." Gadis itu berbalik meninggalkan pemuda yang meraung memanggil namanya.
"Jangan pergi lagi." Bisik Taehyung mengecup pipi Suzy, keduanya saat ini memilih duduk diatas kap mobil, Taehyung memeluknya dari belakang.
"Tidak akan. Hoseok bilang kau bahkan masuk rehabilitas karna aku, maaf." Lirih Suzy, Taehyung nyatanya sangat mencintainya namun situasi saat itu sangat menyakitkan baginya.
"Tidak. Tidak. Tidak. Lupakan masa lalu, karna bagiku saat ini kau lah masa depanku. Paham?" Tanya Taehyung menarik wajah Suzy agar menatapnya, wanita itu mengangguk setuju dan keduanya saling mendekatkan wajah, mencecap rasa bahagia setelah sekian lama dirundung duka.
*
*
*
FIN^^
Setelah sekian lama akhirnya up juga. ^^
