----------------SORRY FOR TYPO--------------^Kim Taehyung
^Bae Suzy
Happy Reading....Suzy mendengus sebal ketika pagi liburnya harus terganggu dengan kebisingan ibunya yang ingin sekali ia sumoah serapahi.
Harusnya pagi ini ia melakukan meditasi seperti hari liburnya biasanya dengan bergelung diatas kasur bersama selimut hangatnya, beralaskan bantal- guling bulu angsa lalu memimpikan Lee Kwang Soo salah satu aktor kebanggaannya bertemu dengannya.Tapi lihatlah yang terjadi, ia malah terjebak antara dua keluarga yang sudah saling menganggap sebagai besan. Dan itu semua karna dirinya yang menerima begitu saja perjodohan yang menurutnya konyol. Jangan kira ia tak menolak, karna pada dasarnya ia bahkan sudah pura-pura pingsan, kabur dari rumah, yang terjadi malah ia sendiri yang mendapatkan ancaman dengan majalah-majalah berisi Lee Kwang Soo, atau baju, atau poster-poster yang ia beli dari hasil menabungnya, ia ini seorang fangirl sejati sejak SMA, dan ia tak perduli jika sudah bekerja ia masih menjadi seorang fangir, toh ia beli semuanya hasil kerja kerasnya, bukan karna merengek pada orang tuanya.
"Calon yeobo, aku ingin ramen," ucap namja dengan kemeja putih bergarisnya, mata yang terkadang tajam, memiliki bibir yang tidak bisa dikatakan tipis, postur tubuh tinggi, rambut tertata acak, andai saja ini pertemuan pertama mereka, sudah pasti Suzy jatuh cinta, tapi Tuhan tak mendukung, karna sebenarnya namja yang menyandang sebagai musuhnya itu adalah tunangannya. Namanya Kim Taehyung.
Suzy mendelik tajam, ia tak suka panggilan itu keluar dari bibir musuhnya. Yeobo? Yang benar saja,
"Zy, pendengaranmu masih jelaskan? Calon suamimu ingin ramen, cepat kedapur dan buatkan," Nah- kalo ini suara singa betina dirumah ini, membuatnya kadang memutar bola matanya malas, terlihat jelas Namja disebelahnya tersenyum.penuh kemenangan.
"Eomma," rengeknya namun malah mendapatkan tatapan tajam,
"Appa," ia masih berusaha meminta pertolongan,
"Sekalian belajar menjadi seorang istri yang baik," ucapan tuan Bae membuat Suzy akhirnya terpaksa bangun dari duduknya yang paling nyaman menuju ruang dapur.
"Jangan terlalu pedas yeobo!" Seru Taehyung tanpa tahu malu,
Suzy terus menggerutu sepanjang ia membuat ramen untuk calon suaminya, apa yang paling mengesalkan ketika ia harus membuat sesuatu untuk orang yang paling dibenci? Rasanya ada sedikit rasa tak ikhlas dihatinya.
"Kenapa aku harus membuatkan ramen untuknya? Kenapa aku harus melakukan hal yang tak ku sukai? Kenapa? Kenapa? Walau dia tampan setidaknya Lee Kwang Soo jelas lebih tinggi (apa hubngannya Zy?), pria menyrbalkan itu kan musuhku, wah ia sepertinya sedang diatas awan, dia harus tahu kalo dia itu musuhku dan aku akan beritahu dia siapa musuhnya," monolognya dengan senyuman devil yang jarang diperlihatkannya pada siapapun, matanya menatap penuh kemenangan pada benda berisi bubuk cabai.
"Igeo-" ucap Suzy meletakkan ramen hasil tangannya diatas meja tepat didepan Taehyung
"Wah- sepertinya Suzy sudah sangat pintar memasak, ramennya terlihat lezat," ujar ny. Kim membuat Suzy mengibaskan rambutnya kebelakang
"Tentu, calon nampyeon biar ku suapi yah, ini masih sangat panas," ucapan lembut Suzy membuat Taehyung menatap curiga
"Jangan menatap curiga calon istrimu Tae, bukankah kau ingin Suzy berbuat manis padamu?" Suara tuan Kim membuat Taehyung tak bisa menolak
"Baiklah, suapi aku sayang,"
Sayang-sayang kepala peyang batin Suzy, gadis itu mengambil sesendok mie ramen lalu ditiupinya agar panasnya menghilang, lalu disodorkan tepat didepan mulut Taehyung
Taehyung sejenak terdiam menatap wajah Suzy dan sendok berisi ramen bergantian, helaan nafas terdengar namun mulutnya tetap ia buka dan melahap ramen tersebut.
Lidahnya kelu, rasanya ia ingin berteriak memaki apapun yang ada didepannya, Suzy tersenyum lebar melihat telinga calon suaminya yang memerah seperti kepiting rebus.
"Sayang cepat dimakan, kamu harus habiskan ramen buatan calon istrimu," Suzy semakin menggila tak perduli dengan sorot tajam Taehyung yang seakan ingin memakannya
"Aku senang Suzy begitu perhatian, kita tak salah memilih," ungkap Ny. Kim. Taehyung menelan kuat ramennya, entah kenapa ia tak bisa berteriak meminta air dan membiarkan Suzy terus menyuapinya.
"Musuhku adalah kamu, dan musuhmu adalah cabe, jadi nikmati saja musuhmu seperti aku yang terpaksa menikmati wajah menyebalkanmu," bisik Suzy memberikan jawaban pada Taehyung, pria itu benar-benar tak bisa berkutik.
"Wah kau hebat! Habis!" Pekik Suzy bahagia seprti didalam hatinya yang bersorak gembira.
"Air air air..." ucap Taehyung terbata-bata, gerakan tangannya lalu meneguk segelas air tak bisa membuat rasa panas dilidahnya kembali dingin.
"Ini airnya," ucap Suzy memberikan satu teko air dingin dan Taehyung tanpa ba bi bu langsung meminumnya tanpa gelas.
Gotcha! Batin Suzy bersorak
Awas saja kau Kim Suzy! Batin Taehyung menatap Suzy yang menatapnya tak berdosa.
Duuttt
"Hyung kentut?" Pertanyaan sang adik membuat wajah Taehyung memerah
"Aku ingin kekamar mandi!" Pekiknya dengan memegang perit berlari meninggalkan dua keluarga.
"Zy, apa yang kau lakukan?" Tanya ny. Bae menatapa putrinya
"Apa?" Tanya Suzy polos
"Kau memasukkan apa kedalam ramennya?"
"Jangan menuduh eomma. Aku memasukkan yang hiasa ku masukkan kedalam ramen kesukaanku." Sahut Suzy
"Apa kau suka ramen pedas Zy?" Tanya calon mertuanya
"Ne eommoni!" Pekik Suzy girang
"Sepertinya Taehyung akan terus bolak-balik kekamar mandi, ia tak suka pedas," jelas ny. Kim
"Benarkah? Maafkan aku," lirih Suzy memang itu tujuanku tambahnya
"Tidak apa-apa, kau kan tidak tahu,"
Nikmati waktu bercengkeramamu bersama toilet calon nampyeon,
Akan ku balas ini Kim Suzy, ahhh!! Perutku!!
*
*
*
FIN^^