*********Sorry For Typo**********"Kau kenapa?" Tanya Jungkook begitu Suzy, sahabat dekatnya duduk disampingnya, tumben sekali gadis ini pagi-pagi dihari libur keluar, biasanya juga masih berhibernasi.
"Apa sih? Tidak boleh aku muncul dirumahmu?" Dengus Suzy lalu merebut snack yang dipegang Jungkook
"Yyak!" Sudahlah, Jungkook pasrah saja dan mengambil snack lain daripada ribut sendiri.
"Eomminim dan ahbonim dimana? Kok gak kelihatan,"
"Mereka pergi bulan madu, kenapa? Mau nyusul?" Dengus Jungkook, Suzy mencibir
"Somi masih ditempat temannya yah, berarti kau sendiri? Hei kelinci berotot." Suzy merapatkan tubuhnya, Jungkook menghela nafas lalu menatap tajam Suzy namun gadis itu seakan tak peduli, malah membalas tatapan Jungkook.
"Kau pasti ada maunya?"
"Kau bisa menebak isi kepalaku ternyata," sekali lagi Jungkook mendengus sebal, akhir-akhir gadis ini aneh sekali, bertingkah layaknya 4d alias memiliki kepribadian ganda.
"Eh-" Jungkook terhenyak kaget begitu Suzy memeluknya, nih gadis benar-benar membuat Jungkook pusing 7 keliling
"Jung, kamu tahu tipe gadis yanh disukai para namja?" Tanya Suzy mendongakkan kepalanya, dahi Jungkook mengerut seakan mencari tahu arti kata gadis ini
"Kau menyukai seseorang? Siapa?" Sahutnya
"Iiiiihhh~~ aku yang tanya duluan bodoh!"
"Jangan panggil aku bodoh. Kau takkan mendapatkan jawabannnya," sahut Jungkook membuat Suzy melotot
"Mianhae, Jungkook tampan jadi gadis seperti apa yang kau sukai? Yah~ secara kau kan namja berarti kau tahu dong beberapa namja menyukai gadis seperti apa," jelas Suzy
"Jawab dulu pertanyaanku, kau sedang menyukai seseorang? Siapa?"
"Ini memalukan bodoh, aku memang menyukai seseorang tapi aku takkan mengatakannya jika kami belum bersatu,"
"Aku mengerti. Namja itu tak suka gadis jorok, tak suka gadis pemalas, tak suka gadis makan banyak, tak suka gadis bau dan tak suka gadis manja." Tutur Jungkook menatap Suzy yang cemberut mendengarnya
"Kenapa semuanya seakan kebalikan dariku? Jangan-jangan itu tipemu lagi." Mata Suzy menyipit,
"Terserah kalo kau tak percaya," Jungkook melanjutkan acara menontonnya, sesekali ia melirik Suzy yang terlihat mengumpat kesal membuatnya tertawa dalam hati.
*
*"Kau kenapa sayang?" Tanya ny. Jeon menatap putri tetangganya yang terlihat tak bersemangat, sudah biasa jika siang hari setelah pulang sekolah gadis itu berkunjung untuk sekedar bercerita.
"Bagaimana ini eommonim? Aku bertanya pada Jungkook, seperti apa gadis yang dia sukai tadi,"
"Lalu? Kenapa wajahmu jadi murung?" Ny. Jeon menatap Suzy
"Dia mengatakan semua kebalikan dati tingkahku, aku jarang mandi, aku bau, aku pemalas, aku makan banyak dan aku manja." Bibirnya mengerucut lucu, ny. Jeon terkekeh geli.
"Kalo begitu, kau tinggal melakukan apa yang menjadi kebalikanmu saat ini, bukankah kau harus menunjukkan bahwa kau pantas jadi menantuku?"
"Geurom. Kamsahamnida ibu mertua." Pekik Suzy memeluknya erat
"Ibu mertua? Siapa yang kau bilang ibu mertua?" Jungkook muncul dan membuat Suzy melotot
"Tentu saja eommonim, kenapa kau tak suka? Aku sudah menjodohkan Somi dan Sangmoon, kenapa? Kau mau protes? Sudahlah kau kelinci berotot takkan mengerti. Ibu mertua aku pamit dulu," Sungutnya melipat tangannya didada, tersenyum manis kearah ny. Jeon dan segera pergi.