**********Sorry For Typo**********Kata orang jatuh cinta itu sederhana, ya sederhana kalo misalkan orang yak kita cintai mencintai kita juga.
Seperti Suzy yang sudah lama sekali jatuh cinta pada laki-laki tampan yang sekarang masih berbaring dan menggulung diri dengan selimut.Suzy suka kalo laki-laki ini tidur, terkesan cute dan kadang juga manja.
Sambil menunggu empu- kamarnya bangun, ia akhirnya berinisiatif untuk melihat sekitar kamar tersebut. Sudah lama juga ia tak membongkar-bongkar kamar ini seperti dulu, saat keduanya masih SMA.Jarinya yang bergerak melihat deretan buku, dan tumpukan kertas usang. Laki-laki ini bahkan tak pernah membersihkan meja belajarnya, ck-
Tangannya berhenti pada sebuah buku berwarna coklat, dengan tulisan.
You are my everything
Ia mengambil buku tersebut, membuka secara perlahan dan terkejut ketika lukisan wajahnya yang menjadi halaman utama, dengan caption dibawahnya.
Cinta itu ada, dan kamulah cinta itu.
Masih tak paham maksudnya, ia kembali membuka lembaran kedua, masih dengan lukisan wajahnya kali ini posenya berbeda.
Tersenyumlah, karna senyumanmu itu menenangkan kalbuku.
Ia kembali melihat lukisan dirinya, kali ini wajah sendunya yang menjadi gambaran.
Jika menangis bisa membuatmu lebih kuat, maka menangislah.
Setelah itu mari tersenyum denganku.
Jangan pernah menangis lagi.Lalu lukisan itu sangat indah, lukisan dengan wajahnya yang ceria dengan mencium sebuah bunga dadelion. Ia sedikit memiringkan kepalanya, mengingat sesuatu.
"Sepertinya aku pernah kesini," gumamnya mengingat-ngingat.Sekali saja ingin ku ucapkan, bahwa aku mendedikasikan diriku sangat mencintaimu.
Suzy-ya saranghae.Suzy menutup mulutnya, membaca sekali lagi kata terakhirnya. Ungkapan cinta.
"Kau sudah melihatnya?" Tubuh Suzy berbalik masih dengan wajah terkejut, menatap laki-laki yang tengah mengucek kedua bola matanya, persis seperti orang baru bangun tidur. "Kemarilah." Panggila laki-laki tersebut melambaikan tangan, berharap Suzy mau mendekat.
"Tae-ah.." bingung, Suzy bingung harys bagaimana mengekspresikan perasaannya yang terasa campur aduk.
"Kemari." Taehyung kembali memanggilnya, perlahan Suzy menggerakkan tungkainya hingga ia berada tepat didepan Taehyung.
"Mwo?" Tanyanya menggenggam erat buku coklat yang didapatnya
"Saranghae." Ucap Taehyung menatap Suzy dengan tatapan lembut dan tersenyum lebar.
"Kau.."
"Saranghae. Saranghae. Saranghae." Rengek Taehyung menggoyang-goyangkan kedua tangan Suzy, membuat gadis tak kuasa menahan senyumnya.
"Eo~" Suzy kaget bukan main, ketika gerakan impulsif iti membuatnya kini ada dipangkuan Taehyung, dan laki-laki itu memeluknya erat sambil mengendus bau lehernya.
"Wangi vanila yang memabukkan, seperti kesukaanku," gumaman Taehyung membuat rona merah tercipta dipipinya.
"Dengar, aku sudah mencintaimu sejak lama. Mungkin sejak aku selalu marah-marah tak jelas ketika kau dekat-dekat dengan para sunbae kita, jadi aku takkan menerima penolakan. Aku maubkamu jadi pacarku, kita pacaran yah." Ujar Taehyung
Buk-
"Aduuuhhh baru mendedikasikan pacaran, kenapa udah dipukul?" Gerutu Taehyung mengusap kepala belakangnya karna ditimpuk Suzy
"Kau ini, tak ada romantis-romantisnya. Bangun tidur, nyatain cinta dan maksa orang buat jadi pacarmu," gerutu Suzy
"Tapi kamu suka kan?" Goda Taehyung memberikan jarak agar wajahnya bisa menatap Suzy
"Apa?"
"Saranghae~" bisik Taehyung dan itu membuat pipi Suzy kembali merona.
Cup~
"Saranghae~" ucap Taehyung setelah secepat kilat mengecup bibirnya, Suzy? Jangan tanya lagi bagaimana wajahnya yang terasa terbakar.
"Saranghae~ saranghae~ saranghae~" rengek Taehyung begitu manja sambil memluknya erat, membuat Suzy tersenyum malu-malu.
"Coba kita lihat, sampai mana kau melihat hasil karyaku." Ucap Taehyung mengangkat bukunya, Suzy juga ikut melihatnya.
"Aku tak tahu~~ tapi aku bahagia, aku juga mencintaimu," ungkap Suzy membuat Taehyung berhenti menggerakkan untuk membuka halaman baru, wajahnya menatap Suzy lalu mengedipkan matanya ketika gadis itu membalas tatapannya.
"Saranghae~" ucap Suzy begitu pelan seperti alunan merdu ditelinga Taehyung, laki-laki itu tersenyum menarik tengkuk Suzy.
"Nado saranghae~" balas Taehyung menyatukan apa yang sejak tadi diincarnya, bibir milik Suzy.
Buku coklat itu terjatuh dengan lukisan Suzy dan Taehyung berciuman.
Saranghae.
Sederhana itu, aku dan kamu menjadi kita.
*
*
*
FIN^^