*********Sorry for Typo*********
"Berhenti mengirimiku bunga!!" Teriak Suzy begitu sampai didepan pria yang sudah menjadi mantan kekasihnya sejak sebulan lalu
"Kau bicara apa?" Sahutnya dengan wajah bingung
"Ini semua. Maksudmu apa mengirimkan bunga tulip merah? Aku benci. Aku sudah muak dengan semua bunga ini." Suzy memberikan setumpuk bunga tulip berwarna merah
"Jadi kau pikir aku yang memberikannya?" Tanya pria tersebut berdiri menatap tajam Suzy yang beberapa senti meter dari pandangannya
"Aku mohon Kim Taehyung, berhen.."
"Bagaimana bisa kau menyuruhku berhenti? KETIKA AKU SANGAT MENCINTAIMU! Bagaimana bisa kau menyuruhki berhenti? Bagaimana bisa Bae Suzy?" Lirih Taehyung setelah ia berteriak, lalu ujung matanya berair
"Maafkan aku Tae, hubungan kita sudah berakhir. Kita tak bisa meneruskan ini ketika orangtua kita tak menyetujuinya," ujar Suzy menggelengkan kepalanya, ia juga menangis.
"Aku mencintaimu Zy, aku sangat mencintaimu. Kita butuh waktu untuk meyakinkan orangtua kita, apa perlu kau mengandung anakku dulu baru mereka merestui hubungan kita~" Taehyung menggenggam kedua tangan Suzy erat, menatap dalam hazel coklat didepannya.
"Maafkan aku Tae~~" lirih Suzy berbalik meninggalkan Taehyung yang berlutut menangis.
"Bae Suzy!!!!" Teriak Taehyung
"Berisik Kim Taehyung!!!" Pekik seseorang membuatnya mengerjapkan matanya
"Apa sih Zy? Kan aku sedang belajar akting." Gerutunya dengan bibir mengerucut lucu
Plak-
"Sakit Bae Suzy!" Pekiknya ketika gadis itu menampar belakang kepalanya, namun gadis itu hanya mendengus.
"Pergi sana. Latihan kating. Sampaibkaoanoun irang takkan melihat bakatmu kalo kamu ganteng." Sahut Suzy
"Lagian yah kenapa juga aku yang jadi pasanganmu? Skenario macam apa ini? Wah~~ otakmu benar-benar perlu dicuci pakai byclean," gerutu Suzy membaca naskah yang ada dimeja
"Sayang~ aku kan cinta mati sama kamu. Masa kamu gak mau hamil dulu baru nikah," rengek Taehyung mengerjapkan matanya berkali-kali
"Sudah bosan hidup yah?" Mata Suzy melotot, Taehyung nyengir kuda.
"Gak kok yang~ kan..."
"Berhenti bicara dan membuat skenario aneh. Kalo kamu mau melamarku yah datang kerumah? Kau pikir kita ada didrama-drama?" Gerutu Suzy
"Kan nikah butuh uang Zy~"
"Kerja pabo~ sudahlah sebaiknya kau keluar dari apartement ku, aku mau tidur." Suzy menjatuhkan tubuhnya dikasur
"Sayang~" bujuk Taehyung
"Kalo cuma mau numoang baca skenario aneh, pulang sana."
"Aigoo~ sayangku cintaku, bangun yuk? Kita kan mau lihat pameran kota~"
"Pergi saja sendiri. Aku sudah cantik-cantik kamu malah begitu~"
"Iya~ maaf yah sayang, bangun yuk? Kan kalo tiduran begini nanti aku serang jadinya kita perang diatas kasur,"
"Mesum!"
"Perang bantal sayang. Bukan gulat!"
"Kim Taehyung!"
"Bae Suzy, kekasihku cintaku sayangku calon ibu anak-anakku, jangan merajuk yah~ nanti masuk angin kalo kelamaan aku dianggurin,"
"Iihhh~ jangan mesum terus." Gerutu Suzy mendudukan dirinya, Taehyung tersenyum mengusap pipi Suzy.
"Kamu cantik."
"Jangan gombal."
"Kamu seksi."
"Ketahuan bohongnya."
"Saranghae~"
"Iiihhhhh alienTae..." Taehyung cuma tertawa, membujuk Suzy memang perlu tenaga esktra, tenaga otak tepatnya. Kalo gak gini bisa seminggu nih pacaranya marah-marah.
"Jadi pergi?" Tanya Taehyung tersenyum memiringkan kepalanya
"Kiss me please~"
"Apa sih yang nggak buatmu~" bisik Taehyung menekan tengkuk Suzy.
*
*
*
FIN^^
