With You

438 129 19
                                    


**********Sorry For Typo***********

Buk

Klontang

"Yyak!! Siapa disana?" Teriak seorang pria memegang belakang kepalanya, Suzy menutup mulutnya lalu menggelengkan kepalanya, segera ia bersembunyi dibalik pohon.

"Pabo pabo pabo~~ bagaimana bisa disana ada orang? Jelas-jelas tadi sunyi~" gumamnya

"Nona~ apa anda tersesat?" Bisik seseorang, Suzy berbalik

"A...hmpp~"

"Sssuuuutttt~ Wah? Bukankah kau Bae Suzy? Bae Suzy yang baru saja ditolak senior populer kita," Suzy melotot kaget, siapa pria ini?

"Bibir mengerucut begini kok jadi terlihat seksi?" Ujarnya, Suzy menepuk kedua tangan kekar yang menekan wajahnya hingga bibirnya mengerucut.

Cup

"Manis," Suzy melotot, bibirnya barusaja dikecup oleh pria tak dikenalnya, wajahnya memang tampan, garis rahangnya yang tegas dan....

"Kamu mulai terpesona yah? Kenalkan~~ Jeon Jungkook- imnida," ujarnya memperkebalkan diri diiringi seringaian yang membuat Suzy semakin melototkan matanya

Cup

Cup

Cup

"Mulai sekarang kamu adalah kekasihku, dan aku tak menerima penolakan." Ujar Jungkook sebelum akhirnya Suzy diberikan nafas buatan.

Seseorang!! Tolong aku!!

"Kau Bae Suzy?" Mata Suzy mengerjap

"Wae?" Sahutnya dengan sebelah alis terangkat

"Namaku Jeon Jungkook, jika suatu hari nanti kita bertemu lagi, aku takkan melepaskanmu." Ujar pria tersebut, pria yang mungkin dengan sengaja menabrak pundaknya ketika ia sedang membaca diperpustakaan.

"Ah~ aku tak mengenalmu? Apa kau siswa baru?" Sahut Suzy menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Kau tak mengenalku? Baiklah~ mulai hari ini mari sering bertemu." Suzy mengerjapkan matanya ketika pria itu mengelus rambutnya.

Sejak saat itu Suzy merasakan hal-hal aneh, ia merasakan bahwa setiap hari selalu ada mata yang mengawasinya, awalnya ia berusaha mengabaikan tapi semakin hari, hari-harinya mulai berubah ketika setiap pagi menemukan sekuntum tulip merah. Padahal tak ada yang tahu bahwa ia pecinta bunga tulip.

"Apa kau yang meletakkan bunga diatas mejaku?" Tanyanya menghampiri Jungkook yang sedang berkumpul bersama teman-temannya

"Kau menuduhku?" Sahut Jungkook

"Itu bagus jika bukan dirimu, tapi jika benar ku mohon berhentilah karna dibandingkan membeli bunga sebaiknya beli makanan agar lebih manfaat," ujar Suzy segera berlalu, hari berikutnya. Bunga itu berubah menjadi sebatang coklat.

"Aku harap bukan kau," ujar Suzy memberikan kresek hitam yang berisikan coklat batangan

"Jika aku, apa kau keberatan?"

"Aku mencintai orang lain, jangan mencintaiku." Ujarnya dingin meninggalkan Jungkook yang menatap tajam lalu menyeringai.

"Kenapa kau melakukan ini semua? Maksudku, apa kau sengaja mengikutiku?" Tanya Suzy begitu keduanya sekarang berada didalam mobil, setelah acara Jungkook yang menyeretnya.

"Lihat itu." Ujar Jungkook menunjuk kedepan, disana didekat jembatan sepasang kekasih, mata Suzy mengerjap.

"Hah~ kamu memang tak mau mengalah yah. Maaf, aku sengaja berbohong soal aku menyukai sunbae itu, habisnya aku tak tahu cara agar kamu menjauh dariku." Ucapnya, Jungkook menoleh menatap Suzy dalam diam.

"Saat kau memberiku bunga dan coklat, aku bahagia. Karna aku merasa ah~ akhirnya ada orang yang menyukaiku. Tapi hari berikutnya aku merasa ini tidak benar, kamu yang populer memilihku yang biasa. Menerimamu membuatku berpikir, ini salah dan ini tidak benar. Aku yang beruntung tapi kamu tidak."

"Siapa yang mengatakan hal itu padamu?" Potong Jungkook menatap Suzy

"Aku menyadari diriku sendiri,"

"Kau benar-benar membuatku gemas~~" Jungkook menarik wajah Suzy, mencubit kedua pipi gadis tersebut.

"Appo Jung!"

"Tak apa kamu berpikir begitu, tapi coba yakinkan hatimu bahwa aku Jeon Jungkook~~ mencintaimu sejak pertama kali bertemu, sejak kau tersenyum malu-malu menatapku. Kau tahu Zy, cinta itu indah jika kita bersama menghadapi semua suka dan duka. Kamu mau kan mencoba mempercayaiku?" Tanya Jungkook menatap bola mata Suzy,

"Mau kan?" Sekali lagi Jungkook bertanya dan Suzy mengangguk sambil tersenyum lebar.

"Bukankah ini indah? Aku bersamamu~" bisik Jungkook menarik wajah Suzy mendekat dan mencium lama keningnya.

"Aku bersamamu," bisik Jungkook sekali lagi sebelum akhirnya memberikan nafas buatan untuk Suzy yang resmi menjadi miliknya.

*
*
*
TBC^^

LovEnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang