**********Sorry for Typo***********
Suzy hanya bisa duduk diam ditrotoar jalan, banyak sekali pejalan kaki yang mungkin menatapnya miris. Cantik-cantik gelandangan.
Apa yang mereka pikirkan benar, namun tidak semuanya benar. Karna aslinya dia sedang terpuruk. Dua jam yang lalu ia barusaja dipecat dari pekerjaannya, ini pekerjaan ke 5x dan ia pasrah harus dipecat secara terhormat.
Alasannya, karna ia memecahkan piring atau karna harus meminta maaf karna menyenggol tamu dan dia keukeuh menolak dengan alasan ia tak bersalah, yang paling meringis adalah yang terakhir, ia barusaja bekerja sebagai pelayan karna tidak hati-hati atau menurutnya ia sengaja dijebak hingga membuat makanan yang dibawanya tumpah ruah. Otomatis ia langsung dipecat ditempat.
Semua pekerjaan yang dilakukannya tak ada yang benar, hingga ia merasa bahwa dunia tak adil.
"Aaaahhhhhhh aku juga ingin mendapatkan uang!!" Teriaknya dengan tangis frustasi belum lagi saat pulang tadi heelnya tersangkut dan patah, lengkap sudah hari mengenaskannya.
Cling-
Suzy menatap uang logam yang barusaja jatuh dihadapannya, tangannya mengambil logam tersebut lalu menatap siapa yang melemparnya. Matanya menyipit.
"Wahhh~ kau pasti Bae Suzy!" Pekik laki-laki tersebut dengan wajah dramatis, "sejak kapan...."
"Huaaaaaa...... eommaaaaa......... dia tak mau tanggung jawab!! Kim Taehyung sialan...!!!" Teraiknya sambil menangis tentu saja lelaki itu gelahapan karna semua pejalan kaki menatapnya seakan ia penjahat kelamin.
"Lelaki kurang ajar yang tak mau tanggung jawab."
"Kasihan sekali gadis cantik itu karna ditipu."
"Wajahnya saja tampan tapi hatinya jelek."
"Apa yang dilakukannya? Kekasihnya menangis tapi dia malah diam saja."
"Laki-laki jaman sekarang berani berbuat tak berani tanggung jawab."
Taehyung meringis, ini tidak seperti yang mereka pikirkan.
"Hey Suzy hentikan. Mereka menganggap yang tidak-tidak tentang kita." Gemas Taehyung mencolek lengan Suzy namun gadis itu tak mau dengar.
"Seharian ini aku cari pekerjaan. Semuanya menerimaku dan semuanya memecatku saat itu juga. Aku hanya memecahkan gelas. Tapi mereka bilang gelas itu lebih mahal dari gajihku. Lalu aku tak sengaja menyenggol tamu, dia bilang hidup tamu itu lebih penting daripada perempuan kelaparan sepertiku. Aku juga tak sengaja menyiram tamu, dan dia bilang pakaian itu lebih mahal dari harga diriku. Aku kesal. Sangat kesal. Aku memukulnya, aku menarik rambutnya. Aku huaaaaaaaaa.... eomma.. apa salah anakmu ini..??" Cerita suzy yang diakhiri dengan tangisan keras, Taehyung geleng-geleng kepala, tetangganya ini hidupnya miris sekali.
"Naiklah~" ucapnya, akhirnya ia memilih berjongkok dihadapan Suzy begitu melihat kaki gadis itu sudah memerah karna tak memakai alas.
"Aku sangat menyedihkan bukan? Bahkan heels ku tak menyukaiku hingga ia memilih patah." Suzy masih menangis, dan Taehyung mesti extra sabar menghadapinya.
"Dengar. Apapun yang kau hadapi hari ini, bukan berarti kau harus frustasi dan patah semangat. Esok masih ada hari yang indah, uljimma~" ucap Taehyung lembut menghapus air matanya
"Bagaimana aku tak menangis? Jika aku pulang, pemilik apatement itu pasti datang padaku dan mengusirku. Aku tak punya tempat tinggal lagi." Rengeknya, Taehyung tersenyum. Sudah lama ia tak melihat wajah menggemaskan Suzy. Gadis itu memang sebatang kara sejak JHS, ia dan keluarganya turut membantu Suzy agar tetap sekolah, tapi semakin dewasa gadis ini berubah, memilih berhenti sekolah dan mencari pekerjaan. Ia paham betul sepak terjang kehidupan Suzy, ia menyukai semangat gadis itu sejak dulu.
"Aku akan membantumu mencari pekerjaan. Sekarang pulang dulu yah~" ungkapnya tulus, kembali membelakangi Suzy.
Senyumnya terlampir ketika tangan mungil itu melingkar dilehernya.
"Kau berat juga yah~" gumamnya
"Apakah aku harus turun?" Lirih Suzy
"Tidak perlu. Aku cukup kuat menahanmu. Zy~"
"Yah?"
"Kalo kamu sudah tak memiliki tujuan. Ingatlah~ aku ingin menjadi tujuan akhirmu. Dan mari menikah~"
"Tae~"
"Tidak apa Zy, untuk saat ini aku tak masalah jika kau masih menolakku. Karna aku benar-benar mencintaimu~"
"Taehyung~"
"Aku sangat mencintaimu Zy, jadi mari hidup 1000 tahun lagi denganku dan kita bahagia."
"I love you too Tae~~" bisik Suzy terdengar malu-malu namun tak membuat Taehyung menampik rasa bahagianya. Akhirnya, penantian akhirnya membuahkan hasil.
*
*
*
FIN^^
