Cassanova

516 121 17
                                    


**********Sorry for Typo***********

"Babi hutan.... demi Tuhan.. apa-apaan bocah itu hah? Sudah membuat Bae Suzy marah dan dia hanya menunjukkan tampang poker face." Amarahnya memuncak Suzy tidak tahu kalo namja yang kemarin tak sengaja ia lempar dengan botol minumannya adalah seorang cassanova disekolahnya, salahkan saja ia yang terlaku sibuk belajar atau mungkin salahkan namja itu yang termasuk golong playboy, sehingga tidak termasuk kedalam list sebagai temannya.

Brak!

Pintu terbuka lebar. Nafadnya terengah-engah menatap tajam namja yang kini masih duduk santai sambil melipat tangannya didada menatapnya penuh keangkuhan.

"Neo! Aoa maksudmu dengan mengatakan babi hutan adalah hewan kesukaanku?!" Pekiknya tak terima, mereka baru bertemu atas kesalah pahaman dan Suzy sudah meminta maaf secara baik-baik, tapi namja didepannya ini malah cari gara-gara dengan menyebarkan fitnah kalo ia adalah titisan babi hutan.

Heboh?

Jelas seluruh sekolah heboh, dia kan terkenal dengan kepintarannya, orang-orang menganggapnya memuja babi karna dia pintar. Namja kurang ajar.

"Kenapa? Tak suka?" Sahut namja tersebut menunjukkan smirknya, Suzy berdecih. Memperbaiki letak kacamatanya yang sedikit melorot.

"Dasar namja bodoh. Apa sih yang bisa kamu banggain hah? Wajah tamoan saja tak cukup untuk membuat masa depan lebih baik. Jangan hanya bersembunyi didalam ketek ibumu. Aku sudah minta maaf secara baik, tapi kamu malah cari masalah. Hentikan sekarang juga." Pekiknya

Yah~~ setelah para murid membicarakannya, bukan berarti tak ada pembullyan kan? Buktinya kalo tak dibully manamungkin Suzy capek-capek nemuin si cassanova.

Brak-

Suzy melotot ketika tubuhnya terjepit antara dinding dan tubuh si namja, namun tak membuatnya takut malah membuatnya seperti tertantang.

"Ap kau bilang? Bersembunyi di ketek ibuku, kau kira siapa bisa bicara begitu padaku?" Desisnya

"Kalo kanu sadar diri harusnya kamu tak kekanakan begini, meminta maaf lebih baik daripada disodorkan uang. Atau kamu memang tak ounya harga diri?"

"Neo~~"

"Cukup. Aku hanya ingin kamu menghentikan para fans gilamu yang mencari-cari alasan membully ku, hari tenangku kusut karna berita murahan yang kamu sebar."

"Aku akan menghentikannya dengan syarat, kau harus jadi kekasihku?"

"Mwo? Aku tak sudi." Suzy memalingkan muka

"Aku tak menerima penolakan. Ini bahkan sudah terhitung 2 minggu lebih dari perkiraanku, jadi kau adalah pacarku mulai saat ini." Tegasnya mebatap tajam

"Kim Taehyung-ssi, sebelum jadi pacarku kau harus kalahkan aku dulu,"

"Mengalahkanmu? Kau sudah kalah dengan masuk kandang singa non Bae,"

"Mwo?"

Suzy diam tak berkutik ketika bibirnya dibungkam, jantungnya berdetak cepat dan matanya melotot.

"Kau kalah." Bisik Taehyung sebelum akhirnya pergi meninggalkan Suzy yang masih mematung.

"Taehyung brengsek!" Pekiknya tak membuat si cassanova marah, malah membuat namja itu tertawa.

Sudah ku bilang kan, kalo aku menginginkan sesuatu maka akan aku dapatkan, tak perduli secara cepat atau lambat, Bae Suzy kau milik Kim Taehyung.

*
*
*
FIN

LovEnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang