Love is You

631 107 26
                                        


---------------SORRY FOR TYPO--------------

Suzy menekuk wajahnya, kini ia berdiri ditempat yang sangat tak dikenalnya, sebuah pulau terpencil yang entah bagian belahan dunia mana. Yang membuatnya semakin kesal adalah...

"Kenapa aku harus terjebak denganmu?!" Pekiknya membuat laki-laki disampingnya menoleh

"Memangnya kenapa kalo kau terjebak denganku?" Sahut laki-laki tersebut menarik dagu Suzy

"Aaeuung.." hampir saja jari telunjuknya berdarah karna Suzy hendak menggigitnya

"Harusnya kau bersyukur karna terjebak dengan laki-laki tampan seantero kampus, geurae?" Laki-laki itu merangkul bahu Suzy sambil tersenyum lebar, jika saja Suzy hilang ingatan mungkin saat ini pipinya akan memerah.

"Selamat datang pengantin baru," keduanya berhenti berdebat tatkala seorang pria tua berpakaian ala-ala budha menghampiri keduanya, Suzy meninju perut disampingnya.

"Dia bicara apa?" Bisik Suzy, namun laki-laki menggeruk tengkuknya. Ia juga tak paham. "Dasar Taehyung alien, ngakunya alien, bahasa begitu saja gak ngerti," gerutu Suzy mengikuti langkah pria tua tersebut,

"Mwoya... kapan aku mengaku alien?" Gerutu Taehyung berdecak sebal mengikuti langkah Suzy.

Suzy dan Taehyung adalah pasangan dari sekian banyak pasangan yang terjebak dalam ranah perjodohan, pertemanan antara kedua keluarganya, padahal kalo bertemu mereka takkan berhenti bicara jika belum berbusa, saling mengejek dan berdebat.

"Ya Tuhan... mimpi aku semalam hingga terdampar disini?!" Pekik Suzy begitu ia memasuki sebuah rumah kecil dengan lantai masih dari tanah, sebuah kasur yang hanya satu, lalu dapur dan tempat makan, semuanya terlihat jelas tanpa sekat kecuali kamar mandi.

"Jangan mengeluh, masih beruntung ada yang menampung secara gratis," ungkap Taehyung merebahkan dirinya dikasur yang sedikit keras

"Aku harus telepon ayahku, ini tidak bisa dibiarkan. Bagaimana bisa mereka mengirimku ke temoat liburan seperti ini, setidaknya harus ada dua kasur disini." Gerutu Suzy membongkar isi tasnya, betapa terkejutnya ia ketika menemukan tasnya kosong, kecuali bedak dan handbody, tidak ada pakaian, tidak ada barang-barang elektronik lainnya.

"Aku bisa gila!!!" Teriak Suzy menarik rambutnya kesal

"Bukannya kau memang sudah gila," ejek Taehyung, ia membongkar isis tasnya. Ia sudah menduga kalo isi tasnya takkan jauh berbeda dengan Suzy, beruntung masih ada pakaian disini.

"Aku mau mandi, sebaiknya kau minta baju sama pria tua tadi," ujar Taehyung membuat Suzy pergi dengan menghentakkan kakinya kesal.

"Para orangtua itu, dasar.." Taehyung hanya bisa geleng-geleng kepala mengingat kelakuan oarngtuanya dan orangtua Suzy.

*
*

Brrruuusss

"Kenapa? Kau tergoda dengan kecantikanku?" Tanya Suzy dengan percaya dirinya, Taehyung berdecak.

"Kenapa kau berpakaian seperti itu? Memangnya tak ada pakaian lain?" Gerutu Taehyung, padahal dalam hatinya ia mengumpat kesal karna nyatanya Suzy memiliki bentuk perut yang indah dan seksi.

Sepertinya sedikit demi sedikit ia tahu daerah ini, sekitar daerah india. Kelarna cara berpakaian mereka yang khas, tapi mereka juga belum tahu pulau mana yang mereka singgahi. Walaupun keduanya tak bisa berbahasa didaerah ini, tapi keduanya berusaha memahami dengan gerakan-gerakan tangan.

"Apa yang akan kita lakukan disini?" Bisik Taehyung menatap tangga yang terlihat tinggi lalu diatasnya sebuah kuil.

"Kau harus menggendongku sampai ke kuil itu," sahut Suzy tersenyum polos

LovEnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang