********Sorry For Typo**********Suzy bersembunyi dibalik dinding sekolah, sesekali ia melirik ke belakangnya, memastikan sesuatu entah apa.
"Sedang apa?" Bisik seseorang dibelakangnya
"Bersembunyi." Sahutnya dengan suara lebih kecil
"Sembunyi dari apa?"
"Dari sunbae alien,"
"Ada alien disekolah kita?"
"Bukan alien, tapi sejenisnya. Dia sunbae gila yang oernah ku kenal, tadi pagi aku tak sengaja jatuh didepannya dan membuat celananya melorot."
"Lalu?"
"Dia bilang pertemuan selanjutnya, aku harus jadi pa.......... car.... nya," mata Suzy mengerjap, ucapannya yang berubah panjang membuat sosok didepannya menyeringai puas.
"Jadi seperti apa sosok sunbae alien itu?" Tanyanya dengan kedua tangan memenjarakan Suzy, tentu saja Suzy gugup bukan main tapi entah polos atau bodoh, gadis itu menunjuk hidung didepannya.
"Wahhh~ walaupun gugup, kau cukup jujur juga yah," kekehnya
"Kenapa diam saja? Tadi bahkan kau terus bicara dan bicara, apa pita suaraamu habis?" Suzy menggelengkan kepalanya
"Apa tenggorokanmu kering?" Suzy kembali menggelengkan kepalanya, aosok tersebut semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung keduanya bersentuhan.
"Lalu apa?" Bisiknya tepat didepan bibir Suzy
"HABISNYA SUNBAE GANTENG. WALAUPUN ALIEN KAU TETAP GANTENG. WALAUPUN KAU MENYEBALKAN KAU TETAP GANTENG. JADINYA AKU MENYUKAIMU. ups~" Suzy menutup bibirnya
"Jangan ditutup, kau...." Taehyung sengaja menggantungkan ucapannya, menatap Suzy dari atas sampai bawah dan dari bawah sampai atas, lalu mata keduanya bertemu.
Jantung keduanya berdebar. Suzy memejamkan matanya merasakan panas didepan wajahnya.
"Kau resmi milikku Bae Suzy." Bisiknya, Suzy membuka mata sekaligus mulutnya, namun belum sempat ia menyela sebuah bibir sudah lebih dulu membungkamnya.
Ibu... anakmu diberi nafas buatan sama alien!!!
Ibu... akhirnya aku mendapatkannya!!
"Jadi sekarang kita pacaran?" Taehyung memutar bola matanya, Suzy sudah bertanya puluhan kali dan itu membuay Taehyung yang awlanya gemas jadi kesal.
"Ap aku perlu menghamilimu dulu agar kau percaya kita pacaran? Itu bagus agar kita semakin terikat." Ketus Taehyung menatap Suzy
"Ti.. tidak perlu. Ma.. af, aku tak bermaksud membuatmu marah. Ha..hanya saja, ini se.. perti mimoi bagiku.. ka.. kau idola sekolah tapi malah memacari gadis sepertiku," Suzy menundukkan wajahnya
"Memangnya kau gadis seperti apa? Pembunuh? Psikopat? Tukang begal?" Tanya Taehyung menarik dagu Suzy agar gadis itu menatapnya
"Aku gadis biasa." Gumam Suzy
"Kau seorang pencuri."
"Aku bukan pencuri."
"Buktinya kau sudah mencuri hatiku," kekeh Taehyung melihat jelas rona merah diwajah gadis didepannya
"Apa posisi kaget dan malu seperti ini?"
"Seperti apa?"
"Seperti minta dicium,"
"Hah?" Dan Suzy kembali meremas kemeja putih milik Taehyung, tekanan ditengkuknya membuat ia sulit menjauh.
"Aku mencintaimu seperti kamu yang selalu mencintaiku," bisik Taehyung kembali membungkam bibir Suzy.
Ibu... dia 3 kali menciumku!!
Ibu.. bisakah aku menikahinya sekarang saja? Aku tak kuat!!
*
*
*
FIN^^