Teman??

493 119 13
                                    


**********Sorry For Typo**********

"Jeon Jungkook! Apa maksudmu mengatakan hal gila seperti tadi?" Suzy menatap tak percaya, musuh abadinya dengan enteng akan menikahinya. Hanya karna tak sengaja mereka jatuh dalam keadaan tak terduga.

"Memangnya aku salah?" Sahut pria bermarga Jeon itu meletakkan sebelah tangannya didinding, menatap Suzy yang menyandar di dinding dan menatapnya tajam.

"Tentu saja salah. Kita itu musuh. MU.SUH." jelas Suzy dengan tatapan tajamnya

"Kapan aku bilang begitu?" Jungkook tersenyum meremehkan membuat Suzy mendengus

"Tsk- aku membencimu dan kau membenciku. Bukankah itu cukup dengan mendeklarasikan kalo kita musuh?"

"Coba ku pikirkan dulu." Jungkook pura-pura berpikir, lalu menyentak tangannya hingga wajah mereka berdekatan.

"Kalo begitu. Coba saja kau batalkan perikahan ini. Karna aku takkan pernah mundur." Tegas Jungkook meninggalkan Suzy begitu saja

"Apa?! Yak! Bocah sialan! Kau yang memulai maka kau yang harus mengakhirinya!!" Teriak Suzy penuh emosi

"Waaww kau bilang apa tadi? Bocah?" Jungkook berbalik melipat tangannya didada, ia mengunci pintu ruangan Suzy.

Gadis itu memang langsung menyeret Jungkook kekamarnya begitu mendengar pria ini mau menikahinya dan bertanggung jawab. Tanggung jawab apaan? Mereka semua salah paham.

Ceritanya tadi ia sedang bersantai dikasurnya sambil memainkan ponsel, melihat webtoon kesukaannya. Tiba-tiba biang kerok a.ka Jungkook datang tanpa permisi dan seenaknya mengambil ponsel miliknya, ia yang berusaha mengambil kembali miliknya malah jatuh dan menimpa Jungkook, setelah itu kalian tahu apa yang terjadi.

"Apa yang kau lakukan?!" Pekik Suzy, sialan- walaupun Jungkook berbeda umur 3 tahun dengannya, tapi tetap saja dia ini pria.

"Membenarkan apa yang mereka pikirkan. Dan aka ku buktikan bahwa aku bukanlah bocah." Seringai muncul dan Suzy tergagap.

Tanpa sadar ia memejamkan matanya begitu merasa wajah Jungkook mendekat, kalo ia berteriak maka mereka semua yang berada dibawah -Keluarganya dan kekuarga Jungkook- pasti akan kesini.

"Sshhh~" desah Suzy begitu merasakan bagian lehernya yang dingin dan hangat bersamaan.

"Kita akan lakukan lebih ketika resmi menikah. Bersabarlah yeobo." Bisik Jungkook setelah itu pergi dengan seringai yang dimilikinya.

"YAAKKKK BOCAH SIALAN!!!" teriak Suzy begitu ia merasakan bagian leher yang dikecup Jungkook terasa perih, pria itu sudah memberikan tanda dan ia tak tahu harus menjawab apa pada keluarganya nanti.

"Ahhh~~ untung aku bisa menahan nafsuku. Sabar yah adik kecil." Gumam Jungkook sambil menuruni tangga ia menepuk kedua pahanya, sambil tersenyum lebar. Seakan barusaja mendapatkan lotre besar.

*
*
*
FIN^^

LovEnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang