***********Sorry for Typo**********
"Annyeong eommonim!" Pekik Suzy keluar rumah menyapa tetangganya,
"Aigoo~ pagi-pagi sudah cantik, mau kemana eoh?" Sahut ny. Kim yang sedang menyiram tanaman
"Hanya jalan santai, Taehyung kemana?" Tanyanya tak melihat sahabat sekaligus musuhnya keluar,
"Itulah~ eommonim juga tak mengerti, sejak semalam dia tak keluar kamar. Apa kalian bertengkar lagi?"
"Dunia akan tertawa kalo kami terlihat romantis," kekehnya, "ya sudah~ aku lihat dia deh, siapa tahu dia mau keluar, aku masuk yah eommonim~" tambahnya segera memasuki pekarangan rumah ny. Kim, seperti dirumah sendiri ia langsung masuk dan menaiki tangga, menuju pintu berwarna coklat.
Ceklek~
Suasana hening, juga gelap. Walaupun matahari sudah hampir diatas kepala namun tak membuat ruangan ini menjadi terang, Suzy hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gulungan selimut- pasti disana manusia alien berhibernasi.
Ide jahil muncul, ia segera membuka tirai hingga matahari langsung menyorot ruangan tersebut, membuka jendela hingga angin sejuk masuk.
"Ibu!! Tutup jendelanya!" Pekik seseorang namun Suzy tak perduli, ia malah cekikikan, dengan semangat 45 ia menarik gulungan selimut tersebut.
Srekkk~
Bug-
"Hahahaha......" tawanya meledak keras, puas si empu kamarnya kini mencium lantai tak lupa ringisan dari wajahnya karna menahan nyeri.
"BAE SUZY!! Aduuuhh duuuhh..." Suzy menghapus ujung matanya, puas sekali ia tertawa. Balas dendamlah. biasanya, paginya ia yang diganggu. Kesempatan emas, pemuda itu masih tertidur pulas.
"Wah! Kenapa wajahmu jadi gajah bengkak begini alien-ku?" Ejek Suzy berjongkok menatap wajah Taehyung yanh pipinya bengkak sebelah
"Minggir! Aku tak ingin berdebat." Gerutunya bangkit, namun Suzy lebih duku menahan lengannya membuat Taehyung geram
"Yah~ kalo bengkak gini, aku gak bisa menamparmu dung~" polos sekali gadis itu bicara, Taehyung mendengus berusaha bangkit, "iya deh iya~ bangun yah~ aku bantuin yah~ ululu cup cup~ alien bisa sakit juga," ejek Suzy,
"Ngapain juga sih kesini? Lagi sakit nih, sakit gigi," gerutu Taehyung memegang pipinya yang bengkak
"Kalo sakit gigi yah ke dokter gigi alien. Bukan menggulung selimut kaya kepongpong walaupun lebih tetlihat seperti gajah bengkak." Mulut pedas Suzy yang tak bisa dikontrol
"Ini mulut bisa ngomong yang baik-baik gak sih?" Kesal Taehyung menarik bibir Suzy hingga seperti ikan
"Sakit bodoh!" Suzy memukul tangannya, "cepat bangun, kita pergi kedokter gigi, biar dikasih obat lalu dicabut tuh gigi,"
"Shireo!"
"Wae? Wae? Gak bakalan sekarang dicabutnya juga, nanti pas sakitnya udah hilang. Jangan manja kaya batita deh," Suzy memutar bola matanya malas
"Shireo."
"Atau jangan-jangan kau takut dokter gigi yah?" Mata selidik itu membuat Taehyung gelagapan
"Aniya. Aku tidak takut dokter gigi, kau kira aku batita, aku sudah besar tahu," Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya
"Sungguh?" Suzy memincingkan matanya, menatap curiga. "Kalo begitu cepat bangun, kita ke dokter gigi," Suzy menarik tangan Taehyung
"No."
"Kau memang pecundang. Gigi sakit malah dibiarkan, kau mau nanti semua gigimu rontok dan kau menjadi kakek-kakek sebelum waktunya?"
