**********Sorry For Typo**********
Jungkook bersembunyi dibalik tembok, bel pulang sekolah barusaja berbunyi, ia langsung melesat keluar kelas, kepalanya sudah terkontaminasi dengan berbagai ide briliant, matanya memincing ketika sosok yang ditunggunya berjalan sambil sibuk mengecek tas.
"Zy!" Matanya langsung melotot, wah~ itu kan pria yang ngebet sama gadis ini, siaga ia pasang telinganya dan sesekali melirik
"Ada apa Oppa?"
'Cih~ dia bilang oppa? Yang benar saja, tiap ku suruh dia malah marah-marah.' Gerutunya kembali menatap kedua berbeda gender tersebut
"Besok kan libur, malam ini nonton yuk? Ada film baru," Jungkook melipat tangannya didada, tatapannya tajam kearah sana
"Sungguh? Film yang baru keluar itu," dan gadis itu nampak antusias, Jungkook melotot
"Aku sudah membeli tiket, dan ingin mengajakmu, itu pun kalo kau tak keberatan," laki-laki menunjukkan tiket didepan si gadis
"Oppa jjang!"
"Jeon Suzy!!" Kedua orang itu menoleh, mendapati Jungkook dengan tatapan tajam, tangan dimasukkan kedalam kedua sakunya menghampiri keduanya.
"Jungkook, belum pulang?" Tanya Suzy polos menatap laki-laki berambut merah yang menghampirinya
"Tentu saja, mana bisa aku pulang sedangkan istriku yang ngidam belum pulang." Ketusnya, mata Suzy melotot termasuk laki-laki disampingnya
"Yyak! Jaga bicaramu!" Pekik Suzy tak terima, namun Jungkook angkat bahu tak peduli
"Sayang, kalo eomma mu selingkuh lagi, tendang saja perutnya." Ucap Jungkook mengelus perutnya, Suzy ingin mengumpat namun tertahan
"Ah Zy, sepertinya kau sibuk. Mungkin lain waktu saja, semoga kalian bahagia dengan bayi kalian," laki-laki itu menggaruk tengkuknya bingung, lalu pamit meninggalkan keduanya.
"Wadawwww!!!" Teriak Jungkook begitu rambut merah kesayangannya jadi sasaran
"Rasakan! Berani bicara sembarangan! Memangnya kaoan aku tidur denganmu!" Pekik Suzy marah, sangat marah
"Apa? Kita kan memang sering tidur bersama, kau lupa? Itu bagus tahu, dia harus tahu kalo itu ny. Jeon bukan ny. Bae lagi," ucap Jungkook mengusap kepalanya
"Kita hanya tidur biasa, tanpa melakukan apapun. Bagaimana bis akau menyebutku sedang hamil?" Cerocos Suzy
"Ya sudah ayo!" Ajak Jungkook menarik lengannya, Suzy mengernyitkan dahinya
"Ayo apa?" Tanyanya bingung
"Ayo buat anak lah, kau bilang kita belum melakukannya. Ya sudah kita lakukan hari ini, kedua orang tua kita mumpung lagi di liar negeri." Jelas Jungkook sukses membuat Suzy melotot
"Dasar gila!"
"Kajja! Aku benar tak bisa menahan membuat anak denganmu." Tandas Jungkook menyeringai
"Gila! Pergi kau! Dasar gila!" Teriak Suzy namun tak membuat Jungkook menghentikan aksinya
"Aku akan membuatnya dengan lembut, beberapa video yang dikirimkan Jimin cukup membantu."
"Turunkan aku bodoh!!" Teriak Suzy begitu tubuhnya berada dipundak Jungkook
"Kau memabg berat Zy, tapi aku cinta."
"Turunkan aku gila!"
"Aku juga sangat mencintaimu."
"Gila. Idiot. Bodoh!"
"Tentu, ku pastikan kau akan betah diatas ranjang denganku."
"Aahhhhkkk!!!!" Suzy berteriak frustasi karna Jungkook benar-benar membuatnya pusing 7 keliling.
"Siapa suruh dia buat aku cemburu? Rasakan akibatnya."
Puk
"Jangan pukul pantatku! Area terlarang bodoh!"
"Nanti aku elus-elus," bisik Jungkook harus ekstra keras menahan tubuh Duzy karna gadis itu benar-benar kuat.
"Untung cinta,"
*
*
*
FIN^^
